Keuangan
Pengertian Manajemen
Keuangan
Keown, Martin, Petty, dan Scott (2005:4)
Financial management is corcerned with maintenance and
creation of economic value or wealth Yang Artinya
manajemen keuangan adalah mengenai pemeliharaan dan
penciptaan dari nilai ekonomi atau kekayaan.
Sutrisno (2003;3)
keputusan
pendanaan
keputusan
Dividen
Keputusan investasi
Keputusan investasi adalah masalah bagaimana
manajer keuangan harus mengalokasikan dana ke
dalam bentuk-bentuk investasi yang akan dapat
mendatangkan keuntungan di masa yang akan
datang. Bentuk, macam, dan komposisi dari investasi
tersebut akan mempengaruhi dan menunjang tingkat
keuntungan di masa depan. Keuntungan di masa
depan yang diharapkan dari investasi tersebut tidak
dapat diperkirakan secara pasti. Oleh karena itu,
investasi akan mengandung risiko atau ketidakpastian
karena risiko dan hasil yang diharapkan dari investasi
itu akan sangat mempengaruhi pencapaian tujuan,
kebijakan, maupun nilai perusahaan.
Keputusan Pendanaan
Keputusan pendanaan ini sering
disebut
juga
sebagai
kebijakan
struktur modal. Pada keputusan ini
manajer keuangan dituntut untuk
mempertimbangkan dan menganalisis
kombinasi dari sumber-sumber dana
yang ekonomis bagi perusahaan guna
membelanjai
kebutuhan-kebutuhan
investasi serta kegiatan usahanya.
Keputusan Dividen
Dividen merupakan bagian keuntungan yang dibayarkan oleh
perusahaan
kepada pemegang saham. Oleh karena itu dividen ini merupakan
penghasilan yang diharapkan oleh para pemegang saham.
Keputusan dividen merupakan
keputusan manajemen keuangan untuk menentukan :
(1) besarnya prosentase
laba yang dibagikan dalam bentuk cash dividend,
(2) stabilitas dividen yang
dibagikan,
(3) dividen saham (stock dividend),
(4) pemecahan saham (stock
split),
serta (5) penarikan kembali saham yang beredar, yang semuanya
ditujukan untuk meningkatkan kemekmuran para pemegang saham.
Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan manajemen keuangan yang dilakukan oleh
manajer keuangan adalah untuk merencanakan, memperoleh, dan mengguanakan
dana guna memaksimalkan nilai perusahaan.
Sejarah Perkembangan
Manajemen Keuangan
Awal abad 19 sekitar tahun 1900
Istilah manajemen keuangan mulai muncul di Amerika
Serikat yang mana industrinya telah berkembang pesat
mengakibatkan persoalan baru yaitu bagaimana dan
darimana memperoleh kebutuhan dan untuk membiayai
operasi perusahaan sehingga muncullah manajemen
keuangan.
Manajemen keuangan waktu itu suatu bidang ilmu yang
terpisah dari ilmu-ilmu lainnya yang menekankan diri dari
aspek-aspek
hukum
yang
biasanya
muncul
pada
perusahaan, seperti aspek yang masalah merger,
pendataan,
ekspansi
perusahaan,
pembentukan
perusahaan baru , tata cara go public dan penjualan surat-
Pada masa inilah manajemen keuangan telah bergeser perannya dari masa
pencairan dana untuk pembiayaan dalam melakukan merger, konsolidasi dan
pendirian perusahaan baru ke masalah struktur modal yang menganalisis
perimbangan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri. Hal itu
membuktikan bahwa manajemen keuangan tidak hanya mencari dana, tetapi juga
menentukan komposisi dana harus di peroleh agar mendapatkan modal dengan
biaya yang minimal (tercapai struktur modal yang optimum).
Pada awal tahun 1966, perekonomian dunia di landa inflasi, sehingga pasar
keuangan melakukan kebijakan yang sangat ketat dan tingkat biaya
memperoleh dana yang tinggi. Dalam menghadapi kondisi seperti ini ilmu
manajemen keungan memiliki 4 bidang tugas pokok :
Perkembangan Teori
Keuangan
Perkembangan teori keuangan dikenal sejak tahun 1900 sampai abad dua
puluh satu ini tidak begitu pesat. Perkembangan tersebut umumnya
merupakan penyempurnaan dan pendalaman serta perluasan analisis dari
teori yang ada. Perkembangan teori keuangan adalah:
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
3 bentuk efisiensi
Efisiensi bentuk lemah (weak-form efficiency)
Efisiensi bentuk lemah menunjukkan bahwa harga saham di masa datang tidak dapat di
prediksi hanya menggunakan data harga saham yang lalu. Pergerakan harga saham
bersifat random (acak), sehingga tidak dapat di prediksi hanya menggunakan data harga
historis. Apabila harga saham yang akan datang dapat di prediksi hanya menggunakan
data harga saham masa lalu, maka pasar modal tersebut belum efisien dalam bentuk
lemah
Efisiensi bentuk setengah kuat menunjukkan bahwa harga saham yang terjadi
merefleksikan atas informasi yang di publikasikan.
Prinsip-Prinsip Keuangan
Prinsip'Self Interest Behavior
Prinsip ini mengatakan'People act in their own financial self interest'.Inti prinsip ini adalah orang
akan memilih tindakan yg memberikan keuntungan ( Secara keuangan ) yang terbaik bagi dirinya.
Prinsip'Risk aversion
Prinsip ini mengatakan 'When all else is equal, people prefer higher return and lower risk'. Inti
prinsip ini adalah orang akan memilih alternatif dengan rasio keuntungan( Return )dan
risiko( Risk )terbesar.
Prinsip'Diversification
Prinsip ini mengatakan 'Each financial transaction has at least two sides'Prinsip ini mengingatkan
kita bahwa dalam mempelajari Dan membuat keputusan keuangan kita tidak hanya melihat dari
sisi kita, tetapi juga mencoba melihat dari sisi lawan transaksi kita.
Prinsip'Incremental Benefit
Prinsip ini mengatakan'Financial decisions are based on incremental benefit'.Prinsip ini
mengajarkan bahwa keputusan keuangan harus di dasarkan pada selisih antara nilai
dengan suatu alternatif dan nilai tanpa alternatif tersebut.
Prinsip'Signating
Prinsip ini mengatakan'Action convey information'. Prinsip ini mengajarkan bahwa setiap
tindakan mengandung informasi.
Prinsip'Option'
Prinsip ini mentakan'Option is valuable'.Option atau opsi adalah suatu hak tanpa kewajiban untuk
melalukan sesuatu.Prinsip option ini menjadi dasar pengembangan sekuritas turunan( Derivative
security )option yang berguna untuk melakukanhedging( tindakan pengurangan risiko ). Di
samping itu prinsip option banyak membantu dalam menganalisis dan memahami pengambilan
keputusan keuangan.
Prinsip ini mengatakan'Time has a time value'.Prinsip ini mengajarkan bahwa uang Rp. 1.000, yg
kita terima hari ini tidak sama nilainya dengan uang Rp 1.000,- yg kita terima bulan depan.
Banyak orang tidak menyadari implikasi dari pertumbuhan majemuk(Compound growth)atau
bunga berbunga pada keputusan keuangan.
Peran Keuangan
Keuangan meliputipenghematan
uang dan sering termasuk
meminjamkan uang. Bidang
keuangan berkaitan dengan
konsepwaktu,uangdanrisiko
dan bagaimana mereka saling
terkait. Ini juga berkaitan dengan
bagaimana uang di belanjakan
dan di anggarkan.
Keuangan
Keuangan bekerja
bekerja paling
dasarnya melalui individu dan
organisasi bisnisdepositouang
dibank.Kemudian bank
bank
meminjamkan uang kepada
kepada
individu atau perusahaan lain
untukkonsumsiatauinvestasi,
dan
dan biayabungaatas pinjaman.
Treasurer (bendaharawan)
Bertanggung jawab atas perolehan dana dan pengamanan, menjaga hubungan perusahaan komersial,
dan investasi membuat laporan mengenai arus kas harian dan posisi modal kerja.
Laporan Keuangan
Pengguna Laporan
Keuangan
Laporan keuangan ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan pihak intern dan
ekstern perusahaan.
Pihak
Pihak intern perusahaan,
perusahaan,
khususnya pemimpin perusahaan atau manajemen akan menggunakan laporan keuangan sebagai alat
untuk mengendalikan jalannya perusahaan dan sebagai bahan pertanggungjawaban kepada pemilik
atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk mengelola perusahaan.
Pihak
Pihak ekstern perusahaan
perusahaan
memerlukan laporan keuangan untuk memperoleh informasi yang dapat dipercaya dalam rangka
pengambilan keputusan ekonomi yaitupenanaman modal / investasiatau pun pemberian pajak yang
harus dibayar kepada pemerintah oleh perusahaan bersangkutan.
Pelanggan.
Pelanggan.
Para pelanggan berkepentingan dgn informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan
terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan atau tergantung
pada perusahaan.
Pemerintah.
Pemerintah.
Pemerintah dan berbagai lembaga yg berada di bawah kekuasaa berkepentingan dgn alokasi
sumber daya dan krn ini berkepentingan dgn aktivitas perusahaan mereka menetapkan
kebijakan pajak dan sebagai dasar utk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik
lainnya.
Masyarakat.
Masyarakat.
Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara. Misal perusahaan
dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian nasional termasuk jumlah orang yg
dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat
membantu masyarakat dgn menyediakan informasi kecenderungan(trend)dan
perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.
Aktiva
Kewajiban
Ekuitas
Pendapatan dan beban termasuk keuntungan
Arus kas
Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa
masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh
perusahaan
Kewajiban adalah hutang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa
lalu,penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan
yang mengandung manfaat ekonomi
Ekuitas merupakan hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.
Sementara itu, unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinerja dalam laporan keuangan ,
khususnya laporan laba-rugi adalah penghasilan dan beban. Unsur penghasilan dan beban
didefinisikan sebagai berikut:
Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk
pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang
tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.
Beban (expenses) adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus kas
keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak
menyangkut pembagian kepada penanam modal.
Monetery
Monetery Unit
Unit
Pengukuran dalam akuntansi adalah bentuk yang mempunyai ukuran uni moneter misalnya; Rupiah, Dolar,
Peso, Ringgit bukan kuran kuantitatif lainnya.
Accural
Accural
Penentuan pendapatan dan biaya dari posisi harta dan kewajiban ditatapkan tanpa melihat apakah
transaksi kas telah dilakukan.
Exchange
Exchange Price
Price
Nilai yang terdapat dalam laporan keuangan umumnya didasarkan pada harga pertukaran yang timbul dari
interaksi dua pihak pada suatu kejadian.
Approximation
Approximation
Dalam akuntansi tidak dapat dihindarkan penaksiran-penaksiran separti penaksiran umum, taksiran harga,
pemilihan prinsip pencatatan, penggunaan asset, dan sebagainya.
Judgement
Judgement
Dalam penyusunan laporan keuangan banyak diperlukan pertimbangan-pertimbangan berdasarkan keahlian akuntansi, baik
pertimbangan pemilihan alternative prinsip maupun pemilihan cara penyajian lainnya.
General
General Purpose
Purpose
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang dihasilkan akuntansi
keuangan ditujukan buat pemakai secara umum, bukan pemakai khusus atau
pemakai tertentu
Interelated
Interelated Statement
Statement
Neraca daftar laba rugi, dan laporan sumber dan penggunaan dana atau laporan
keuangan lainnya mempunyai hubungan yang erat yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya dalam penentuan
pengambilan keputusan.
Substance
Substance Over
Over Form
Form
Akuntansi lebih menekankan kenyataan ekonomis suatu kejadian daripada bukti legalnya, misalnya dalam Akta Notaris Modal telah
dinyatakan dan disetor penuh tetapi kenyataan setoran (transaksi) belum ada maka akuntansi berpihak pada kenyataan yang
sebenarnya.
Materiality
Materiality
Laporan keuangan hanya memuat informasi yang dianggap penting. Dan didalam setiap pertimbangan yang dilakukan tetap melihat
signifikasinya yang diukur dari pengaruh informasi kepada pengambilan keputusan
Agar tujuan laporan keuangan tersebut dapat dicapai, maka laporan keuangan harus
memenuhi karakteristik kualitatif laporan keuangan sebagai berikut:
Dapat dipahami
Kualitas penting informasi yang ditampung dlam laporan keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat
dipahami oleh pemakai. Dan informasi kompleks yang seharusnya dimasukkan dalam laporan keuangan tidak
dapat dikeluarkan hanya atas dasar pertimbangan bahwa informasi tersebut terlalu sulit untuk dipahami oleh
pemakai.
Relevan
Maksudnya adalah informasi laporan keuangan perusahaan harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai
dlam proses pengambilan keputusan.
Keandalan
Informasi laporan keuangan harus memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan
material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus atau jujur dari yang seharusnya
disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.
Dapat dibandingkan
Pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan perusahaan antara periode untuk megidentifikasi
kecenderungan posisi dan kinerja keuangan. Pemakai juga harus dapat membandingkan laporan keuangan antar
perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relatif.
Laporan perubahan
ekuitas/modal