MASYARAKAT
DR. R. SURYA WIDYA SpKJ
sendiri
2 - dapat menerima kekurangan orang
lain
3 - dapat menerima segala tantangan
ORGANO
BIOLOGIK
PSIKO
EDUKATIF
SEHAT JIWA
20-30%
SOSIO
KULTURAL
ILL-HEALTH
40-60%
SAKIT JIWA
20-30%
ILL - HEALTH
Kurang percaya diri
Tidak mandiri
Mau menang sendiri
Curang, korup
Sombong
Sukar diatur, antisosial
Serakah
Sukar melihat orang lain senang, dll
Penyakit infeksi
Kurang gizi
Meningkat :
Kanker
Degeneratif
Gangguan jiwa
Man-made
diseases
PREVENSI (organobiologik)
Mencegah perkawinan incest (genetik)
Mencegah trauma kepala
Mencegah radang otak / radang selaput
otak
Mencegah kekurangan gizi
Mencegah keracunan
Mencegah tumor otak
DENGAN PENYULUHAN KESWA
PREVENSI (psiko-edukatif)
Anak tidak dimanja
Hindarkan over protected child
Disiapkan untuk trampil dan mandiri
Stabilitas keluarga
Mengalami proses yang wajar dalam
Perkembangan psiko-sosial
yang normal (Erikson)
Basic trust
---- hope
Autonomy
---- will
Initiative
---- purpose
Industry
---- competitive
Identity
---- Fidelity
Intimacy
---- love
Generativity ---- care
Integrity
---- wisdom
yang baik
Mass media, buku dan majalah yang
mendukung
Pola permainan yang mendukung
Kegiatan anak-remaja yang positif :
kepanduan
Suasana sosial politik yang demokratis
PROMOSI KESWA
Tidak mengikuti pola hidup yang
PROMOSI KESWA
Meningkatkan kualitas hidup
Membuat hidup lebih berarti
Jaminan hari tua
Meningkatkan daya adaptasi lingkungan
Belajar merasa bahagia karena memberi
Belajar lepas dari kemelekatan
KURASI
Segera bertemu dengan profesi yang
Model terapi
Psikofarmaka : tablet, tetes, infus, supp
& suntik
Psikoterapi
Individu
Kelompok
keluarga
Kejang listrik
Hipnoterapi Past-life therapy
Okupasional gerak musik dll
REHABILITASI
Therapeutic community
Sheltered workshop
Keluarga dan masyarakat siap
menerima kembali
Ada jaringan kerja sama antara pihak
keluarga kesehatan dinas sosial
(dunia usaha) / tenaga kerja
7-8
Schizophrenia
1-3
Psikoneurosis
6-8 %
Psikosomatik 8-12 %
Gangguan kepribadian
1-3 %
Napza/narkoba
1-3 %
Deviasi seksual
1-3 %
Retardasi mental
3%
MENTAL PROBLEMS
1.
2.
3.
4.
MENTAL ADDICTION
MENTAL DEFICIT
MENTAL DYSFUNCTION
MENTAL DISORDER
44 %
34 %
16,2 %
5,8 %
MENTAL DEFICIT :
IQ
EQ
SQ
SQ
AQ
- Intelligent Quotient
- Emotional Quotient
- Spiritual Quotient
- Social Quotient
- Adversity Quotient
PSIKO NEUROSIS
Gejala umum kejiwaan : cemas
Gejala fisik : jantung berdebar, keringat
PSIKO SOMATIK
Gangguan fisiologik & anatomis
Dicetuskan oleh stres psikososial
Mengakibatkan penderitaan dan
kematian
Contoh : Headache, Asthma, gastritis,
neuro dermatitis, rheumatoid arthritis,
colitis ulcerosa, jantung coroner,
psoriasis, hipertensi, endometriosis,
impotensi, diabetes mellitus dll.
Psikosomatik vs Rx Konversi
Ada kelainan fisiologik &
Tidak ada
anatomis
Tidak ada
parasimpatis
Stressor psiko sosial
Tidak mampu menahan
beban
Terapi fisik + psikiatrik
persepsi / motorik
Lewat syaraf
sensomotorik
Trauma fisik
Kopflik masa kecil/lalu
yang hidup lagi
Terapi psikiatrik
Tes kepribadian
Reliable (dapat dipercaya)
Valid (sahih)
Objective (objektif)
Easy (mudah)
Practical (praktis)
Fast (cepat) computerized
Cheap (murah)
pernyataan/pertanyaan/soal
Edisi Indonesia : 1972
Bidang penggunaan : militer, penelitian,
psikiatri, konsultasi premarital, konsultasi
marital, konsultasi pendidikan, bisnis,
psikologik, kriminologi, politik dll.
FUNGSI MMPI
MENDETEKSI PROFIL KEPRIBADIAN
MENDETEKSI PROSES PSIKO-
DINAMIK
MENDETEKSI PSIKO-PATOLOGI
MANFAAT (ORGANISASI)
SELEKSI
PROMOSI
RASIONALISASI
POSISI
MANFAAT (PENDIDIKAN)
BIMBINGAN & PENYULUHAN
PEMILIHAN JURUSAN
MANFAAT (PSIKIATRI)
MENDETEKSI SIKAP PURA-PURA
MENDETEKSI PSIKO PATOLOGI
MENILAI KEMAJUAN TERAPI
MENDUKUNG PROSES REHABILITASI
VISUM et REPERTUM
MANFAAT (MARITAL)
KONSULTASI PREMARITAL MENUJU
PERKAWINAN
KONSULTASI MARITAL DALAM
MANFAAT (KEPRIBADIAN)
MEMPERBAIKI POLA DIDIK YANG
MMPI-2
Revisi pada tahun 1989
Jumlah pernyataan/pertanyaan 567
Lebih komprehensif dan lebih luas