Anda di halaman 1dari 16

SISTEM KONTROL PADA

TUMBUHAN

Hormon Tumbuhan
Hormon mengontrol pertumbuhan dan perkembangan
Tumbuhan dengan cara mempengaruhi pembelahan, pemanjangan, dan diferensiasi sel

Auxin
Diproduksi terutama di embrio biji, meristem tunas apikal,
dan daun-daun muda
Fungsi : untuk merangsang peemanjangan batang, pertum
buhan , diferensiasi, percabangan akar, perkembangan
buah, dominansi apikal, fototropisme, dan geotropisme
Contoh auxin:
Indoleacetic Acid (IAA)
Phenylacetic Acid (PAA)
4-chloroindoleacetic Acid (4-chloroIAA)
Indolebutyric Acid (IBA)

Sitokinin

Dihasilkan di ujung akar dan biji yang sedang berkecambah

Fungsi : mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar


merangsang pembelahan dan pertumbuhan sel; merangsan
perkecambahan, menunda senesens
Contoh sitokinin : zeatin

Giberelin
Diproduksi di meristem tunas apikal dan akar, daun muda,
Embrio
Fungsi : mempercepat perkecambahan biji dan kuncup
Tunas, pemanjangan batang dan pertumbuhan daun,
Merangsang perbungaan dan perkembangan buah, memPengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar
Contoh giberelin: GA3

Asam absisat
Tempat produksi : daun, batang, akar, buah hijau
Fungsi :menghambat pertumbuhan, menutup stomata seLama kekurangan air, menghambat pemutusan dormansi

Etilen
Dihasilkan oleh jaringan buah yang sedang matang, buku
Batang, daun dan bunga yang menua

Fungsi : mempercepat pematangan buah, menghambat


Beberapa pengaruh auksin, mempercepat atau menghamBat pertumbuhan dan perkembangan akar, daun dan bunga

Hormon tumbuhan lain : Oligosakarin dan Brasinosteroid


Oligosakarin
Dihasilkan pada dinding sel
Fungsi :memicu respon pertahanan terhadap patogen,
Mengatur diferensiasi sel dan perbungaan
Brasinosteroid
Dihasilkan pada biji, buah, tunas, daun, dan tunas bunga
Fungsi : diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan normal

Lingkungan memberikan pengaruh yang besar


Dalam pembentukkan tumbuhan

TROPISME

Respons pertumbuhan yang menyebabkan pem


Bengkokan organ tumbuhan menuju atau menJauhi stimulus (Bahasa Yunani tropos = berputar)

TROPISME

Cahaya
(fototropisme)

gravitasi
(gravitropisme)

sentuhan
(thigmotropisme)

Tropisme lain : kemotropisme, traumatropisme, skototropisme, aerotropisme, hidrotropisme

Fototropisme

Gravitropisme

Nasti

Gerak pada tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh


Rangsangan,tapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri

Fotonasti, niktinasi, tigmonasti/seismonasti, termonasti,


haptonasti

Seismonasti

Haptonasti

Anda mungkin juga menyukai