Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 2

(NORMALIZING)

OLEH:

LISTY NURUL FADILLAH H


RANGGA HARDIKA CANDRA
TAUFIK INDRA KURNIAWAN
Pengertian
00 Heat Threatment
Proses mengubah sifat logam dengan cara
mengubah struktur mikro melalui proses
pemanasan dan pengaturan kecepatan
pendinginan dengan atau tanpa merubah
komposisi kimia logam yang bersangkutan

Tujuannya adalah untuk


menghasilkan sifat sifat logam yang
diinginkan
Pengertian
01 Normalizing
Normalizing merupakan proses perlakuan
panas dimana proses pemanasan mencapai
temperatur austenisasi (temperatur
eutectoid), dan kemuadian didinginkan
perlahan pada udara (still air atau slightly
agitated air)

Tujuan dari proses normalizing sangat


bervariasi. Normalizing dapat meningkatkan
atau menurunkan kekuatan dan kekerasan
dari pada baja, bergantung pada perlakuan
panas dan sifat mekanik dari baja sebelum
dilakukan proses normalizing.
02 Prosedur Normalizing
Normalizing sering dilakukan
terhadap benda hasil tuangan atau
hasil tempa, hal ini untuk
menghilangkan tegangan dalam dan
menghaluskan butiran kristalnya
sehingga diperoleh sifat yang lebih
baik

Hasil dari normalizing


menyebabkan strukturmikro lebih
halus, sehingga untuk baja dengan
Proses Normalizing dilakukan komposisi kimia yang sama akan
dengan memanaskan bahan mempunyai yield strength,
kurang lebih 1700F (925C) kekerasan dan impact strength
kemudian didinginkan pada udara. yang lebih tinggi daripada yang
diperoleh melalui annealing dan
machinabilitynya akan lebih baik
03 Temperature
Proses Normalizing

Temperatur Normalizing antara 810°c-


930°c atau 30c°- 50°c diatas temperatur
kritis, atau jika dalam fahrenhit sekitar
1490°F-1706°F.
Struktur Yang Dipengaruhi
Temperatur

Normalizing dapat juga


menghomogenkan struktur mikro
sehingga dapat memberi hasil yang
bagus dalam proses hardening,
sehingga umunya sebelum dihardening
baja harus di normalizing terlebih
dahulu
04 Kelebihan dan Kekurangan
Proses Normalizing
Dampak negatif dari proses
Normalizing adalah
1. Normalizing biasa digunakan untuk menghilangkan menurunkan ketanngguhan
struktur butir yang kasar yang diperoleh dari proses bahan logam
pengerjaan sebelumnya yang dialami oleh baja.
2. Normalizing berguna untuk mengeliminasi struktur kasar
yang diperoleh akibat pendinginan yang lambat pada
proses anil
3. Berguna untuk menghilangkan jaringan sementit yang
kontinyu yang mengelilingi perlit pada baja perkakas.
4. Menghaluskan ukuran perlit dan ferit
5. Memodifikasi dan menghaluskan struktur cor dendritik
6. Mencegah distorsi dan memperbaiki mampu karburasi
pada baja-baja paduan karena temperatur normalizing
lebih tinggi dari temperatur karbonisasi.
Perubahan Normalizing
Pada Suatu Bahan/Benda
05
Normalizing adalah perlakuan panas logam di sekitar 40 °C di
atas batas kritis. Jika logam kemudian di tahan pada
temperatur ini untuk masa waktu yang cukup, kemudian
didinginkan dengan udara.
Hal ini bisa menghasilkan temperatur logam terjaga untuk
sementara waktu sekitar 2 menit /mm dari ketebalan, tidak
melebihi temperatur kritis lebih dari 50°C

Struktur yang diperoleh dalam proses ini adalah perlit ( eutectoid) atau perlit brown
ferrite ( hypoeutectoid) atau perlit brown cementite ( hypereutectoid). Karena baja
didinginkan di dalam air, hasil proses baik dalam formasi perlit dengan ditingkatkan
sifat mekanis digunakan untuk menyuling struktur butir dan menciptakan suatu
austenite yang lebih homogen ketika baja dipanaskan Kembali.
06 Efek Yang Dihasilkan

Pada jurnal berjudul dibawah,


pengujian mikrografi yang telah
dilakukan, perlakuan panas
normalizing dengan variasi penahan
panas menghasilkan perubahan
struktur yang mengakibatkan
perbedaan perbedaan nilai pada
pengujian tarik maupun kekerasan.
Peneliti melakukan pengaruh normalizing terhadap sifat
mekanik baja dengan variasi waktu yang berbeda. Variasi
penahanan panas 20 menit memiliki nlai kekerasan sebesar
76.11 HRB, sedangkan baja ST 46 dengan perlakuan panas
normalizing variasi penahanan panas 40 menit memiliki nilai
kekerasan sebesar 70.22 HRB.

Dan hasilnya adalah ST 46 dengan perlakuan Berdasarkan pengujian mikrografi yang telah
panas normalizing variasi penahanan panas 20 dilakukan, perlakuan panas normalizing dengan
menit cenderung lebih keras dibandingkan variasi penahan panas menghasilkan perubahan
dengan baja St 46 dengan perlakuan panas struktur yang mengakibatkan perbedaan
normalizing variasi perbedaan nilai pada pengujian tarik maupun
penahanan panas 40 menit kekerasan
Video contoh
Normalizing

07
TERIMA KASIH
De Gozaru

Anda mungkin juga menyukai