Anda di halaman 1dari 22

Skenario 1

Blok Agromedicine

KELOMPOK 6
Alfianita Fadila
Gemayangsura
Andina S
Hari Hardana
Andhika Mahatidanar
Kautsar Ramadha
Anggun Chairunnisa
Melati Nurul Utam
Aulia Rahma Noviastuti
Radian Pandhika
Dyah Kartika Utami
Farida Hakim L

Sofia Latifah

Skenario
Risiko kesehatan yang harus dihadapi pekerja di sektor pertanian,
perikanan, dan peternakan berbeda dengan risiko kesehatan di sektor
pekerjaan-pekerjaan lain. Beberapa penyakit telah dikaitkan dengan sektor
pertanian ini, diantaranya adalah flu babi. Pada tahun 2009, penyakit ini
pernah menjadi wabah pada pekerja peternakan babi di Indonesia. Wabah
tersebut tidak hanya menyebabkan kematian pada babi tapi juga pada
beberapa perkerja di peternakan babi. Untuk mencegah terulangnya wabah
tersebut, diperlukan tindakan dan infromasi yang tepat bagi pekerja di
sektor peternakan babi dan masyarakat yang mengkonsumsi daging babi.
Selain flu babi, terdapat pula risiko/permasalahan kesehatan lainnya di
sektor peternakan, pertanian, dan perikanan yang merupakan bahaya
potensial. Risko tersebut perlu diketahui untuk dapat dilakukan tindakan
pencegahannya.

Agromedicine
Agromedicine :
Subdivisi kedokteran okupasi yang
merupakan kerjasama antara ahli pertanian
dengan kedokteran

Penerapan ilmu kedokteran di bidang


pertanian khususnya mengenai masalah
kesehatan yang diakibatkan oleh paparan
dari bahaya potensial yang ada di sektor
pertanian

Sektor Agromedicine:
1.
2.
3.
4.
5.

Pertanian
Perkebunan
Kehutanan
Peternakan
Perikanan

Bahaya potensial dalam Agromedicine

- Fisik
: suhu ekstrim, paparan sinar
matahari, kebisingan dan getaran alat
mesin, cangkul
- Kimia
: pestisida, pupuk kimia, karbid
- Biologis
: virus, bakteri, parasit, racun
tanaman, serangan hewan
- Ergonomis : penggunaan alat yang tidak
sesuai
- Psikologis : stress kerja

Pencegahan Penyakit bidang


Agromedicine

a. health promotion
b. general and specific
protection
c. early diagnosis and prompt
treatment
d. dissability limitation
e. rehabilitation

Diagnosis PAK dalam


Agromedicine
a. Diagnosis klinis
b. Pajanan yang dialami
c. Hubungan pajanan dengan penyakit
d. Pajanan yang dialami cukup besar
e. Peranan faktor individu
f. Faktor lain diluar pekerjaan
g. Diagnosis PAK atau bukan PAK

Masalah Kesehatan
a.
b.
c.
d.

e.
f.

Ganggaun Muskuloskeletal
Penyakit Kulit
Penyakit Saluran Nafas
Zoonoses dan penyakit parasit (Anthrax,
brucellosis, malaria, filariasis, dll)
Tuli akibat bising
Trauma tumpul & tajam

Pelayanan Kesehatan Kerja


Pelayanan kesehatan primer :
a.
b.

Klinik perkebunan
Puskesmas

Sektor Pertanian dan


Perkebunan

Keracunan pestisida
-insektisida
-herbisida
-fungisida
-rodentisida
Kecelakaan kerja akibat alat

Sektor Kehutanan
Masalah-masalah kesehatan dan keamanan di
bidang kehutanan diantaranya adalah:
a. Fisik
b. Cuaca
c. Mesin, bising, dan getaran
d. Kimiawi
e. Biologi
f.
Mesin

Sektor Perikanan
Bahaya

biologi
Bahaya kimia
Bahaya fisik

Sektor peternakan
Flu Babi

Merupakan penyakit yang sangat menular


pada sistem pernapasan hewan babi yang
disebabkan oleh Influenza Type A subtype
H1N1.

Virus Influenza type A


Sub type : H1N1
Tapi subtype lain bisa juga menyerang
hewan babi: H1N2,H3N1,H3N2).
Hewan babi juga bisa terinfeksi oleh H5N1
avian flu atau oleh Flu manusia.

Biasanya terinfeksi oleh babi yang sakit:


demam, batuk, pilek.
Penularan dari manusia ke manusia dilaporkan
karena kontak yang sangat erat
Melalui batuk atau bersin
Menyentuh virus dan kemudian masuk mulut,
hidung atau mata.
Virus dapat hidup 2 jam atau lebih di dunia luar
seperti : meja,kursi dsb
Masa infeksius :1 hari sebelum timbul gejala 7
hari setelah timbul gejala.

Manifestasi klinis
Dari mulai tanpa gejala Pneumonia berat.
Kematian dapat terjadi.
Gejala hampir sama dengan gejala
Influenza seperti : Demam mendadak > 38
derajat Celcius, batuk, pilek, sakit badan
atau sakit tenggorokan.
Bisa juga ada gejala : mencret dan muntah.
Pneumonia atau gejala berat Sulit bernapas,
Muntah hebat, Demam tinggi, Penurunan
kesadaran

Pencegahan
Tutup mulut dan hidung dengan tissue bila
bersin, buang tissuenya di tempat sampah.
Tidak kontak dengan hewan babi.
Hindari kontak dengan org yang dicurigai
sakit.
Rajin mencuci tangan dengan air dan sabun
atau alkohol.
Hindari memegang mata, hidung atau
mulut.
Jaga kondisi tubuh

Pencegahan pekerja
Memakai alat pelindung diri berupa sarung
tangan, masker, kacamata dan lain lain
Cuci tangan sesering mungkin
Peralatan yang telah digunakan disinfeksi

Penanganan yang harus


diperhatikan pada hewan ternak
Pemeriksaan klinis rutin pada babi
Kandang harus bersih dan penyemprotan
disinfektan sesering mungkin
Jika ada babi yang terkena virus flu babi
maka segera dimusnahkan

Pengobatan
Obat flu pada manusia efektif untuk
mengobati penyakit Swine Flu ( 2 hari dalm
perjalanan penyakit).
Antiviral golongan adamantanes
amantadine, remantadine
Antiviral golongan antineuramidase :
oseltamivir, zanamivir

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai