Anda di halaman 1dari 9

KORELASI STRATIGRAFI

KELOMPOK III:
Elena Nurcahyati
Maya Nurlaela Adha
Iin Indriyani
Ijabatul Khoirrunisa
Desti Gunawan Sari
Niko Setyawan

PENGERTIAN
Korelasi adalah penghubungan titik-titik kesamaan
waktu atau penghubungan satuan satuan stratigrafi
dengan mempertimbangkan kesamaan waktu.
Stratigrafi adalah ilmu yang mempelajari tentang
aturan, hubungan, dan pembentukan (genesa)
macam-macam batuan di alam dalam ruang dan
waktu.
Korelasi stratigrafi pada hakekatnya adalah
menghubungkan titik-titik kesamaan waktu atau
penghubungan satuan-satuan stratigrafi dengan
mempertimbangkan kesamaan waktu

MACAM-MACAM KORELASI STRATIGRAFI


Korelasi Litostratigrafi
Korelasi Biostratigrafi
Korelasi Kronostratigrafi

KORELASI LITOSTRATIGAFI
Korelasi litostratigrafi pada
hakekatnya adalah
menghubungkan lapisanlapisan batuan yang mengacu
pada kesamaan jenis
litologinya

Gambar 8.7 Korelasi litostratigrafi


antara batugamping pada kolom A
dan batugamping pada kolom B

Prosedur dan Penjelasan


SUMUR-1
Lempung

Korelasi dimulai dari bagian bawah


dengan melihat litologi yang sama.
Korelasikan/hubungkan titik-titik lapisan
batuan yang memiliki jenis litologi yang
sama (Pada gambar diwakili oleh garis
warna hitam).
Konglomerat pada Sumur-1 dikorelasikan
dengan konglomerat pada Sumur-2,
demikian juga antara batupasir dan
batugamping di Sumur-1 dengan batupasir
dan batugamping dan lempung di Sumur2.
Sebaran breksi di Sumur-1 ke arah Sumur2 menunjukkan adanya pembajian.
Kemudian dilanjutkan antara napal dan
lempung di Sumur-1 dengan napal dan
lempung di Sumur-2.

SUMUR- 2
Lempung

Napal

Napal
Batugamping

Batugamping
Batupasir

Breksi

Batupasir

Konglomerat

Konglomerat

KORELASI BIOSTRATIGRAFI
Korelasi biostratigrafi adalah
menghubungkan lapisanlapisan batuan didasarkan atas
kesamaan kandungan dan
penyebaran fosil yang terdapat
di dalam batuan

Gambar 8.8 Korelasi litostratigrafi


antara batuserpih dengan
batuserpih yang mengandung fosil
yang sama berumur Ordovisium

Prosedur dan Penjelasan


Korelasikan/hubungkan lapisan lapisan batuan
yang mengandung kesamaan dan persebaran
fosil yang sama (Pada gambar diatas diwakili
oleh garis warna hitam).
Kandungan dan sebaran fosil pada
batulempung di Sumur-1 sama dengan
kandungan dan sebaran fosil pada serpih di
Sumur-2, sehingga batulempung yang ada di
Sumur-1 dapat dikorelasikan dengan serpih
yang terdapat di Sumur-2.
Batupasir pada Sumur-1 mengandung
kumpulan fosil K sedangkan pada Sumur-2,
batupasir juga mengandung kumpulan dan
sebaran fosil K. Dengan demikian lapisan
batupasir pada Sumur-1 dapat dikorelasikan
dengan batupasir pada Sumur-2.
Kandungan dan sebaran fosil pada lempung di
Sumur-1 sama dengan kandungan dan sebaran
fosil pada napal di Sumur-2, sehingga lempung
yang ada di Sumur-1 dapat dikorelasikan
dengan napal yang terdapat di Sumur-2.

Korelasi kronostratifgasi

Korelasi kronostratigrafi
adalah menghubungkan
lapisan lapisan batuan yang
mengacu pada kesamaan
umur geologinya

Gambar 8.9 Korelasi stratigrafi utaraselatan dari cekungan Bogor


yang memperlihatkan hubungan antara formasi sejak zaman
Tersier, yaitu kala Paleosen hingga Pliosen.

Prosedur dan Penjelasan


Prosedur korelasi kronostratigrafi adalah
sebagai berikut:
Korelasikan/bubungkan titik titik kesamaan
waktu dari setiap kolom yang ada (Pada gambar
diwakili oleh garis warna merah, dan garis ini
dikenal sebagai garis kesamaan umur geologi)
Korelasikan lapisan-lapisan batuan yang jenis
litoginya sama dan berada pada umur yang
sama, seperti Konglomerat pada Sumur-1
dengan konglomerat pada Sumur-2,
dikarenakan umur geologinya yang sama yaitu
Miosen Bawah.
Pada kolom umur Miosen Tengah, batupasir
dan batugamping pada Sumur-1 dengan
batupasir dan batugamping pada Sumur-2
dapat dikorelasikan.
Korelasi lapisan lapisan batuan tidak boleh
memotong garis umur (Pada gambar diwakili
oleh garis warna merah).

Anda mungkin juga menyukai