TIATARA
TIATARA
Oleh :
Mutia Amelia
Peita Shintara
Rizaldi Ihfatullah
Cahyaning Tyas
HVAC
Sistem Tata Udara(AHU/HVAC)
Sistem Tata Udara atau yang lebih sering dikenal dengan AHU (Air handling
Unit) atau HVAC (Heating, Ventilating and Air Conditioning), memegang peran
penting dalam industri farmasi. Hal ini antara lain disebabkan karena :
Untuk memberikan perlindungan terhadap lingkungan pembuatan produk,
Memastikan produksi obat yang bermutu,
Memberikan lingkungan kerja yang nyaman bagi personil,
Memberikan perlindungan pada Iingkungan di mana terdapat bahan
berbahaya melalui pengaturan sistem pembuangan udara yang efektif dan
aman dari bahan tersebut.
AHU merupakan cerminan penerapan CPOB dan merupakan salah satu sarana
penunjang kritis yang membedakan antara industri farmasi dengan industri
lainnya.
Pengertian
Sistem Tata Udara adalah suatu sistem yang mengondisikan
lingkungan melalui pengendalian suhu, kelembaban nisbi, arah
pergerakan udara dan mutu udara termasuk pengendalian
partikel dan pembuangan kontaminan yang ada di udara
(seperti vapors dan fumes).
Disebut sistem karena AHU terdiri dari beberapa mesin/alat
yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda, yang
terintegrasi sedemikian rupa sehingga membentuk suatu
sistem tata udara yang dapat mengontrol suhu, kelembaban,
tekanan udara, tingkat kebersihan, pola aliran udara serta
jumlah pergantian udara di ruang produksi sesuai dengan
persyaratan ruangan yang telah ditentukan.
Masalah yang biasanya dikaitkan dengan desain Sistem Tata Udara adalah : .
1.Pola alur personil, peralatan dan material;
2.Sistem produksi terbuka atau tertutup;
3.Estimasi kegiatan pembuatan di setiap ruangan;
4.Tata letak ruang;
5.Finishing dan kerapatan konstruksi ruangan;
6.Lokasi dan konstruksi pintu;
7.Strategi ruang penyangga udara;
8.Strategi pembersihan dan penggantian pakaian;
Kebutuhan area untuk peralatan sistem Tata udara dan jaringan saruran
udara (ductwork);
Lokasi untuk pemasokan udara, pengembalian udara dan pembuangan
udara.
Parameter :
Sistem HVAC
(AHU)
Suhu
Kelembaban
Perbedaan
tekanan
Air change
rate
Air flow
Pattern
Air filtration
Air Handling
System
Supply
Air
Production
Room
With
Defined
Requirements
Outlet
Air
KOMPONEN AHU
KOMPONEN
Weather Louvre
Silencer
Flow rate Control
Control Damper
Heating unit
Cooling
unit/dehumidifier
Humidifier
Filter
Ducts
Diffuser
FUNGSI
Mencegah masuknya serangga, daun dan kotoran
Meminimalkan bising dari sirkulasi udara
Penyesuaian otomatis volume udara, mengontrol
tekanan
Penyesuaian final volume udara (tekanan)
Memanaskan udara ke suhu yang sesuai
Mendinginkan udara ke suhu yang sesuai atau
menghilangkan uap air dari udara
Menyesuaikan kelembaban udara yang sesuai bila
terlalu rendah
Mengeliminasi partikel dengan dimensi tertentu
dan/atau mikroba
Wadah jalannya udara
Lubang/device untuk aliran udara ke ruangan
KOMPONEN AHU
Silencer
Weather louvre
Fan
Filter
Control damper
+
Humidifier
Prefilter
Cooling coil
with droplet
separator
Heating
coil
Terminal filter
Production Room
Humidifier
Prinsip :
Udara akan mengalir ke daerah yang bertekanan
tinggi ke daerah yang bertekanan rendah.
Ruang yang lebih tinggi mempunyai tekanan yang
lebih tinggi (bernilai positif) dibandingkan dengan
ruang yang lebih rendah
Untuk mencegah kontaminasi silang antar produk :
R oom 2
R oom 3
15 Pa
15 Pa
15 Pa
A ir L o c k
A ir L o c k
A ir
30 Pa
Passage
N o te : D i r e c ti o n o f d o o r o p e n i n g r e l a ti v e to r o o m p r e s s u r e
Lock
15 Pa
0 Pa
Airlocks
Airlocks terdiri dari beberapa pintu, yang
diantaranya dapat diisi dengan lokasi
gowning/degowning dan sanitasi
Airlocks mencegah perbedaan turun hingga nol
ketika pintu dibuka
Tipe Airlocks : Cascade, Sink dan Bubbles
Perlu diperhatikan :
Peralatan yang terdapat dalam ruangan
Batas kegiatan operasi dan toleransinya
Desain sistem dust extractor :
Laminar
Turbulen
Unidirectional/
Turbulen (dilution)
Udara yang ada di dalam ruangan merupakan udara yang baru
dari supply air dan udara yang telah ada sebelumnya (terjadi
pengenceran)
Udara yang diatas lebih bersih dibandingkan dengan udara
yang di bawah
Unidirectional/Laminar
Udara kotor diganti dengan udara bersih, dimana udara
mengalir dengan arah yang sama
Biasanya digunakan untuk daerah tertentu, dimana produk dan
personil harus dilindungi dengan baik
Operator terlindungi
dari paparan bahan
Diffuser
Tipe Swirl
Exhaust (lokasi)
Kelas
A
B
C
D
E
Dust filters
Standard
Aerosol
Coarse
Fine
Dp > 10 m
10 m > Dp > 1 m
G1 - G4
F5 - F9
HEPA
ULPA
Dp < 1 m
H 11 - 13
U 14- 17
KLASIFIKASI FILTER
Classification of filters according to their efficiency
F9
Average Efficiency
Integral Value
Retention in Penetration
%
85
0.15
Peak Arrestance
Local Value
Efficiency
Penetration
H11
95
0.05
H12
99.5
5x10
-3
97.5
25x10
-3
H13
99.95
5x10
-4
99.75
25x10
-4
U14
99.995
5x10
-5
99.975
25x10
-5
Filter in terminal
position
HEPA
Filter
+
Production
Room
HEPA
Filter
Production
Room
AHU
Main filter
Ceiling
exhausts
2
AHU
Prefilter