KUALITATIF.
Fraksi Molar:
Fraksi Bobot:
Prosen Bobot: % b/b, % b/v, % b/b
Molaritas:
Normalitas:
Molalitas:
komponen yang berupa zat padat
% b/b =
% b/b =
Contoh:
a. Larutan NaCl 10%, berarti dalam 100 g
larutan terdapat 10 g NaCl dan 90 g air
b. Larutan glukosa dibuat dengan melarutkan 5
g glukosa dalam 50 g air. Hitung persen berat
glukosa.
2. Persen Volume
adalah jumlah volume (ml) zat terlarut
dalam 100 ml larutan. Persen volume
biasanya digunakan untuk menyatakan
kadar komponen berupa zat cair atau gas
Contoh:
a.Larutan alkohol 70%, berarti dalam 100 ml
larutan terdapat 70 ml alkohol dan 30 ml
air.
b.25 ml asam asetat dilarutkan dalam air
sampai volumenya 250 ml. Hitung % v/v
asam asetat.
Jawab.
Reaksi-reaksi Ion.
- Lrtan logam klorida bila ditambah lrtan
perak nitrat endapan putih perak klorida
Reaksi:
- KCl K+ + Cl-
- AgNO3 Ag+ + NO3-
Dlm lrtan:
K+ + Cl- + Ag+ + NO3-
AgCl + K+ + NO3-
Dpt ditulis:
Cl- + Ag+ AgCl
Bila larutan perak nitrat AgNO 3
ditambahkan larutan kalium
klorat (KClO 3) tidak terjadi
endapan AgCl karena garam
kalium klorat terionisasi
menjadi
ion K + dan ion ClO 3-, tidak
menghasilkan ion Cl -
Demikian pula bila perak nitrat (AgNO3) yg dilarutkan dlm
etil-alkohol (C2H5OH) kemudian ditambah kloro benzena
(C6H5Cl) atau karbon tetra klorida (CCl4) tak terjadi
endapan AgCl karena baik kloro benzena
(C6H5Cl) maupun karbon tetra klorida (CCl4) tidak terionisasi
sehingga tidak menghasilkan ion Cl-.
Teori Asam dan Basa
Arrhenius:
Asam: suatu zat bila dilarutkan
dlm air akan terionisasi
menghasilkan ion hidrogen
(H+), yg merupakan satu-satu
nya ion positif dlm lrtan.
Contoh: HCl, HNO3 dll
HCl H+ + Cl-
HNO3 H+ + NO3-
Dlm larutan air ion H+ (proton)
tidak terdpt dlm keadaan bebas
tetapi terikat dgn molekul air,
melalui ikatan kovalen ion
hidroxonium atau hidronium
(H3O+)