Presentasi Ajar Kewirausahaan
Presentasi Ajar Kewirausahaan
Universitas Serang
KEWIRAUSAHAAN
20
15
Raya
DEFINISI
DAN
KEWIRAUSAHAAN
KARAKTERISTIK
1
DEVIYANTORO, SE., MM Universitas Serang Raya 2014
1
DEVIYANTORO, SE., MM Universitas Serang Raya 2014
C.
PERAN
WIRAUSAHA
LINGKUNGANNYA
BAGI
1
DEVIYANTORO, SE., MM Universitas Serang Raya 2014
1
DEVIYANTORO, SE., MM Universitas Serang Raya 2014
pengacara,
ketrampilan
1
DEVIYANTORO, SE., MM Universitas Serang Raya 2014
1
DEVIYANTORO, SE., MM Universitas Serang Raya 2014
Menurut Mc Cleland :
Peran wirausaha pendiri adalah melahirkan suatu organisasi baru, baik sendiri
maupun bersama suatu kelompok. Setelah lahir maka wirausaha pendiri
melakukan upaya pengembangan organisasi hingga sampai organisasi tidak lagi
tergantung pada pendiri. Pelaksanaan organisasi memerlukan manajemen yang
menguatkan organisasi dengan sistem manajemen dan mengurangi ketidakpastian dan ketergantungan pada faktor subjektivitas pendiri.
C. HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku
yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat,
kiat, proses, dan hasil bisnis (Ahmad Sanusi, 1994).
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda (Druker, 1959).
Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi
dalam memecahkan persoalan dan menemukakan peluang untuk
memperbaiki kehidupan (usaha) (Zimmerer, 1996).
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai
suatu usaha (star-up phase) dan perkembangan usaha (venture
growth) (Soeharto Prawiro, 1997).
Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang
baru (create), dan sesutau yang berbeda (innovative) yang
bermanfaat memberikan nilai lebih.
Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan
mengombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan
berbeda untuk memenangkan persaingan.
kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai suatu kemampuan
kreatif dan inovatif (create new and diferent) yang dijadikan
kiat, dasar, sumber daya, proses, dan perjuangan untuk
menciptakan nilai tambah barang dan jasa yang dilakukan
dengan keberanian
untuk
menghadapi
resiko.
DEVIYANTORO,
SE., MM Universitas
Serang
Raya 2014
M.
Scarborough
dan
Thomas
W.
Zimmerer
mengemukakan delapan karakteristik yang meliputi:
(1993:6-7)
Desire for responsibility, yaitu memiliki rasa tanggung jawab atas usahausaha yang dilakukannya. Seseorang yang memiliki rasa tanggung jawab
akan selalu mawas diri.
Preference for moderate risk, yaitu lebih memilih resiko yang moderat,
artinya ia selalu menghindari resiko, baik yang terlalu rendah maupun resiko
yang terlalu tinggi.
Confidence in their ability to success, yaitu percaya akan kemampuan
dirinya untuk berhasil.
Desire for immediate feedback, yaitu selalu menghendaki umpan balik yang
segera.
High level of energy, yaitu memiliki semangat dan kerja keras untuk
mewujudkan keinginannya demi masa yang lebih baik.
Future orientation, yaitu berorientasi ke masa depan, perpektif, dan
berwawasan jauh ke depan.
Skill at organizing, yaitu memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan
sumber daya untuk menciptakan nilai tambah.
Value of achievement over money, lebih menghargai prestasi dari pada
uang. ahli yang mengemukakan karakteristik kewirausahaan
Banyak
dengan konsep yang berbeda-beda
2
DEVIYANTORO, SE., MM Universitas Serang Raya 2014
Kepribadian, aspek ini bisa diamati dari segi kreativitas, disiplin diri, kepercayaan diri,
keberanian menghadapi risiko, memiliki dorongan, dan kemauan kuat.
Hubungan, dapat dilihat dari indikator komunikasi dan hubungan antar-personal,
kepemimpinan, dan manajemen.
Pemasaran, meliputi kemampuan dalam menentukan produk dan harga, perilklanan
dan promosi.
Keahlian dalam mengatur, diwujudkan dalam bentuk penentuan tujuan, perencanaan,
dan penjadwalan, serta pengaturan pribadi.
Keuangan, indikatornya adalah sikap terhadap uang dan cara mengatur uang
2
DEVIYANTORO, SE., MM Universitas Serang Raya 2014
6 ciri perilaku
2
DEVIYANTORO, SE., MM Universitas Serang Raya 2014
Yuyun
Wirasasmita
(1994:8),
mengutip
Dalam
Entrepreneurs Handbook, dikemukakan beberapa alasan
mengapa seseorang berwiraiusaha, yakni:
2
DEVIYANTORO, SE., MM Universitas Serang Raya 2014
PENGEMBANGAN KREATIVITAS
A. DEFINISI KREATIVITAS
Kreativitas merupakan kemampuan seseorang dalam
membuat sesuatu menjadi baru dalam keberadaannya.
Kreativitas juga berhubungan dengan adanya perubahan ide
B. ATRIBUT DARI
KREATIVITAS
pendapat berbeda.
Indepen dalam mengambil keputusan,
Percaya diri.
C. PROSES KREATIVITAS
MANAJEMEN KREATIVITAS
B. PENYARINGAN IDE
Ada berbagai cara untuk melakukan pemilihan ide produk, dimana
salah satu cara adalah dengan melakukan proses tahapan sebagai
berikut dibawah ini :
Macro Screening
Dari ratusan ide yang mungkin didapat, pilihlah sekitar 20 ide yang
mempunyai potensi bisnis. Disini kriteria yang digunakan untuk
memilih masih umum sekali, yaitu yang mempunyai potensi bisnis.
Micro Screening
Dari 20 ide produk yang ada, kemudian dipilih lagi menjadi 5 ide
dengan menggunakan kriteria tertentu
Sebagai contoh kriteria dapat menggunakan beberapa faktor,
misalnya :
Tersedianya pasar lokal
- Tersedianya teknologi
Tersedianya tenaga kerja lokal
- Mendapat prioritas
pemerintah
Tersedianya bahan baku
- Peluang di masa yang akan
datang
Dengan
Dengan adanya
adanya pemilihan
pemilihan bertahap
bertahap tersebut,
tersebut, diharapkan
diharapkan kita
kita
dapat
dapat mempunyai
mempunyai alternatif
alternatif beberapa
beberapa ide
ide produk
produk yang
yang akan
akan
dikembangkan
dikembangkan
lebih
lanjut
lanjut
DEVIYANTORO,
DEVIYANTORO,
SE.,
SE., MM
MMlebih
Universitas
Universitas
Serang
Serang Raya
Raya 2014
2014
4
4
PENYARINGAN IDE
Kriteria Evaluasi
Kriteria dibuat untuk mengevaluasi
produk baru dalam peluang pasar,
persaingan,
sistem
pemasaran,
faktor
keuangan,
dan
faktor
produksi.
Tahap
Tahap
Tahap
Tahap
Ide
Konsep
Pengembangan Produk
Tes Pemasaran
Proses Pengembangan
Produk Baru
Model
pengembangan
produk baru menurut Cooper
terdiri dari lima pintu dan
lima tahap. Pintu adalah
kegiatan
menilai
apakah
proses dilanjutkan atau tidak.
Tahap
adalah
kegiatan
yang dalam model Cooper
adalah :
Penyelidikan awal.
Penyelidikan mendalam.
Pengembangan.
Percobaan dan penilaian.
Produksi penuh dan
pelansiran pemasaran.
4
Kiat Sukses Program Produk Baru Menurut Cooper, R. ada 15 pelajaran untuk
suksesnya program produk baru
10.
Produk
yang
ditujukan ke pasar
yang menarik akan
13.Suksesnya
produk
baru
dapat
dikendalikan.
Perlu
lebih
ditekankan
adanya
kebutuhan
untuk
kelengkapan, konsekuen, dan
kualitas dalam pelaksanaan
5
DEVIYANTORO, SE., MM Universitas Serang Raya 2014
5
DEVIYANTORO, SE., MM Universitas Serang Raya 2014
5
DEVIYANTORO, SE., MM Universitas Serang Raya 2014