RESEP
RESEP : Permintaan
tertulis dari dokter,
dokter gigi, dokter
hewan kepada Apoteker
Pengelola Apotek untuk
menyediakan dan
menyerahkan obat bagi
penderita
CARA PENULISAN
RESEP
Penulisan resep yang baik harus jelas dan
lengkap yang meliputi beberapa bagian :
INSCRIPTIO
Identitas dokter (Nama, No. Surat Izin
Praktek, Alamat, No. Telepon)
Tempat dan tanggal penulisan resep,
tanda (Recipe) sebelah kiri (pembuka
resep atau invocatio)
PRESCRIPTIO
Bagian resep yang pokok (nama obat,
bentuk sediaan obat, dosis atau jumlah
obat yang diberikan)
SIGNATURA
Tanda yang harus ditulis dietiket (nama
penderita, aturan pakai)
SUBSRIPTIO
Tanda tangan atau paraf dokter
RESEP YANG
RASIONAL
Contoh :
Penderita diabetes melitus dengan
glukosa darah 550 mg/dl, didiagnosa
dengan Diabetes Tipe I
( IDDM)
Resep yang rasional :
Obat Insulin
Dosis
8 10 unit / hari
Bentuk sediaan Injeksi
Waktu Sebelum makan
Cara Subkutan
Penderita Diabetes Melitus tipe I
FORMULA RESEP
FORMULA
MAGISTRALIS
Resep yang obatnya
disusun sendiri oleh
dokter penulis resep
dan menentukan dosis
serta bentuk sediaan
sesuai penderita yang
ditangani
1,0 mg
Doveri
50 mg
Bisolvon
6,0 mg
Prednison
4,0 mg
Sacch Lactis
qs
FORMULA
SPESIALITIS
Resep dimana
obatnya adalah
buatan suatu
industri farmasi
atau komposisinya
telah ditentukan
oleh industri
farmasi
FORMULA OFFICINALIS
Resep dimana obatnya telah tercantum
dalam buku resmi ( Form. Nasional,
Form. Indonesia )
Contoh :
Lotio Kummerfeldi sf 60 ml
S obat jerawat
REMEDIA ADJUVANTIA
Obat tambahan yang digunakan untuk
membantu kesembuhan ( Gejala =
simtomatik )
Contoh :
Parasetamol
Demam
REMEDIA CONSTITUEN
Obat yang berfungsi sebagai pelarut
Aquadest
Melarutkan sirup
kering atau injeksi
kering
REMEDIA CORRIGENTIA
Obat yang digunakan untuk memperbaiki
obat yang diberikan
Contoh :
RC Actionis memperbaiki kerja R Cardinale
(Vitamin B6 untuk INH)
RC Saporis memperbaiki rasa (Lactosum
dalam puyer)
RC Odoris
memperbaiki/menutupi bau
yang
tidak enak (minyak
permen untuk
sirup atau
suspensi, minyak mawar
untuk salep)
CARA PEMBERIAN
OBAT
Oral
Melalui mulut masuk ke saluran
pencernaan
Parenteral Merobek jaringan masuk ke
pembuluh darah
(Intravena, Intramuskuler, Intrakardial,
Intraperitonial,
Intrarteri)
Aerosol Semprot
Rectal Masuk kedalam dubur
Vaginal Masuk kedalam vagina
Permukaan kulit Penetrasi kedalam jaringan
kulit
Sublingual Di bawah lidah
WAKTU PENGGUNAAN
OBAT
Sebelum makan
Sesudah makan
Sementara makan
OBAT
BEBAS
OBAT BEBAS
TERBATAS
OBAT KERAS
OBAT
NARKOTIKA