yang
menjaga
dilakukan
suatu
untuk
barang,
diterima
antara
suatu
perusahaan
dalam
mendukung
suatu
proses
produksi
yang
cepat.
Oleh karena itu proses produksi harus didukung oleh peralatan
yang siap bekerja setiap saat dan handal. Untuk mencapai hal
itu maka peralatan-peralatan penunjang proses produksi ini
harus selalu dilakukan perawatan yang teratur dan terencana.
menjamin
kelangsungan
produksi
menjamin
keuntungan.
kembalinya
modal
dan
kelangsungan
hidup
karyawan
yang
rasa
peralatan/sarana
memiliki
yang
dapat
sehingga
menjamin
rasa
bangga
bila
bekerja
pada
menjamin
ketersediaan
optimum
seluruh
menjamin
peralatan
kesiapan
yang
operasional
diperlukan
dari
dalam
menjamin
keselamatan
orang
yang
Metode Pemeliharaan
Pemeliharaan mesin (peralatan sebuah
waktu
yang
telah
ditentukan.
Metoda Pemeliharaan
Tujuan Pemeliharaan: Mengupayakan agar assets
tertentu
mengalami
sesuai
kerusakan.
dengan
rencana
Pemeliharaan
tanpa
Mesin
sedang
Bagian
Produksi
merasa
yang
Metoda Pemeliharaan
1. Breakdown Maintenance.
2. Preventive Maintenance
3. Predictive Maintenance
4. Proaktive Maintenance
1. Breakdown Maintenance
Generasi ini berlangsung sekitar th 1940 s/d 1955,
1. Breakdown Maintenance
Kelemahanya :
perkirakan
dianggarkan.
atau
tidak
dapat
1. Breakdown Maintenance
Keuntungan :
memperhatikan
kesehatan
kita,dengan
2. Preventive Maintenance
Generasi berikut berlangsung sekitar
rencana
pencegahan
yang
perawatan-
bertujuan
untuk
2. Preventive Maintenance
Para
ahli
perawatan
mesin
membuat
rencana
harus
berhenti
tidak
berproduksi
untuk
2. Preventive Maintenance
Keuntungan system ini, bahwa kerusakan yang
Preventive
Maintenance
kita
mengadakan test darah, melakukan pantanganpantangan makan agar kondisi kesehatan kita
dapat
diketahui,
jika
ada
kelainan
dapat
3. Predictive Maintenance
Generasi yang lebih maju dan berlangsung sekitar
banyak
kelemahan-kelemahan,
yaitu
3. Predictive Maintenance
Untuk menghindari hal tsb. diatas maka
atau
prediksi
kondisi
mesin.
dan
terjadi
kerusakan
memperkirakan
tanda-tanda
sehingga
dapat
atau
kondisi
gejala
menentukan
3. Predictive Maintenance
Data yang di monitor al :
1. Pengukuran vibrasi, temperature pada mesin
rotasi
2. Pengukuran tebal pada pipa, bejana bertekanan dll
3. Pengukuran spesifikasi minyak pelumas
4. Pengecekan alignment pada mesin rotasi
5. Pengecekan kecepatan penipisan
6. Pengecekan suhu, aliran dengan sinar infra-merah
dll
3. Predictive Maintenance
Dari hasil pengukuran-pengukuran kemudian di buat
akurat
produksi
dijadwal,
sukucadang
(elektrokardiogram)
itu
adalah
usaha
untuk
4. Proaktive Maintenance
Sejak th 1985 model perawatan semakin canggih. Saat itu
4. Proaktive Maintenance
Keadaan
Instalasi
Industri
memerlukan
Sistem
mesin
secara
individu
maupun
perawatan
agar
yaitu
dan
dilakukan
tercapai
aktivitas
tepat
sesuai
titik
ekonomi
pemeliharaan
waktu.
dengan
Ini
yang
tidak
berarti
4. Proaktive Maintenance
Umumnya dilengkapi dengan
melakukan :
Failure mode & effects analysis
Root cause analysies
Continue Improvement & Correction
Redesign & Re-engineering.
4. Proaktive Maintenance
Tujuan
tercapai
system
ini
reabilitas
diharapkan
tinggi,
agar
produksitas
dengan
keinginan
pasar,
dan
pembahasan
Maintenance
Management
dari
peralatan
tadi
sehingga
dari
Pekerjaan
kedua
adalah
"memeriksa"
bagian-bagian dari peralatan yang cukup
kritis. Pemeriksaan terhadap unit instalasi
perlu dilakukan secara teratur mengikuti
suatu pola jadwal tertentu.
Jadwal ini dibuat atas dasar pertimbanganpertimbangan yang cukup mendalam antara
lain:
1. Berdasarkan pengalaman yang lalu dalam
suatu jenis pekerjaan yang sama diperoleh
informasi mengenai selang waktu atau
frekuensi untuk melakukan pemeriksaan
seminimal
mungkin
dan
seekonomis
mungkintanpa menimbulkan resiko yang
kerusakan
setelah
unit
rekomendasi
dari
pabrik
selanjutnya
"memperbaiki"
bila
kerusakan
sedemikian
pada
rupa
adalah
terdapat
bagian
sehingga
unit
kerusakaninstalasi
kondisi
unit
peralatan
tersebut
mengalami
kerusakan,
bidang
industri,
jelas
perhatian
akan
ditunjukan kepada hal-hal yang menyangkut usahausaha untuk dapat meningkatkan produktivitas,
meningkatkan
kualitas
dan
penurunan
biaya
hal
ini
dengan
sendirinya
salah
satu
pemeliharaan sangat
dengan proses produksi.
berhubungan
erat
dapat
Planned maintenance
Unplanned maintenance
MAINTENANCE PEMBANGKIT
1. Pengertian Maintenance :
Suatu
penurunan
kinerja
alat
baik
secara
teknis
fasilitas
2. Tujuan Pemeliharaan :
Pemeliharaan mempunyai tujuan sebagai berikut :
Peralatan dapat beroperasi lebih aman,
mencegah kerusakan,
memulihkan kondisi peralatan,
membuat lifetime sesuai rencana,
mendapatkan keandalan (reliability) dan kesiapan (availability)
yang tinggi,
mencegah pemborosan suku cadang (spare part), material,
tenaga kerja aman dan
Ekonomis
Menjamin mesin/alat tersedia dalam kondisi baik
Menjamin kesiapan peralatan cadangan dalam kondisi darurat
Menjamin keselamatan manusia dan lingkungan
Menjamin usia pakai mesin/alat lebih panjang
3. Kerusakan :
Adanya pemeliharaan tak lepas dari pengertian
kerusakan. Yang dimaksud dengan kerusakan
yaitu :
meningkatkan
kemampuan
dari
berhasilnya
suatu
pemeliharaan
harus
didukung dengan :
Tersedia spare part/material/dana yang cukup
Tersedia cukup waktu untuk pemeliharaan.
Cause
History
(catatan
kejadian-kejadian)
Case History yang lengkap dan rinci dan log sheet harus
penting,
dan
pabrik
pembuat
pada
umumnya
merekomendasikan agar inspection pertama ini dilaksanakan
tidak lebih dari satu tahun kalender sejak pembangkit
dioperasikan.
pelumas?
Apakah tejadi perubahan temperatur pada sistem minyak
pelumas?
Dan sebagainya ?
atau
pemeliharaan
rutin
dilakukan
dengan
menggunakan
handtool
Standar Repair : Standar untuk menetapkan kondisi dan metode
Maintenance Turbin
1. Bagian yang paling membutuhkan perhatian adalah
dan reassemble