INSULIN
DAN
OBAT HIPOGLIKEMIK
ORAL
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
PENGATURAN GLUKOSA
ntranet.tdmu.edu.ua/data/kafedra/internal/magistr/classes_stud/English/F
irst%20year/Clinical%20Pathophysiology%20of%20Diseases/CLINICAL
%20PATHOPHYSIOLOGY%20OF%20THE%20ENDOCRINE%20SYSTEM.htm
DIABETES MELLITUS
Diabetes Melitus merupakan kelompok kelainan
heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar
glukosa dalam darah atau hiperglikemia
(Brunner & Suddarth, 2001).
Diabetes Melitus adalah gangguan metabolisme
yang secara genetik dan klinis termasuk
heterogen
dengan
manifestasi
berupa
hilangnya toleransi karbohidrat (Price, Slyvia
Anderson, 1995).
Diabetes Melitus adalah suatu kumpulan gejala
yang timbul pada seseorang yang disebabkan
oleh karena adanya peningkatan kadar gula
atau glukosa darah akibat kekurangan insulin
http://aslimadu.com/bubuk-kayu-manis-obat-diabetes/
DM tipe
1
Terjadi
kekurangan
insulin
absolut
Merupakan bentuk insulin
yang
parah
yang
dikarakterisasi
dengan
kekurangan insulin absolut
karena
kerusakan
atau
degenerasi sel beta dalam
pankreas.
Cedera sel beta dipicu oleh
faktor heterogen, termasuk
Genetika penentu
penting
karena terkait peningkatan atau
genetik
dan
agen
penurunan frekuensi
antigen leukosit manusia tertentu (HLAs) pada
lingkungan
yang mungkin
kromosom
6.atau kimia.
berupa
virus
IDDM biasanya ditandai secara klinis oleh onset mendadak dan
rawan ketosis.
satu
keharusan
bagi
Penderita DM Tipe 2
tidak memerlukan terapi insulin,
-terapi hipoglikemik oral
- hampir 30% ternyata memerlukan
terapi
insulin
Insulin
Cara Pemberian
-Dilakukan subkutan (di bawah kulit).
-Penyerapan paling cepat terjadi di daerah
abdomen, diikuti oleh daerah lengan, paha
bagian atas dan bokong.
-Selain dalam bentuk obat suntik, saat ini
juga tersedia insulin dlm bentuk pompa
(insulin pump) atau jet injector, sebuah
alat yang akan menyemprotkan larutan
insulin ke dalam kulit.
-Sediaan insulin untuk disuntikkan langsung
ke dalam vena untuk penggunaan di klinik.
-Penelitian bentuk sediaan sediaan insulin
per oral atau per nasal.
OBAT Oral DM
Mekanisme kerja
Bekerja merangsang sekresi insulin di kelenjar
pancreas, oleh sebab itu hanya efektif apabila sel-sel
Langerhans pankreas masih dapat berproduksi, tetapi
sifat perangsangan ini berbeda dengan perangsangan
oleh glukosa, karena ternyata pada saat glukosa (atau
kondisi hiperglikemia) gagal merangsang sekresi
insulin, senyawa-senyawa obat ini masih mampu
meningkatkan sekresi insulin sangat bermanfaat
untuk penderita diabetes yang kelenjar pankreasnya
masih mampu memproduksi insulin, tetapi karena
sesuatu hal terhambat sekresinya.
Pada penderita dengan kerusakan sel-sel
Langerhans kelenjar pancreas, pemberian obat-obat
hipoglikemik oral golongan sulfonilurea tidak
bermanfaat.
ADME
Efek Samping
Umumnya ringan dan frekuensinya rendah, antara lain gangguan
saluran cerna dan gangguan susunan syaraf pusat.
Gangguan saluran cerna berupa mual, diare, sakit perut, hipersekresi
asam lambung dan sakit kepala.
Gangguan susunan syaraf pusat berupa vertigo, bingung, ataksia
dan lain sebagainya. Gejala hematologik termasuk leukopenia,
trombositopenia, agranulosistosis dan
anemia aplastik dapat terjadi walau jarang sekali.
Klorpropamida dapat meningkatkan ADH (Antidiuretik Hormon).
Hipoglikemia dapat terjadi apabila dosis tidak tepat atau diet terlalu
ketat, juga pada gangguan fungsi hati atau ginjal atau pada lansia.
Interaksi Obat
harus hati hati pada pasien usia lanjut, wanita hamil, pasien
dengan gangguan fungsi hati, dan atau gangguan fungsi ginjal.
Klorpropamida dan glibenklamida tidak disarankan untuk pasien
usia lanjut dan pasien insufisiensi ginjal. Untuk pasien dengan
gangguan fungsi ginjal masih dapat digunakan glikuidon,
gliklazida, atau tolbutamida yang kerjanya singkat.
Wanita hamil dan menyusui, porfiria, dan ketoasidosis merupakan
kontra indikasi bagi sulfonilurea.
Tidak boleh diberikan sebagai obat tunggal pada penderita
Glibenclamide (generik)
Abenon (Heroic)
Clamega (Emba Megafarma)
Condiabet (Armoxindo)
Daonil (Aventis)
Diacella (Rocella)
Euglucon (Boehringer Mannheim,
Phapros)
Fimediab (First Medipharma)
Glidanil (Mersi)
Gluconic (Nicholas)
Glimel (Merck)
Keterangan
Memiliki efek hipoglikemik yang poten
sehingga pasien perlu diingatkan untuk
melakukan jadwal makan yang ketat.
Gliburida dimetabolisme dalam hati,
hanya 25% metabolit diekskresi melalui
ginjal, sebagian besar diekskresi melalui
empedu dan dikeluarkan bersama tinja.
Gliburida efektif dengan pemberian dosis
tunggal. Bila pemberian dihentikan, obat
akan bersih keluar dari serum setelah 36
jam.
Diperkirakan mempunyai efek terhadap
Obat
Hipoglikemik
Oral
Glipizida
Contoh Sediaan:
-
Aldiab (Merck)
Glucotrol (Pfizer)
Glyzid (Sunthi Sepuri)
Minidiab (Kalbe Farma)
Glucotrol
Glikazida
Contoh Sediaan:
-
Keterangan
Obat
Hipoglikemik
Oral
Glimepirida
Contoh Sediaan:
- Amaryl
Glikuidon
Contoh Sediaan:
- Glurenorm (Boehringer
Ingelheim)
Keterangan
HIPOGLIKEMIK ORAL
Golongan Meglitinida dan Turunan
Merupakan obat hipoglikemik
generasi baru yang cara kerjanya
Fenilalanin
Nateglinida
Contoh Sediaan:
- Starlix (Novartis Pharma
Metformin (generic)
Benoformin
(Benofarma)
Bestab (Yekatria)
Diabex (Combiphar)
Eraphage (Guardian)
Formell (Alpharma)
Glucotika
(Ikapharmindo)
Glucophage (Merck)
Gludepatic
(Fahrenheit)
Glumin (Dexa
Medica)
Pioglitazone
Contoh Sediaan:
-
Actos (Takeda
Chemicals Industries
Ltd)
Glucobay (Bayer)
Precose
Miglitol
Contoh Sediaan:
- Glycet
GLUKAGON
Glukagon disintesis di sel alfa pankreas. Glukagon didegradasi di hati
dan ginjal, dan cepat diinaktivasi oleh plasma. Waktu paruh glukagon
adalah 3 6 menit, hampir mirip dengan insulin.
"Gut Glucagon : Sel usus mensekresi enteroglucagon, peptida
yang mirip glukagon, tetapi tidak bisa mengubah prekursor glukadon
menjadi glukagona dengan menghilangkan gugus karboksil ujung
peptida. Fungsi enteroglukagon belum diketahui dengan jelas, tetapi
dapat berpotensi menstimulasi pelepasan insulin.
Efek Farmakologi Glukagon
A. Efek metabolik
Glukagon dapat berikatan dengan reseptor spesifik di sel hati, yang
akan memfasilitasi katabolisme glikogen dan meningkatkan
glukoneogenesis dan ketogenesis. Efek utama glukagon adalah
meningkatkan kadar gula darah dengan mengeluarkan simpanan
glikogen di hati. Tidak ada efek pada penyimpanan glikogen di otot,
karena otot kekurangan resetor ynguk glukagon. Glukagon akan
menginduksi pelepasan insulin dari sel beta pankreas, katekolamin
dari pheokromositoma dan kalsitonin dari sel karsinoma medula.
B. Efek Kardiak
GLUKAGON
C. Efek pada otot halus
Dosis besar glukagon dapat merelaksasi usus.
Penggunaan Klinik
A. Hipoglikemia parah
Penggunaan utama adalah untuk mengobati reaksi hipoglikemia
parah pada pasien DM tipe 1. Dosis : 1-mg untuk penggunaan
parenteral (Glucagon Emergency Kit).
B. Diagnosa Endokrin
Glukagon 1 mg iv digunakan untuk diagnosis penyakit DM tipe 1.
C. Keracunan Beta bloker
Glukagon kadang digunakan untuk overdosis beta bloker karena
kemampuannya meningkatkan produksi cAMP di jantung. (jarang
digunakan dalam klinik)
D. Radiologi Usus
Glukagon digunanan untuk visualisasi usus menggunakan radiologi,
karena kemampuannya merelaksasi usus.
Efek samping
Mual dan kadang muntah, glukagon relatif tidak mempunyai efek
TERIMA KASIH