Anda di halaman 1dari 27

REFERAT

ATRIAL SEPTAL DEFECT

Oleh :
Odilia D. Insantuan (1108012044)

Pembimbing :
dr. Herman Wungouw., Sp.Rad

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA


CENDANA KUPANG
SMF RADIOLOGI
RSUD PROF. W. Z. JOHANNES KUPANG
2016
PENDAHULUAN
Kelainan jantung kongenital (congenital
heart disease) merupakan kelainan
kongenital yang terjadi mulai dari konsepsi
sampai delapan minggu dari kehamilan.

Etiologi : belum pasti (multifaktorial)

Amerika PJB 0,8%/tahun 85% bertahan


hidup hingga dewasa
Kongenital PJB murni 5-10% dan 10-20%
PJB disertai kelainan lain

Defek pada sekat atrium (ASD = Atrial


Septal Defect) adalah cacat jantung bawaan
yang memungkinkan bercampurnya aliran
darah pada atrium kiri dan kanan melalui
defek di septum interatrial

ASD sekitar 9,8% (ke-2 setelah VSD)

>>> pada laki-laki.


TINJAUAN PUSTAKA

Embriologi JantungProses kompleks tersebut


dapat disederhanakan menjadi 4 tahap, yaitu:
a. Tubing: tahapan awal ketika bakal jantung
masih merupakan tabung sederhana
b. Looping: proses perputaran bagian-bagian
bakal jantung dan arteri besar (aorta dan
arteri pulmonalis)
c. Septasi: proses pemisahan bagian bakal
jantung serta arteri besar dengan pembentukan
ruang jantung dan migrasi
d. Migrasi: proses pergeseran bagian-bagian
jantung sebelum mencapai bentuk akhirnya.
Defek pada sekat atrium (ASD = Atrial
Septal Defect) adalah cacat jantung bawaan
yang memungkinkan bercampurnya aliran
darah pada atrium kiri dan kanan melalui
defek di septum interatrial.
Gejala Klinis
Usia dini asimptomatik (pirau dari kiri ke
kanan infeksi sal. Napas berulang)

Dewasa muda cepat capai saat


beraktivitas dan kadang disertai dengan
fibrilasi atrium atau bahkan atrial fluter
Diagnosis
Tahap 1 Evaluasi klinis
Riwayat penyakit/anamnesis
Pemeriksaan fisis
Tahap 2 Investigasi dengan pemeriksaan
sederhana
Darah tepi
EKG
Foto toraks
Pulse oksimetri
Tahap 3 Ekokardiografi
2 dimensi (cross sectional)
M mode
Doppler
Collor flow mapping
Tahap 4 Kateterisasi jantung
Penghitungan hemodinamik
kardioangiografi
Pemeriksaan penunjang
FOTO THORAX
USG

Ostium Secundum Atrial Septal Ostium Secundum Atrial Septal


Defect Defect dengan dan tanpa dopler
Patern Foramen Ovale (PFO), kontras menunjukan atrium kanan
CT SCAN

Atrial Septal Defect on Gambar ASD Secundum


contrast-enhanced CT
Superior Sinus Venosus ASD
Inferior Sinus Venosus ASD
Patent Foramen Ovale and Probe Patent Foramen Ovale
Complex ASD
MRI nilai fungsi katup, perkiraan
kecepatan aliran

Angiography
Terapi
ASD (paten foramen ovale) akan
menutup dengan sendirinya

Pembedahan

Kateterisasi jantung
Komplikasi.

Emboli paradoks
Sindrom Eisenmenger
Hipertensi pulmonal
Gagal jantung kanan
Fibrilasi atrium.
KESIMPULAN
Kelainan jantung kongenital (congenital
heart disease) merupakan kelainan
kongenital yang terjadi mulai dari konsepsi
sampai delapan minggu dari kehamilan.
Etiologi tidak diketahui secara pasti
(multifaktorial)
Defek pada sekat atrium (ASD = Atrial Septal
Defect) adalah cacat jantung bawaan yang
memungkinkan bercampurnya aliran darah
pada atrium kiri dan kanan melalui defek di
septum interatrial
Gejala klinis : pada bayi dan anak-anak
asimptomatis
Diagnosis dini : foto thorax,
Echocardiogram, Computed Tomography
(CT Scan), MRI, dan angiography.

Kelainannya dapat hilang dengan sendirinya


atau dengan pemedahan atau kateterisasi

Anda mungkin juga menyukai