Anda di halaman 1dari 15

Pleno Skenario 2

Blok Agromedicine

Desti Nurul 1218011034


Duta Hafsari 1218011038
Guntur S. 1218011053
Huzaimah 1218011072
Ika Noverina 1218011077
Nico Aldrin 1218011111

OLEH:

Redopatra A. 1218011125
Rio Gaza 1218011130
Ruthsuyata S. 1218011134
Sefira Dwi R. 1218011138
Viera Rininda 121801115
Zsa zsa 1218011166

Kelompok 12

Skenario 2

Di sebuah perusahaan agroindustri, terdapat beberapa


pekerja yang datang ke klinik perusahaan dengan keluhan
sakit kepala, mual, muntah, dan sesak napas. Setelah
dilakukan pemeriksaan, dokter mendiagnosis sesuai 7
langkah penetapan diagnosis okupasi dan diduga
disebabkan karena penggunaan pestisida. Oleh karena itu,
dokter perusahaan tersebut memberikan penjelasan
kepada paa pekerja mengenai jenis pestisida, penggunaan
pestisida yangaman , dan alat perlindungan diri yang
diperlukan. Dokter perusahaan tersebut juga memberikan
penjelasan tentang beberapa pupuk , antibiotik, dan
hormon yang juga digunakan dalam agroindustri serta
kemungkinan bahaya yang ditimbulkannnya.

Step 1
Pestisida: senyawa kimia yang digunakan
untuk membunuh hama termasuk
serangga, hewan pengerat, jamur dan
tanaman yang tidak berguna (gulma).
APD: alat pelindung yang digunakan untuk
melindungi/mencegah dari kontak langsung
bahan-bahan kimia, contoh: kacamata,
sarung tangan.

Step 2
Jenis pestisida
Bahaya akibat bahan kimia peptisida
Cara penggunaan pestisida yang aman
Pencegahan keracunan pestisida
Tatalaksana keracunan pestisida
APD

Jenis pestisida

Klasifikasi berdasarkan:
Sasaran: insektisida, fungisida, herbisida,
akarisida, rodentisida, nematisida
Bentuk fisik: cair, padat, aerosol
Cara masuk: sistemik, lokal
Konsentrasi: powder, emulsi
Cara kerja: mengganggu fungsi saraf,
mengganggu enzim
Asal dan sifat kimia: sintetik, alami

Bahaya akibat bahan kimia


pestisida

Cara terjadi keracunan akibat bahan kimia


pestisida:

Self poison
Term poison
Accident poison
Tindakan kriminal

Bahaya pestisida:
Keracunan akut ringan
Keracunan akut berat
Keracunan kronis

Cara penggunaan pestisida


yang aman
Memakai pestisida sesuai dengan teknik
aplikasi
Waktu pemakaian yang baik:

Pagi: jam 8-11


Sore: jam 3-6

Memakai APD
Pestisida tidak direfil
Pemakaian tidak terlalu dekat
Memperhatikan teknik pencampuran
dengan baik

Pencegahan

Primary prevention
Health promotion
Spesific promotion

Secondary prevention
Tertier prevention

Tatalaksana
Primary survey: ABCDE
Eliminasi

Bilas lambung
Cuci dengan sabun dan air
Karbon aktif
Deuresis paksa
Dialisis
Terapi penyangga (suportif)
Pemberian antidotum
Pengobatan khusus

APD

Kriteria:
Mampu memberikan
perlindungan
Ringan dan nyaman
dipakai
Menarik
Tidak menimbulkan
gangguan
Mudah dipakai dan
dilepas
Mudah disimpan dan
dipelihara

Jenis:

Alat pelindung kepala


Alat pelindung mata
Alat pelindung telinga
Alat pelindung
pernafasan
Alat pelindung tangan
Alat pelindung kaki
Pakaian pelindung
Sabuk pelindung

Step 5
Jenis antidotum
Jenis dan pengaruh pupuk, antibiotik dan
hormon pertumbuhan
Penegakan diagnosis PAK dan keracunan

Jenis antidotum
Atropin dan prolidoksin untuk keracunan
organofosfat dan karbamat
Na-thiosulfate untuk keracunan sianida
Oksigen untuk keracunan karbondioksida

Pupuk, antibiotik dan hormon


pertumbuhan

Pupuk
Organik
Nonorganik
Hayati

Antibiotik
Efek berupa resistensi antibiotik
Efek samping antibiotik

Hormon pertumbuhan
Efek baik pada tumbuhan namun pada manusia
apabila konsentrasi tinggi menimbulkan dampak
yang tidak baik

Penegakan diagnosis

PAK

Tentukan diagnosis klinis


Tentukan pajanan yang dialami oleh pekerja
Apa saja pajanan yang dapat menyebabkan penyakit tersebut
Tentukan jumlah pajanan apakah cukup besar untuk mengakibatkan
penyakit?
Tentukan faktor lain yang mungkin mempengaruhi
Tentukan kemungkinan lain yang dapat menyebabkan penyakit
Membuat keputusan apakah penyakit disebabkan oleh
pekerjaannya

Keracunan
Anamnesis: gejala dan riwayat pekerjaan
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai