Daslintan
Faperta Unand
Disampaikan oleh:
Dr.Ir. ERI SULYANTI, MSc
APA YANG KITA LIHAT ?
dan penyakit
Kelompok organisme pengganggu tanaman
Teknik perlindungan tanaman
Konsep pht(pengendalian hama terpadu)
Setelah menyelesaikan matakuliah dasar-
dasar perlindungan tanaman, mahasiswa
dapat menjelaskan :
Konsep perlindungan tanaman
Mampu membedakan cara pengendalain
- minimal 10x
Dasar-dasar Perlindungan Tanaman, 1995
-> Prof. Ir. Djafaruddin
Dasar-dasar Perlindungan Tanaman, 1996
-> Prof. Dr. Ir. Triharso
Plant Pathology, 1996
-> Agrios
Pengendalian Hayati Hama dan Penyakit
Tanaman
-> Habazar, T dan Yaherwandi
Pengantar Hama Terpadu, 2006
-> Untung, K.
DLL
PPRI NO. 6/1995 :
PERLINDUNGAN TANAMAN
PSL 1:1
1. Hama
-> golongan hewan (serangga,
tungau, tikus, burung, babi, dll)
Tikus
Tupai
Vertebrata
Babi hutan
Burung (Merpati,
Hama gelatik,gereja dll.)
Nematoda
Tungau
Invertebrata Keong/Siput
Serangga
2. Patogen
-> mikroorganisme (virus, bakteri,
jamur, protozoa, nematoda, dll) yang
dapat menyebabkan tanaman menjadi
sakit
3. Gulma
-> jasad pengganggu berupa
tumbuhan tingkat tinggi yang hidup
dan tumbuh pada lahan-lahan
pertanian yang bersifat merugikan
MANUSIA TANAMAN ORGANISME LAIN
TERJADI KOMPETISI
• Karena sasarannya adalah tanaman
yang dibudidayakan manusia, maka
pengertian OPT juga terbatas pada
kepentingan manusia terhadap
produksi suatu tanaman
• OPT hanya mempunyai arti pada
manusia bila mengadakan kompetisi
terhadap kepentingan ekonomi
manusia
• Bila suatu organisme merusak rumput
liar maka organisme tersebut tidak
dianggap sebagai OPT
Suatu organisme disebut OPT bila:
• Organisme tersebut dapat menurunkan produksi
tanaman baik kualitas maupun kuantitas
• Organisme tersebut bersaing terhadap
kepentingan manusia
• Organisme tersebut menjadi masalah dalam
usaha pertanian
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya
OPT antara lain:
1. Sistem pertanaman yang monokultur
2. Masuknya OPT dari daerah lain, karena
terbawa oleh angin, binatang atau agen lain
3. Penggunaan pestisida yang tidak tepat,
mengakibatkan :
a. Resistensi
b.Resurgensi
c. OPT tidak penting/kedua menjadi OPT baru
4. Pemasukan jenis tanaman baru
5. Terdapatnya genotipe baru hasil seleksi
atau pemuliaan tanaman
6. Terjadinya (hama) biotype baru, yang
mampu menyerang varietas-varietas baru
yang tahan terhadp hama yang
bersangkutan.
7. Adanya sinkronisasi antara fenologi hama
dan inangnya
8. Pindahnya hama poliphag/oligophag ke
tanaman lain
9. Pemupukan tidak berimbang dapat
mengakibatkan meningkatnya populasi
hama/patogen
AGRONOMIS
KERUGIAN
OPT
PRODUKSI
KENYATAAN
PRODUKSI BERDASAR
POTENSI GENETIK
1. MENURUNKAN KUANTITAS
2. MENURUNKAN KUALITAS
3. MENAMBAH BIAYA
PENGENDALIAN:
• Biaya penelitian var. tahan
• Biaya pengelolaan tanaman sehat
• Penyediaan sarana pengendalian
• Biaya tenaga kerja
Pertambahan penduduk
Kebutuhan pangan meningkat
Perluasan lahan terbatas/biaya
tinggi
Gangguan OPT menurunkan hasil
Menekan kehilangan hasil
Optimal hasil
Maksimum keuntungan
Minimum kerusakan
Jenis-jenis pengganggu :
1.Biotik
-> binatang vertebrata, serangga,
gastropoda, tungau, nematoda,
mikoplasma, protozoa, jamur, virus,
bakteri, nematoda, gulma, tumbuhan
parasit
Jenis-jenis pengganggu :
2. Abiotik
-> tanah (kelebihan dan
kekurangan unsur), kesalahan
bercocok tanam, cuaca,
lingkungan (limbah, abu, asap,
kebakaran hutan, dll.).
Arti tumbuhan ditinjau dari 2 segi :
1. Segi biologi : organisme yang
melakukan kegiatan fisiologi, yaitu
pertukaran zat, tumbuh, gerak dan
pembiakan
2. Segi ekonomi : penghasil bahan
yang berguna bagi manusia (pangan,
obat-obatan, minyak, dll)
1. Dari segi biologi
-> A/ proses fisiologi yang tidak
normal dalam badan tumbuhan, yang
disebabkan o/ pengganggu dan
gangguannya bersifat terus-menerus.
P : Penyebab
T : Tanaman KONSEP SEGITIGA
T L : Lingkungan
L
P
P : Penyebab
T L T : Tanaman KONSEP
L : Lingkungan SEGIEMPAT
M : Manusia
P
P : Penyebab
T : Tanaman KONSEP
W L : Lingkungan LIMAS
L M : Manusia
T W : waktu
M
1. Biotis (parasit/patogen)
Penyakitnya disebut penyakit
biotis/penyakit parasitik/penyakit menular.
Contoh : jamur, bakteri, virus, nematoda,
protozoa, mikoplasma, spiroplasma,
rickettsia, ganggang, tumbuhan tingkat
tinggi.
2. Abiotis
Penyakitnya disebut : penyakit fisiologis
Contoh : tanah, bercocok tanam, cuaca,
lingkungan, defisiensi unsur, dll.
berdasarkan tempat hidupnya, organisme
dikelompokkan menjadi :
1. parasit : organisme yang hidup,
mengambil makanan, berkembangbiak,
dan merusak pada organisme hidup yang
ditempatinya (inangnya)
2. saprofit : organisme yang hidup,
makan, berkembangbiak pada benda mati
atau sisa-sisa organisme hidup yang
sudah mati
3. Epifit : organisme yang hidup,
makan, berkembangbiak pada bagian
yang sudah mati pada suatu organisme
hidup
Berdasarkancara hidupnya, parasit
digolongkan menjadi :
1. Parasit
obligat : parasit yang hanya
dapat hidup pada organisme/jaringan
hidup saja, dan tidak dapat hidup pada
benda mati
contoh :
- Rhizoctonia solani -> rebah
kecambah pada tomat
- Phytophthora parasitica var.
nicotianae
Berdasarkan banyak macam tanaman
inangnya, parasit dibagi menjadi :
Tanda
-> semua pengenal dari penyakit selain
gejala
Mis :
- miselium, tubuh buah, karat, tepung,
sklerotium -> untuk jamur
- Lendir (oose) -> untuk bakteri
1. Gejala lokal : gejala dengan
perubahan struktur yang jelas dan
terbatas pada bagian tertentu dari
tanaman
Cth : bercak, kanker
rebah kecambah
belang
kanker batang
hawar daun
puru akar sapu setan
1. mengkonsumsi isi sel tanaman