Nickel Plating
Nickel Plating
kelompok 9
Nickel
Plating
Nickel
Electroplating
Pengertian
Kegunaan
Kekurangan
Faktor
berpengaruh
Metode
Tahapan proses
Aplikasi
yang
Pengertian
Kelebihan kekurangan
Metode
Tahapan proses
Aplikasi
Electroplating
Electro : elektro/listrik
Plating : meng plat kan, ( memberikan plat pada
suatu objek)
Electroplating : menumbuhkan suatu layer,
permukaan, lapisan tertentu, dengan bantuan
energi listrik dalam tujuan yang tertentu
Electroplating yang bertujuan menumbuhkan layer
nickel kepada material yang ingin di lapisi
Anoda
Katoda
Benda yang
dilapisi
Bahan Pelapis
Larutan
Ni(s)
Ni2+(aq) + 2e
Ni(s) (katoda)
Kegunaan electroplating
nickel
Dekorasi
Bisa mendapatkan warna cerah
keruh(bright)
Electroforming
Anti korosi
Ketahanan aus
Tidak merusak sifat ke magnetan suatu
material
Bisa diaturnya mechanical stress internal
i
t
la
p
a ?
u
i
m
N
e n
s
a
k
k
a
id una
t
a gg
p
!
a en
T
E
n
m
AN G
Ke
%
8
4
,
n
ty
i
o
l
t
a
u
ic
B
q
b
L
u
d
c
A
o
/
o
H
0
0
g
0
MA rome ( 50 - $5 : $1500
ty
i
Ch ) : $2
l
a
u
q
%
1
h
5
g
i
h
l
e
n
k
c
o
i
t
/
N
0
0
2
$ 15
W = M= 1,095 g
It
nF
A
h
m = 1,095 (a)
(l) (t)
m = jumlah nikel yang melapisi katoda
l = arus yang mengalir (ampere)
t = waktu (jam)
a = rasio efisiensi arus (0,92 0,97)
Tabel 1. Data
Elektrodeposisi Nikel
Watts Solution
Nickel sulfamate : sumber utama ion
nikel dalam larutan
Nickel chloride : mengurangi korosi pada
anoda, menambah konduktivitas dan
keseragaman distribusi ketebalan coating
Boric acid : sebagai buffer
Wetting agents / surfactant : mengontrol
pitting (pembentukan lubang)
pH operasi : 3.54.2
Multilayer Decorative
Plating
Penambahan sulfur pada bright nickel plating
menyebabkan ketahanan korosi berkurang. Karena itu
dilakukan plating lebih dari 1 lapisan
Double layer
lapisan pertama : semi bright nickel plating
lapisan kedua : bright nickel plating
Triple layer
lapisan pertama : semi bright nickel plating
lapisan kedua : lapisan tipis plating kaya sulfur
lapisan ketiga : bright nickel plating
PROSES
ELEKTROPLATING
1. Pemolesan
membuat permukaan
benda menjadi
mengkilap dan
bebas goresan.
Digunakan kain poles
dan abrasif seperti
alumia/silica
oxida/diamond
2. Degreasing
Yaitu proses pembersihan dari
kotoran, minyak, cat, ataupun
lemak.
Alat :bak yang terbuat dari plat
seng yang didalamnya berisi
larutan NaOH yang dipanaskan
selama 30-60 menit, dengan
suhu 60-70oC, dengan
konsentrasi larutan 20 gr/ liter
100 gr/liter.
Bak yang digunakan 150 x 120
x 70 cm). Setelah proses
degreding dilakukan
pembilasan dengan air.
3.Rinsing
untuk menghilangkan
bahan kimia yang
digunakan pada saat
cleaning yang mungkin
terkontaminasi pada tahap
sebelumnya.
Memakai air dan hidrogen
peroksida
4. Pickling
Barang dicelupkan
kedalam larutan pickling
yang terbuat dari asam
klorida (HCl) 32%, yang
berfungsi untuk
menghilangkan koral
pada permukaan barang.
5. Etching
Yaitu proses pembukaan pori-pori
menggunakan larutan asam sulfat
(H2SO410%) untuk mempercepat proses
pelapisan nickel chrome. dilakukan selama
3-5 menit. Setelah itu dibilas dengan air.
6. Nickel Plating
Kondisi Kerja :
- Ph 4,2
- Rapat Arus 4 A/dm2
- Temperature 45-46 oC
7. Chrome Plating
proses finishing pada proses elektroplating Nickel.
Fungsinya sebagai usaha untuk meningkatkan ketahanan
terhadap korosi, aus dan anti gores, serta untuk meningkatkan
aspek dekoratif terhadap benda yang dihasilkan sehingga
menjadi mengkilat dan halus permukaannya. Pencelupan
dilakukan selama 15 60 menit pada temperatur 40-55
oC dalam larutan chromic acid.
Komposisi Larutan :
1. Chromic Acid 80 gr/ltr
2. Sulfonic Acid 1 gr/ltr
3. Asam Chlorid N6X 20 gr/ltr
Kondisi Kerja :
- Temperatur 40,5 oC
- Rapat Arus 15 A/menit
Dalam hal ini mengalami proses elektrofolesis dengan
elektrodanya yaitu barang (metal) yang dicelup itu sendiri.
8. Drying
Yaitu proses pengeringan dari proses
chromeplating. Dalam proses ini terdiri
dari 2 cara :
1. Dengan media pencelupan air
panas 60 oC (Suhu), hanya sebentar
saja untuk pembersihan.
2. Dengan menganealling (mengoven)
barang yang sudah dilapisi, proses
ini digunakan untuk menghilangkan air
bekas chromeplating, dilakukan selama
20 menit dengan suhu 60 oC
Aplikasi Nickel
Electroplating
Aplikasi nickel electroplating 80%
digunakan dengan tujuan dekorasi.
Tujuan lain nickel electroplating antara
lain: meningkatkan ketahanan korosi
dan ketahanan aus; meningkatkan
properti magnetis; dan meningkatkan
kekerasan permukaan.
Aplikasi di bidang rekayasa kimia,
nuklir, telekomunikasi, elektronik, dan
komputer.
Aplikasi Nickel
Electroplating
Aplikasi Nickel
Electroplating
back
Kelemahan
Biaya bahan kimia
lebih tinggi
Lebih getas
Karakteristik lasan
lebih buruk
Kecepatan plating
rendah dibandingkan
metode elektrolitik
Sodium Hypophosphite
Baths
Paling banyak digunakan
Biaya lebih murah, lebih mudah dikontrol,
lebih tahan korosi dibandingkan boron
atau hydrazine baths
Aminoborane Baths
2 macam senyawa :
N-dimethylamine borane (DMAB) ->
AS
H-diethylamine borane (DEAB) ->
Eropa (harus dicampur dengan
etanol)
pH : 6 9
T : 50 80oC
Kecepatan deposisi : 7 12 m/h
Hydrazine Baths
T : 90 95oC
pH : 10 11
Kecepatan plating : 12 m/h
Tidak stabil pada temperatur tinggi
sehingga susah dikontrol
Deposit nikel getas dan tegangannya
tinggi, ketahanan korosinya rendah
karena terdapat Ni(OH)2 dan
nitrogen.
Peralatan Kimia
Salah satu dari
kegunaan yang
paling umum untuk
electroless nickel
plating adalah
untuk melapisi
bagian dalam
tempat untuk
transportasi cairan
yang bersifat
korosif.
Referensi