Anda di halaman 1dari 31

DASAR PERLINDUNGAN

TANAMAN
(Bagian Penyakit Tumbuhan)

POKOK BAHASAN:
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. GEJALA DAN TANDA PENYAKIT
BAB III. PATOGEN
BAB IV. PARASITISME DAN PERKEMBANGAN
PENYAKIT
BAB V. KETAHANAN TANAMAN TERHADAP
SERANGAN PATOGEN
BAB VI. PENGENDALIAN

I. PENDAHULUAN
A. Arti Penting Tanaman dan OPT
B. Pengertian dan Tujuan Perlindungan
Tanaman
C. Arti Penting Perlindungan Tanaman
D. Konsep Penyakit Tumbuhan
E. Klasifikasi Penyakit Tumbuhan

A. Arti Penting Tanaman dan OPT


Bahan pangan manusia dan hewan
Bahan baku industri
Berperan dlm eksplorasi dan menemukan lahan baru
Mencegah erosi, memperbaiki kesuburan tanah
Tempat berlindung bbrp jenis organisme (makro- dan mikro-),
peneduh
Keindahan dan kesenangan
Estetika, hobi, obat, pestisida botani, konservasi.

Serangan OPT

Perlindungan tanaman:
upaya mencegah
kerugian pd budidaya
tan akibat serangan OPT

Perlindungan Tanaman terhadap OPT

UU RI No. 12 thn 1992:


Sistem Budidaya Tanaman

OPT dapat menurunkan kuantitas


dan kualitas produksi pertanian

B. Pengertian dan Tujuan Perlindungan Tanaman


UU RI No. 12 thn 1992: Sistem Budidaya Tanaman
Perlindungan Tanaman:
- Segala upaya untuk mencegah kerugian pada budidaya
tanaman yang diakibatkan oleh OPT.
OPT: semua organisme yang dapat merusak,
mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian
tanaman.
- Segala kegiatan perlindungan terhadap kerusakan tanaman
mulai dari tanam sampai ke konsumen
- Mempelajari gangguan karena patogen, hama, gulma
tanaman dan pengganggu abiotik serta cara
pengendaliannya.
Keuntungan: mengendalikan dan menstabilkan produksi
tanaman tanpa merusak alam

PENGERTIAN
Perlindungan tanaman menurut:
UU No. 12 / 1992 tentang Sistem
Budidaya Tanaman
PP No. 6/ 1995 tentang Perlindungan
Tanaman
Perlindungan Tanaman adalah segala
upaya untuk mencegah kerugian pada
budidaya tanaman yang diakibatkan
oleh organisme pengganggu tumbuhan

Sistem perlindungan tanaman yang dioperasikan petani di


lapangan masih berorientasi pada usaha membasmi
OPT, shg:

1. Monitoring dan identifikasi belum dijadikan sbg


landasan operasi dalam melaksanakan
pengendalian
2. Penggunaan pestisida masih dominan
3. Keseimbangan lingkungan belum menjadi
landasan ideal
4. Pelaksanaan operasi belum terorganisir secara
baik dan masih berorientasi pada kepentingan
individu
5. Aturan hukum belum dikuasai secara baik dan
pelaksanaannya masih sering terjadi pelanggaran

Tujuan perlindungan tanaman .........


1. Mengurangi kehilangan hasil hingga seminimum
mungkin dan melaksanakan dasar-dasar perlindungan
tanaman
2. Mendapatkan keuntungan optimum dengan kerusakan
lingkungan minimum

Arti Penting Perlindungan


Tanaman
Gangguan OPT merugikan perekonomian
negara
Banyak kultivar tanaman yang berproduksi
tinggi tidak tahan terhadap OPT
Satu macam tanaman dapat terganggu
pertumbuhannya oleh berbagai OPT.
Gangguan OPT berdampak pada
kepentingan masyarakat luas dan
ketenteraman hidupnya terganggu.

Satu
tanaman
banyak
penyakit

Konsep Penyakit Tumbuhan

Definisi penyakit tumbuhan


Suatu rangkaian proses fisiologi yg merugikan, yg
disebabkan oleh rangsangan terus menerus pada
tumbuhan oleh penyebab primer, yang ditunjukkan lewat
aktivitas sel sakit dan dinyatakan dalam keadaan
morfologi dan histologi yg disebut gejala.
Suatu kondisi yang mencakup perubahan abnormal dalam
bentuk, fisiologi, integritas, atau perilaku tumbuhan.
Penyimpangan sifat normal sehingga tumbuhan tidak
dapat melakukan kegiatan fisiologinya secara normal (dr
segi biologi).
ketidakmampuan tumbuhan untuk memberikan hasil yang
cukup, baik kualitas maupun kuantitas (dr segi ekonomi).

Patogen menyebabkan tanaman sakit dengan


cara:
1. melemahkan inang dengan secara terus-menerus
menyerap makanan dari sel inang untuk keperluan
mereka sendiri;
2. mematikan atau mengganggu metabolisme sel inang
melalui toksin, enzim, atau senyawa pengatur
tumbuh yang disekresikan;
3. menghalangi transportasi makanan, mineral dan air
melalui jaringan yang dipengaruhinya; dan
4. memakan isi sel inang pada tempat mereka
mengadakan kontak.
Penyakit adalah suatu proses, sehingga adanya ungkapan
tanaman diserang penyakit atau penyakit menyerang
tanaman adalah tidak tepat.

Klasifikasi Penyakit Tumbuhan


DASAR KLASIFIKASI
1. gejala yang ditunjukkan,
2. bagian tumbuhan yang terserang,
3. tipe tumbuhan yang terserang,
4. tipe patogen yang menyebabkan penyakit,
5. terjadinya penyakit,
6. sumber inokulum, dan
7. fisiologi tanaman sakit

II. GEJALA DAN TANDA


PENYAKIT
A. Gejala Penyakit
B. Tanda Penyakit

Gejala Penyakit
Gejala penyakit yaitu kondisi
penyakit dan manifestasi dari reaksi
fisiologi tumbuhan terhadap aktivitas
patogen atau terganggunya satu
atau lebih fungsi fisiologi tumbuhan.
Misalnya: pengambilan air dan
mineral oleh akar, fotosintesis dan
transpirasi.
Ilmu yg mempelajari gejala disebut
symptomatology

Menurut sifatnya,

gejala dibagi menjadi 2

yaitu:
1. Gejala lesional yi gejala yg sifatnya setempat.
Misalnya:
bercak, kanker
2. Gejala habital atau sistemik yi gejala yg
menyeluruh dari
satu tempat ke tempat lain shg seluruh tanaman
menjadi
sakit. Misalnya: layu dan kerdil

Menurut timbulnya, gejala dibagi menjadi


2 yaitu:
1. Gejala primer yi gejala yg timbul di tempat
patogen

Menurut morfologinya, gejala dibagi menjadi 3


yaitu:
1. Nekrosis yi degenerasi protoplasma dan diikuti dg
matinya sel, jaringan, organ, atau seluruh tumbuhan.
Misalnya: layu, bercak, hawar.
2. Hipoplasia yi kegagalan tumbuhan atau organ untuk
berkembang secara penuh. Misalnya: kerdil, klorosis,
etiolasi.
3. Hiperplasia yi pertumbuhan yg luar biasa dalam ukuran,
warna, atau perkembangan awal organ tubuh.
Misalnya: puru akar, gosong.

NEKROSIS
1. Plesionekrosis (penguningan, layu, hidrosis)
2. Holonekrosis
. a. Nekrosa dr organ penyimpanan (busuk,
pemumian)
. b. Nekrosa dr bag tan hijau (rebah semai,
noda, cerat, setrip, hawar, terbakar, kudis,
blast)
. c. Nekrosa dr jaringan berkayu (mati ujung,
gummosis, bleeding)

NEKROSIS

Bercak daun Cordana


Hawar daun (late
blight)

Patogen:

Patogen:

Cordana musae (Zimm.)


Hohn

Phytopthora infestans

Scolecotrichum musae

Antraknosa
Gloeosporium piperatum
Colletotrichum capsici

Hawar daun bakteri


Xanthomonas oryzae pv.
oryzae

Soft rot
Erwinia carotovora subsp.
carotovora

Hipoplasia
1. Kerdil (dwarf)
2. Albikasi (tidak terbentuk hijau daun)
3. Etiolasi

Hiperplasia
4. Gigantisme
a. Gigantisme dr daun dan buah (curl, scab, intumesensi)
b. Gigantisme dr batang dan akar (sarkodi, gall, knot,
fasiasi, proliferasi, kalus)
2. Hiperkromi (viresensi, bronzing)
3. Metaplastik (filodi, juvenilodi, rusetting)
4. Proleptik (restorasi, daun gugur)

HIPOPLASIA

kerdil

etiolasi

HIPERPLASIA

Agrobacterium
tumefaciens

gummosis

bleeding

Tanda Penyakit
Tanda penyakit yaitu ciri khas
patogen atau semua pengenal dari
penyakit kecuali reaksi dari inang
atau struktur dari patogen yang
dapat dilihat pada tanaman sakit.
Mis: spora, konidium, miselium,
sklerotium, badan buah, sel bakteri,
partikel virus

Tanda Penyakit

Alternaria
solani

Fusarium
solani

VIRUS

Erwinia amylovora

Anda mungkin juga menyukai