Anda di halaman 1dari 29

REGIO PECTORALIS

Oleh :
Moch.Yunus, dr.MKes

FASCIA
Fascia akan melekat di clavicula dan
sternum
Menutupi m. pectoralis major
sehingga dikenal sebagai fascia
pectoralis
Kearah belakang akan menutupi m.
latissimus dorsi
Akan membentuk dasar dari fossa
axillaris

MUSCULUS
1.
2.
3.
4.

M.
M.
M.
M.

Pectoralis major
Pectoralis minor
Subclavius
Serratus anterior

Keempat otot ini akan di innervasi oleh


: rami musculares yang berasal dari
plexus brachialis

m. Pectoralis major
Sangat lebar, multilaminar, letak
paling superficial
Qrigo : - facies anterior clavicula
- facies anterior sternum
- cartilago costae 1-6
- aponeurosis m. obliqus
abdominis
externus

Insertio : tuberculi majoris humeri


Innervasi : n. pectoralis medialis dan
lateralis
Fungsi : - rotasi ke medial
- adducti lengan atas
- Elevasi dan depresi lengan
atas

m. Pectoralis major

m. Pectoralis minor
Terletak dibelakang dari m. pectoralis
major
Origo : facies externa dari costae 25
Insertio : processus coracoideus
Fungsi : depresi dari bahu
Innervasi : n. pectoralis medialis dan
lateralis

m. Pectoralis minor

m. Subclavius
Otot subclavius adalah otot kecil
berbentuk segitiga yang terletak di
antara clavicula dan tulang rusuk
pertama.
Otot ini disokong dengan tendon
tebal dan pendek serta tulang rawan
dari os costae 1 di depan
ligamentum costoclavicularis.

m. Subclavius
Origo : cartilago costae 1
Insertio : facies inferior dari
clavicula
Fungsi : membantu depresi bagian
lateral
dari clavicula
Innervasi : percabangan C5 dari
plexus
brachialis

m. Serratus anterior
Otot ini akan membentuk bagian
medial dari fossa axillaris
Origo : - facies externa costae 1-8
Insertio : - facies costalis scapulae,
pada :
. Angulus superior
. Angulus inferior
. Margo medialis

Fungsi : - rotasi lateral dari scapulae


- abducti lengan atas
- elevasi diatas bidang
horisontal
Innervasi

: n. thoracalis longus

Plexus brachialis

Mekanisme nyeri pada sistem


musculo sceletal

Pada gambar terlihat input serabut afferent


dari organ visceral, kulit, sendi, tendon, otototot atau impulse dari otak yang turun ke
spinal dapat mempengaruhi rangsangan
(excitability) dari Alpha dan Gamma motor
neuron yang berakibat kontraksi otot (muscle
stiffnes) misalnya meningkatkan input
nociceptive dari intratorakal akan
meningkatkan tonus otot dari otot yang
mendapat inervasi somatis thorakal
misalnya: intercostalis, serratus anterior dan
otot yang melintasi struktur segemen C5 dan
C6.

Disamping itu input nociceptive dari sendi kapsul


dapat meningkatkan reflex excitability dari
beberapa otot antagonis yang bersangkutan
dengan pergerakan sendi tersebut sehingga hal
ini dapat memblok sendi tersebut disebut juga
sebagai neurogenic block.
Pengaruh yang paling besar berasal dari otak,
stress dan emosi dapat mengakibatkan
descending excitatory pathway, sehingga
merangsang peningkatan reflex dari otot-otot
postural regio servical. Pada situasi ini aktivasi
nociceptor bersifat spinal menuju supraspinal
yang akan menunjukkan nyeri rujukan pada
sistem somatis maupun sympatis perifer.

Secara somatis
neurofisiologis sendi bahu
mendapat inervasi somatis
dari segmen cervical 5, 6
(C5 dan C6).
Segemen ini juga
memberikan distribusi
inervasi ke struktur otot,
sendi dan kulit (lihat

Neurofysiologis menunjukkan bahwa


segmen C5 dan C6 tidak mempunyai
sistem simpatis yang menginervasi
pembuluh darah pada struktur yang
disarafi secara somatis.
Untuk memenuhi kebutuhan suplai vaskuler
maka semua struktur inervasi somatis dari
C5 dan C6 mendapat cabang persarafan
dari sympatis perifer yang berasal dari
segmen thorakal 5, 6 (Th5, Th6).

Thorakal 5, 6 juga harus


bertanggung jawab terhadap
persarafan somatis dari struktur :
otot, kulit, sendi dan persarafan
organ intratorakal dan
intraabdominal yaitu : jantung,
paru, gaster, osophagus dan hati.

Anda mungkin juga menyukai