Anda di halaman 1dari 34

DASAR RANCANGAN

PERCOBAAN

MATERI PEMBELAJARAN

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
RANCOB
KOMPONEN RANCOB
PRINSIP-PRINSIP RANCOB
BEBERAPA ISTILAH DALAM RANCOB
MODEL ACAK, TETAP DAN CAMPURAN

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
RANCOB
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Memformulasikan rencana penelitian


Memilih faktor-faktor yang akan digunakan
Memilih variabel yang diukur
Menentukan ruang lingkup inferensia
Memilih materi percobaan
Memilih rancangan percobaan
Memformulasikan model
Mengumpulkan data.
Menganalisis data.
Menarik kesimpulan dan menginterpretasikan

KOMPONEN RANCOB

Rancangan Perlakuan

Keadaan atau faktor tertentu yang


diciptakan/ dirancang untuk menimbulkan
respon:
Bagaimana perlakuan
dibentuk

Sifat
perlakuan

Jumlah
faktor

silang (crossed)

kualitatif

tunggal

tersarang (nested)

kuantitatif

faktorial

KOMPONEN RANCOB
(lanjutan)

Rancangan Lingkungan

Keadaan lingkungan serta keragaman alami


objek yang dapat mengaburkan atau
mengacaukan penelaahan mengenai
respon yang muncul:
Bagaimana

percobaan:

RAL
RAK
RBSL

perlakuan ditempatkan pada unit

KOMPONEN RANCOB
(lanjutan)

Rancangan Respon / Pengukuran:

Respon yang diberikan oleh objek / satuan


percobaan
Penentuan/pemilihan sifat atau
karakteristik unit percobaan untuk
mengukur atau menilai pengaruh
perlakukan, dan bagaimana cara
mengukur/menilai
Pertumbuhan

tanaman: tinggi, berat, jumlah


anakan, luas daun
Satuan pengamatan/evaluasi: pewakil dari
satuan perobaan

PRINSIP-PRINSIP RANCOB

Pengendalian lingkungan setempat (local


control) yang berpotensi mempangaruhi
respon dari perlakuan:

Perancangan lingkungan
Peubah pengiring
Memperbesar ukuran unit percobaan

Pengacakan
Pengulangan

BEBERAPA ISTILAH

Percobaan (Eksperimen): suatu usaha yang


terencana untuk mengungkap suatu faktafaktabaru atau untuk menguatkan atau
membantah hasil-hasil penelitian sebelumnya.
Dalam percobaan selalu terkait pengertian
perlakuan (treatment) yangditerapkan dan
kontrol, sebab perlakuan-perlakuan yang
diterapkan itu dibandingkanhasilnya dengan
kontrol (tidak setiap percobaan menggunakan
kontrol).

Perlakuan

Adalah bermacam prosedur yang pengaruhnya


diukur dan dibandingkan satudengan lainnya,
prosedur disini dapat berarti:

Sesuatu yang diberikan/diterapkan pada materi


percobaan.Misal: Obat, pupuk, sinar, kandang, suhu dll
yang dapat diberikanpada tanah, tanaman, atau
ternak.
Materi percobaan yang berbeda-beda,Misal: Beberapa
jenis/varietas padi/ayam yang ingin
dibandingkanproduksinya. Disini tidak ada pemberian
suatu apapun pada materipercobaan, akan tetapi
jenis / varietas yang berbeda-beda itu telahdengan
sendirinya berperan sebagai perlakuan.

Perlakuan (lanjutan)

istilahpercobaan biasanya terkandung pengertian


sekumpulan perlakuan-perlakuan yangsejenis,
misalnya dalam percobaan pupuk maka
perlakuannya bermacam-macamdosis pupuk.
Percobaan seperti ini disebut Percobaan satu
faktor
seringkali permasalahan yang kita hadapi tidak
berdiri sendiri sebagai satu faktor yang terpisah
dari faktor yang lain, tetapisebaliknya beberapa
faktor harus kita hadapi secara bersama-sama.
Pada keadaanseperti ini kita melakukan percobaan
multifaktor atau Faktorial

SATUAN PERCOBAAN

Adalah satu atau sekelompok materi


percobaan yang padanya kita
terapkanperlakuan dalam ulangan
tunggal.

satu ekor ( sapi / kerbau / kambing / domba


/ babi)
sekelompok ternak / flok ayam / puyuh
(berisi 5 ekor)- sepetak tanaman ( luas 1
m2)

SATUAN CONTOH

bagian dari satuan percobaan yang


padanya diterapkan pengamatan
tunggal.

sapi : sebagai satuan percobaan & juga


satuan contoh
Ayam : 5 ekor sebagai satuan percobaan
dan tiap ekorsebagai satuan contoh.
tanaman : satu petak sebagai satuan
percobaan dan tiaptanaman sebagai satuan
contoh

GALAT PERCOBAAN

Adalah suatu ukuran kegagalan dari materi-materi


percobaan untuk memberikan respon yang sama
terhadap perlakuan yang sama pula.
Galat jugamerupakan petunjuk bahwa materi
percobaan itu responnya bervariasi, meskipunsemua
mendapatkan perlakuan yang sama.
Hasil suatu percobaan (respon yang ditampilkan oleh
materi percobaan)tidak hanya ditentukan oleh
perlakuan akan tetapi juga oleh variasi yang
lain(disebut juga variasi tambahan) yang cenderung
untuk menutupi pengaruhperlakuannya sendiri.

Sumber Variasi

Variasi tambahan itu bersumber dari dua


hal:

Variasi yang berasal dari materi percobaannya.


Variasi yang timbul karena pelaksanaan
percobaan yang tidak seragam.
Contoh : Percobaan pakan yang diberikan pada
ternak. Ternak sebagaimateri percobaan dan
pakan sebagai perlakuan. Ternak mempunyai
kombinasi genyang tidak sama oleh karena itu
ternak merupakan sumber variasi (variasi 1)

Sumber Variasi (lanjutan)

Bila ternak-ternak tadi terletak dalam kandang


maka ada kemungkinanmasing-masing ternak tidak
sama dalam menerima pakan, sinar, panas, minum
danfaktor-faktor lain meskipun peneliti sudah
berusaha untuk menyeragamkannya.Dalam hal ini
percobaan tidak berhasil sepenuhnya mencapai
keseragamanpelaksanaan penelitian sehingga
timbul variasi (variasi 2).
Oleh karena itu penelitiharus berusaha agar Galat
itu sekecil mungkin dengan cara pengendalian
materipercobaan dan pemilihan rancangan
percobaan yang sesuai.

ANALISIS VARIANSI

Adalah suatu prosedur/metode yang


memungkinkan kita untuk
mengujibeberapa kelompok data secara
serentak dengan memecah seluruh
variansi/ragamdari data yang kita miliki
itu menjadi komponen-komponen untuk
mengukursumber variasi yang asalnya
berbeda.

Sumber Variasi (lanjutan)

Dalam percobaan, sumber variasi dibagi


menjadi dua komponen yaitu:

pengukuran keragaman karena galat


percobaan
pengukuran keragaman karena
perlakuannya sendiri.

Pengujian dengan metode Anava berdasarkan pada


asumsi- asumsi :

Pengaruh perlakuan dan lingkungan harus bersifat


aditiv (penjumlahan) Yij = u + ai + eij
Ragam galat harus homogen , galat ini harus menyebar
bebas dan menyebarnormal.

Bila galat percobaan tidak menyebar bebas kita


dapat keliru dalammengartikannya. Contoh : petakpetak percobaan yang berdekatan cenderung
memberikanrespon yang sama dibandingkan
dengan petak yang berjauhan. Untuk
mengatasinya dilakukan pengacakan.

Bila galat percobaan tidak menyebar


normal maka komponen galat
dariperlakuan cenderung menjadi fungsi
dari nilai tengah perlakuannya. Untuk
mengatasi hal ini dapat dilakukan
dengan transformasi data.

PENGACAKAN

Mengapa pengacakan perlu dilakukan ?


sebab pengacakan akan
memberikankesempatan yang sama
pada unit-unit untuk muncul (dipilih) dan
akan terhindar darisystematic error yaitu
galat yang timbul karena sistem yang
kita gunakan.Pengacakan dapat
menghindari timbulnya bias dalam
menduga nilai-nilai yang akankita ukur
sehingga pengujian statistik dapat
dikerjakan

ULANGAN

Adalah penerapan perlakuan terhadap


lebih dari satu satuan
percobaan.Ulangan sangat diperlukan
karena kita tidak dapat memastikan apa
sebenarnya yangmenjadi penyebab
timbulnya suatu perbedaan, apakah oleh
perlakuannya atau olehmateri
percobaannya bila percobaan dilakukan
tanpa ulangan.

PENGELOMPOKAN

Pengelompokan dilakukan untuk


mengatasi heterogenitas materi
percobaan,sehingga diperoleh kumpulan
materi percobaan yang relatif homogen.

MODEL TETAP, ACAK,


CAMPURAN

Model acak

Model tetap

Model yang dibangun oleh peubah bebaspeubah bebas yang bersifat acak
Model yang dibangun oleh peubah bebaspeubah bebas yang bersifat tetap

Model Campuran

Model yang dibangun oleh peubah bebaspeubah bebas yang bersifat acak dan tetap

RAL

Keuntungan dan Kerugian

Keluwesan. Tidak ada pembatasan


dalam hal banyaknya perlakuan ataupun
banyaknya ulangan dalam perlakuan.
Kemudahan dalam analisis. Dari
beberapa rancangan, RAL sangatlah
mudah untuk dianalisis, bahkan dengan
ulangan tiap perlakuan yang tidak sama
Memberikan derajat bebas maksimum
untuk pendugaan Galat Percobaan

Model RAL

Asumsi RAL

ANOVA

Tugas Rumah Peroranan

Seorang mahasiswa Hortikultur mendapat izin untuk


menggunakan sebagian kecil tanah di Kebun
Percobaan Universitas untuk penelitiannya. Usulan
penelitian yang dia ajukan adalah mempelajari efek
dari 6 macam dosis pupuk cair terhadap hasil
kentang. Setiap dosis akan diaplikasikan untuk 5
petak tanaman kentang. Tiap petak akan diberi dosis
yang sesuai setiap dua minggu. Pada waktu ia
mengukur tanah tersebut, ia dapatkan luasan 38.1m x
6.1m cukup untuk126 baris; tiap baris pancangnya
6.1m dengan jarak baris 0.3m. Ia dapatkan benih
kentang berkualitas tinggi dan menanamnya
keseluruhan 126 baris.

Pertanyaan:

Anda mungkin juga menyukai