Anda di halaman 1dari 12

Ruang lingkup perlindungan tanaman adalah

memberi perlindungan thd kerusakan


pertanaman meliputi usaha pencegahan,
menghindarkan, dan menyehatkan
tanaman kembali dr serangan jasad
pengganggu (OPT). Kegiatan perlindungan
dilakukan mulai persiapan tanam sampai
diterima konsumen

Tujuan: menyelamatkan kehilangan hasil


panen tanaman (buah, bulir, biji, daun,
umbi, bunga dsb)
Masalah Gangguan oleh OPT
• OPT bisa menimbulkan gangguan (terjadi perubahan pd
fisiologi dr kondisi normal), kerusakan tanaman sejak di
lapang sampai di penyimpanan. Gangguan yg timbul dpt
berpotensi menimbulkan kerugian (sosial dan ekonomi)
spt produksi berkurang, nilai jual rendah, meningkatkan
biaya perawatan, tdk diminati
• Penyebab gangguan dan kerusakan: biotik (hama,
penyakit dan gulma) dan abiotik (lingkungan fisik)

Hama Tanaman Gangguan Kerusakan Kerugian


Konsep timbulnya gangguan
• Terjadi karena kehadiran dan saling berinteraksi
penyebab gangguan (P), tanaman (I), lingkungan (L) dan
manusia (M). Manusia berperan dlm menciptakan
ketidak stabilan ekosistem (pertanian dan perkebunan)
shg memungkinkan pergolakan thd jasad pengganggu

M
I L
OPT menjadi penting dan bersifat spesifik daerah,
keberadaannya bersifat dinamis sangat dipengaruhi
oleh kondisi agroekosistem setempat, dan tekanan
lingkungan.
Ledakan serangan (gangguan yg terjadi bersifat cepat
dan meluas) berkitan dengan aktivitas budidaya
tanaman yg dilakukan manusia, perawatan tanaman,
pemilihan tempat dan waktu tanam, biologi OPT
Kerusakan atau kerugian yg timbul terkait dengan jenis,
populasi dan tingkat keganasan (kemampuan
merusak) dari OPT, tanaman (fase tumbuh dan
kesehatan), daya terima masyarakat (toleransi
menerima hasil pertanian), lingkungan abiotik (dpt
menimbulkan sakit, menyebabkan tanaman mdh
terserang
Akibat kerusakan oleh OPT:
Kerusakan diakibatkan oleh OPT shg mengurangi
produksi krn:
1. Hilang/berkurang, rusak atau matinya jaringan
tanaman (daun, buah, cabang/batang, akar, bunga),
2. Dihasilkannya toksin yg dpt menyebabkan
malformasi/ perubahan bentuk pd pertumbuhan dan
perkembangan tanaman,
3. Mengambil nutrisi tanaman utk keperluan hidup OPT,
4. Mengurangi/ menghalangi kemampuan tanaman utk
mengambil hara, cahaya, air, dan
mentranslokasikannya akibat aktivitas OPT
Organisme pengganggu tanaman
Kelompok OPT:
• Hama
Kelompok hama : hewan bertulang belakang spt
mammalia – kera, babi, binatang pengerat spt tikus
dan bajing; burung pipit.
: arthropoda spt tungau dan
serangga
Tikus (pohon, sawah, rumah) penting krn daya
rusak – sifat mengerat, kemampuan menjelajah,
sangat respon thd tekanan, punya kepandaian
melompat, memanjat dan berenang
Arthropoda anggotanya lbh 75% tercatat sbg hama,
selain membantu penulran penyakit
Keunggulan serangga sebagai hama
tanaman
Ukuran tubuh kecil
 efisien dalam memanfaatkan sumber daya tmsk
makanan meskipun dlm jml sedikit.
 keperluan makan dan minum relatif sedikit
 dapat bersembunyi di tempat yang sempit
 lincah dan kuat shg lebih mampu bersaing
Makanannya langsung/tidak langsung tumbuhan:
• tumbuhan berlimpah di bumi ini sehingga serangga
tidak akan mati kelaparan
Kemampuan berkembangbiak yang besar:
• umumnya jml telurnya banyak (keperidian tinggi) &
siklus hidupnya pendek. Selain itu ada juga yg dpt
berbiak tanpa hrs kawin/ cukup sekali
Umumnya memiliki kemampuan terbang:
• sangat penting dalam memperbesar peluang utk
bertahan hdp & menyebar di bumi dlm rangka mencari
makanan, tempat persembunyian & mencari pasangan
Kemampuan daya adaptasi yg tinggi:
• masih sanggup hidup ditempat ekstrim
• tanggap thd tekanan lingkungan, dengan membentuk
strain baru pd wereng, terjadi jera thd perlakuan pd
tikus
• Penyakit
Penyebab sakit pd tanaman bisa kelompok patogen
(organisme yg bisa berbiak dan bisa menular)
dan non patogen (lingkungan fisik).
Kelompok patogen spt cendawan/jamur/kapang,
nematoda, bakteri, virus. Klpk ini bersifat dpt
menular
Kelompok non patogen berkaitan dgn
keterbatasan/kelebihan unsur yg diperlukan
tanaman utk tumbuh normal spt hara, air, pH
tanah, suhu, cahaya; polutan akibat pencemaran
lingkungan; kegiatan pertanian yg kurang baik
spt pemakaian pestisida, bonsai
• Gulma
Tanaman tingkat tinggi yg kehadirannya tidak diinginkan,
dianggap dapat menimbulkan gangguan dan merugikan
sehingga perlu dikendalikan
Dianggap merugikan:
1. Berkompetisi dgn tanaman pokok (hara, cahaya, air)
2. Mengganggu aktivitas dalam bercocok tanam
(pemupukan, panen, perawatan)
3. Mengotori produk pertanian (biji)
4. Menjadi inang antara bagi hama/ patogen
5. Pencemaran lingkungan spt eceng gondok
Pengendalian:
Strategi:
• Menghindari/ mencegah agar tdk terjadi
serangan dgn cara mengilangkan/ mengurangi
jumlah OPT saat akan tanam. OPT yg ada di
lapangan atau benih
• Menghambat perkembangan serangan –
menekan populasi dan perkembangan OPT,
penyebaran/ pemencaran, menyehatkan tanaman
Sangat diperlukan utk tahu penyebab gangguan
Pengelompokan gulma
1. Siklus hidup, waktu yg diperlukan
menyelesaikan siklus
2. Habitat
3. Tempat tumbuh, lokasi gulma ditemukan
4. Sistematika (monokotil, dikotil, pteridofita)
5. Morfologi (rumput, teki, daun lebar)
6. Asal (obligat - tdk tumbuh liar hanya areal
pertanian)
7. Sebagai parasit atau tidak

Anda mungkin juga menyukai