PENGENDALIAN INTERN

(INTERNAL CONTROL)
Nama Kelompok:
Devi Riswanti
Dicky Heriawan
Emilia Wati
Elisah Marani
Erlin Punaga
Firda Safitri
Imih
Ina
Jenny
Jenny Ferianda

PENGERTIAN PENGENDALIAN INTERN

Merupakan pemahaman memadai atas pengendalian intern harus diperoleh
untuk merencanakan autdit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup
pengujian yang akan dilakukan.

PENGENDALIAN INTERN TERDIRI ATAS

LIMA KOMPONEN
1. Lingkungan Pengendalian menentapkan corak suatu organisasi
2. Penaksiran Resiko adalah identifikasi entitas dan analisis terhadap risiko
yang relevan
3. Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang membantu
menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan
4. Informasi dan komunikasi adalah pengidentifikasian, penangkapan, dan
pertukaran informasi
5. Pemantauan adalahproses yang menentukan kualitas kinerja pengendalian

HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN

RUANG LINGKUP (SCOPE) PEMERIKSAAN
Jika ;pengendalian intern suatu satuan usaha lemah, maka kemungkinan
terjadi kesalahan, ketidakakuratan ataupun kecurangan dalam perusahaan
sangat besar. Bagi akuntan publik, hal tersebut menumbuhkan risiko yang
besar, dalam arti risiko memberikan opini tidak sesua dengan kenyataan, jika
auditor kurang hati-hati dalam melakukan pemeriksaan dan tidak cukup
banyak mengumpulkan bukti-bukti yang mendukung pendapat yang
diberikannya.

BAGAIMANA MELAKUKAN PEMAHAMAN DAN

EVALUASI ATAS PENGENDALIAN INTERN
Auditor harus mendokumentasikan pemahamannya tentang komponen
pengendalian intern entitas yang diperoleh untuk merencanakan audit.
Bentuk dan isi dokumentasi dipengaruhi oleh ukuran dan kompleksitas
entitas, serta sifat pengendalian intern entitas.

INTERNAL CONTROL QUESTIONNAIRES

Cara ini banyak digunakan oleh KAP, karena diaggap lebih sederhana dan
praktis. Pertanyaan-pertanyaan dalam ICQ diminta untuk dijawab (Y), (T),
dan (TR).

BAGAN ARUS (FLOW CHART)

Flow Chart menggambarkan arus dokumen dalam sistem dan prosedur di
suatu unit usaha, misalnya dalam Flow Chart untuk sistem dan prosedur
pembelian, utang dan pengeluaran kas, digambarkan arus dokumen mulai
dari permintaan pembelian (purchase requisition), order pembelian
(purchase order) sampai dengan pelunasan utang yang berasal dari
pembelian tersebut.

NERRATIVE
Dalam hal ini auditor menceritakan dalam bentuk memo, sistem dan
prosedur akuntansi yang berlaku di perusahaan, misalnya prosedur
pengeluaran kas.

KETERBATASAN PENGENDALIAN INTERN

ENTITAS
Pertimbangan manusia dalam pengambilan keputusan dapat salah dan
bahwa pengendalian intern dapat rusak karena kegagalan yang berisfat
manusiawi tersebut, seperti kekeliruan atau kesalahan yang sifatnya
sederhana. Karena banyak faktor yang dipertimbangkan dalam pengendalian
intern, maka manajemen melakukan estimasi kualitatif dan kuantitatif serta
pertimabngan dalam menilai hubungan biaya-manfaat tersebut.