BAB 7

PERHITUNGAN - PERHITUNGAN
ENGINEERING

Joko Sedyono, ST.,M.Eng.,Ph

 Dalam pemecahan masalah-masalah Engineering tidak
lepas dari Matematika

Penguasaan Matematika adalah dasar dari hampir

semua pekerjaan Engineering

SeorangInsinyur yang sukses harus mengasah dan

mengembangkan kompetensinya dalam matematika
serta belajar bagaimana menerapkannya dengan
efektif
 PENULISAN PERHITUNGAN-PERHITUNGAN ENGINEERING

Perhitungan-perhitungan engineering bisa sangat rumit dan

memerlukan tahapan dan prosedur matematika untuk mendapatkan
pemecahan akhir
Dalam melakukan perhitungan-perhitungan sangat mungkin
melakukan kesalahan, oleh karena itu kita harus teliti dalam
memeriksa hasil perhitungan yang diperoleh
Harus memperhatikan kerapihan dan kejelasan dalam penulisan data,
pencatatan langkah-langkah pemecahan yang logis dan tampilan akhir
dari perhitungan
Conto
h
 SISTEM-SISTEM BILANGAN

Hampir semua pekerjaan engineering menggunakan angka-angka arab

dan bilangan desimal. Dengan sistem ini setiap bilangan, tanpa melihat
ukurannya, dapat dinyatakan dengan bilangan basis 10
Sistem desimal menyatakan bilangan-bilangan dalam kelompok-
kelompok 10 angka. Sepuluh adalah skala atau basis dari sistem
desimal
Nilai masing-masing digit dalam sistem desimal berhantung pada simbol
dan posisinya dalam suatu bilangan. Jadi bilangan 321 berarti 3 ratusan,
2 puluhan, plus 1 satuan. Bilangan 123 terdiri dari angka-angka yang
sama dengan bilangan 321, namun keduanya adalah bilangan yang
berbeda karena posisi dari angka-angka dalam kedua bilangan tersebut
berbeda
 Dalam sistem desimal, nilai posisi juga dapat dinyatakan dalam
perpangkatan 10, dimana eksponen menandakan berapa kali
bilangan 10 (basisnya) dikalikan dengan bilangan itu sendiri
 DIMENSI-DIMENSI

Untuk memecahkan masalah-masalah enginering, kita harus

mendeskripsikan materi dalam dimensi-dimensi
Terdapat dimensi -dimensi dasar seperti panjang, massa, waktu, dan
kombinasi dimensi-dimensi dasar disebut dimensi turunan. Sebagai
contoh kecepatan ( rasio dari panjang dan waktu ) adalah dimensi
turunan.
 SATUAN

Definisi : kuantitas yang dinyatakan secara tepat dalam bentuk dimana

kuantitas-kuantitas lain yang sejenis dapat dinyatakan.
Contoh : dimensi Waktu diukur dalam satuan derik, menit, jam, hari,
bulan, dll
Karena dimensi sangat banyak, kita membutuhkan suatu sistem satuan
untuk pengukuran-pengukuran yang handal dan dapat diulang.
Seiring berkembangnya teknologi dalam transportasi dan komunikasi
serta meningkatnya perdagangan internasional telah mendorong
kebutuhan akan adanya bahasa umum yang dapat depergunakan untuk
pengukuran, sistem yang mampu mengukur setiap kuantitas-kuantitas
fisik dengan satuan yang terdefinisi dengan jelas dan presisi serta
satuan-satuannya memiliki hubungan yang logis sehingga mempermudah
proses perhitungan.
SISTEM SATUAN
INTERNASIONAL ( SI )

Sistem satuan pengukuran lengkap yang menggunakan nama-nama

dan simbol-simbol untuk satuan-satuan dasar dan turunannya agar
dapat digunakan untuk menyatakan setiap kuantitas fisik.
 Satuan-satuan Dasar
Terdapat tujuh satuan dasar SI. Semua satuan ini didefinisikan dalam
bentuk yang secara alami dapat direproduksi kecuali kilogram. Satuan ini
memakai standar berdasarkan prototipe yang disimpan di Biro Timbangan
dan Pengukuran Internasional. Tiruan dari prototipe tersebut digunakan
di seluruh dunia.
Satuan-satuan Suplemen
Terdapat dua satuan penting yang termasuk dalam sistem ini, namun
belum dapat ditentukan apakah kedua satuan ini termasuk satuan dasar
ataukah satuan turunan. Oleh karena itu, satuan ini disebut satuan
suplemen
 Satuan-satuan turunan
Sembilan satuan diatas dapat dikombinasikan secara matematis ( dibagi atau
dikali ) sehingga membentuk satuan-satuan baru yang dibutuhkan untuk
pengukuran suatu kuantitas fisik.
 Koherensi
Dalam SI setiap satuan turunan adalah hasil dari persamaan yang menyatakan
suatu hukum fisika.
Koherensi SI adalah salah satu dari karakteristiknya yang paling penting: Sebuah gaya
sebesar satu newton yang bekerja di sepanjang jarak satu meter menghasilkan energi
sebesar satu joule. Jika energi ini dihasilkan dalam satu detik, dayanya adalah satu
watt.
Dua karakteristik penting lainnya dar SI berkaitan langsung dengan koheransi, namun
akan dibahas secara terpisah
Sistem Absolut
Hubungan antara gaya dan massa di dalam beberapa sistem memiliki perbedaan.
Dalam sistem gravitasional, semua satuan-satuan mekanikanya diturunkan dari tiga
satuan dasar ( panjang,gaya, dan waktu) dan satuan massa adalah termasuk satuan
turunan.
Dalam sebuah sistem absolut, semua satuan-satuan mekanikanya diturunkan dari tiga
satuan dasar ( panjang, massa, dan waktu ) dan satuan gaya adalah termasuk satuan
turunan.
Didalam kedua sistem diatas, satuan massa dan satuan gaya selalu berhubungan
melalui hukum Newton, F =m.a , dan dalam suatu sistem yang koheren keduanya tidak
boleh memiliki satuan yang sama
 SI adalah sistem absolut, dan harus digunakan seperti itu. Masalah
paling rumit dalam masa transisi ke SI adalah kita harus mempelajari
satuan-satuan yang berbeda untuk gaya dan massa
Massa---satuan, kilogram
Gaya---satuan, newton
Sistem absolut memiliki beberapa keuntungan yaitu mempermudah
perhitungan. Sebuah gaya sebesar satu newton mempercepat sebuah
benda bermassa satu kilogram sebesar satu meter per detik kuadrat.
Sebagai perbandingan, sebuah gaya satu kilogram mempercepat
massa yang sama sebesar 9,80665 meter per detik kuadrat
 Satuan-satuan yang digunakan dalam SI
Satuan-satuan SI dapat digunakan untuk mengukur semua satuan fisika, dan
penggunaannya dengan satuan-satuan lainnya harus secara hati-hati dibatasi. Jika
dilanggar, sistem yang baru ini akan tidak terkontrol dan tidak koheren.
Beberapa satuan non-SI telah disetujui penggunaannya dengan SI karena alasan yang
berbeda-beda.
- Waktu ---- karena kehidupan kita tergantung dari matahari, telah disetujui secara luas
bahwa satuan jam dan penaggalan akan terus digunakan dalam SI, terutama
dalam kuantitas-kuantitas seperti kecepatan
- Sudut ---- Karena penggunaannya yang jauh lebih mudah, satuan derajat sudut bidang
telah diterima untuk digunakan bersama satuan SI, radian. Satuan menit dan
satuan detik tidak diperlukan, dan pembagian dari derajat harus dihitung dalam
desimal.
- Temperatur ----Derajat Celcius telah diterima secara luas bersama satuan SI, kelvin,
terutama pada penggunaan sehari-hari. Interval temperatur dari kedua satuan
tersebut sama. Kelvin akan digunakan, temtu saja dalam termodinamika
- Volume ---- Liter telah dikenal sebagai nama lain desimeter kubik, dan akan sering
digunakan sebagai satuan dari volume zat cair. Sangat dianjurkan bahwa liter
hanya digunakan untuk tujuan ini, dan hindari penggunaan prefik. ( milimeter
adalah centimeter kubik, dan yang terakhir disebutkan ini, sebagai bagian dari
SI, harus digunakan untukk volume yang kecil )
CONTOH SOAL
DIGIT
SIGNIFIKAN

Digit signifikan dalam sebuah bilangan didefinisikan sebagai digit

yang dianggap dapat dipercaya sebagai hasil pengukuran atau
perhitungan
Banyaknya digit signifikan dalam sebuah jawaban menunjukkan
banyaknya digit yang dapat digunakan dengan pasti.
Kesalahan yang sering dilakukan adalah menggunakan terlalu banyak
digit dalam jawaban, yang mengakibatkan pembaca berkesimpulan
bahwa jawaban tersebut lebih akurat daripada yang sebenarnya
NOTASI
ILMIAH
Seorang engineer seringkali harus melakukan perhitungan dengan
menggunakan bilangan yang sangat besar atau sangat kecil
Dalam kasus seperti ini akan sangat merepotkan jika harus menuliskan
bilangan-bilangan tersebut dalam bentuk desimal
Contoh
Operasi perkalian
 CABANG-CABANG MATEMATIKA

ALJABAR
Perluasan dari aritmetika dimana simbol-simbol digunakan untuk
menyatakan bilangan-bilangan atau himpunan bilangan yang tidak
diketahui yang disebut variabel
Hubungan diantara variabel-variabel dinyatakan dalam bentuk kalimat
matematika terbuka sebagai persamaan atau pertidaksamaan
variabel-variabel biasanya disimbolkan dengan huruf-huruf abjad, namun
huruf Yunani kadang-kadang juga digunakan
 GEOMETRI
Geometri mempelajari sifat-sifat, pengukuran-pengukuran, dan hubungan-
hubungan titik, garis, bidang, dan bangun bidang
Geometri terdiri dari :
 TRIGONOMETRI
Perluasan dari geometri yang digunakan untuk menghitung sisi-sisi dan
sudut-sudut sebuah segitiga
Dapat digunakan untuk segitiga-segitiga dalam sebuah bidang atau pada
permukaan bola.
 KALKULUS
Cabang dari analisis, kalkulus berkaitan dengan laju perubahan dari
fungsi-fungsi
Terdapat 2 bidang utama : Kalkulus Diferensial dan Kalkulus Integral
Kalkulus diferensial menyediakan suatu cara untuk menghitung maksimum
dan minimum dari fungsi dan laju perubahan sesaat sebagai pembanding
untuk laju rata-rata
Kalkulus integral dapat untuk menghitung luas dan volume dari daerah
yang dibatasi oleh kurva-kurva dan permukaan-permukaan dengan tepat,
untuk mencari panjang kurva, dan untuk menentukan divergensi atau
konvergensi dari suatu deret bilangan tak-berhingga
STATISTIK ENGINEERING

Ilmu yang mempelajari pengumpulan, pengaturan, dan analisis data-data

numerik
Digunakan untuk :
Memahami, mengontrol, dan menjelaskan error-error dalam pengukuran
Mempermudahpengumpulan data yang memadai dan andal sehingga
perencanaan proyek engineering dapat dilakukan
Memahami lebih baik serta memperhitungkan ketidakpastian dalam
kebutuhan-kebutuhan yang berhubungan dengan struktur dan produk
engineering
Mengontrol kualitas produk dan bahan-bahan dalam pekerjaaan engineering
seperti manufaktur dan konstruksi