MATAKULIAH MANAJEMEN
PEMERINTAHAN DAERAH
1. URAIKAN PENTINGNYA MEMPELAJARI MANAJEMEN
PEMERINTAHAN DAERAH BAGI SEORANG PIMPINAN
Adapun manfaat pentingnya manajemen pemerintahan adalah sebagai
berikut :
Pentingnya Perencanaan
1. Dipakai sebagai pengarahan kegiatan, pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
untuk mencapai tujuan;
2. Sebagai alat untuk memperkirakan (forecasting) terhadap hal-hal dalam
pelaksanaannya (potensi, prospek, hambatan, risiko dll);
3. Memberikan kesempatan memilih berbagai alternatif yang terbaik (the
best altematif);
4. Sebagai pedoman penyusunan skala prioritas / urutan berdasarkan urgensi
dan kebutuhan riil yang dihadapi.
5. Sebagai alat ukur atau standar pengawasan (controle and evaluation).
6. HASIL DARI PENGORGANISASIAN BERUPA ORGANISASI,
SEBUTKAN DAN JELASKAN ASAS-ASA ORGANISASI YANG
SAUDARA KETAHUI
Asas atau prinsip-prinsip organisasi sebagai berikut:
1. Principle of Organizational Objective {asas tujuan organisasi}
Tujuan organisasi harus jelas dan rasional. apakah untuk kepentingan sosial
yang non profrt ataukah untk kepentingan business mencari keuntungan.
Kejelasan tujuan tersebut sangat berkartan dengan struktur organisasi.
2. Principle of Unity of Objective (asas kesatuan tujuan)
Dalam organisasi harus memiliki satu tujuan tertentu yang ingin dicapai. Tiap-
tiap bagian dari organisasi harus bemsaha bersama untuk mencapai tujuan
tersebut. Organisasi akan kacau bila tidak ada kesatuan tujuan.
3. Principle of Unity of Command (asas kesatuan perintah)
Setiap anggota atau bawahan hendaknya menerima perintah dan
mempertanggung-jawabkannya hanya kepada seorang atasan; walaupun
seorang atasan dapat memerintah lebih dari satu orang.
4. Piindple of the Span of Management
Menurut asas ini seorang manajer hanya dapat memimpin
secara efektif sejumlah 3 sampai dengan 9 orang, tergantung
pada kecakapan dan kemampuan manajer yang bersangkutan.
5. Principle of Delegation of Otohty (asas pendeJegasian wewenang)
Pendelegasian atau pelimpahan wewenang kepada seseorang atau sekelompok
orang atau orang kepada orang lain harus jelas dan efektif sehingga
kewenangan yang didelegasikan dipahami betul oleh yang menerimanya.
6. Piinciple of Parity of Authohty and Responsibility { asas keseimbangan
wewenang dan tanggung jawab}
Wewenang dan tanggung yang didelegasikan harus seimbang, wewenang yang
didelegasikan tidak boleh meminta pertanggung jawaban yang lebih besar dari
wewenang itu sendiri.
7. Pnnciple of Responsibility (asas tanggung jawab)
Pertanggung jawaban dari bawahan terhadap atasan harus sesuai dengan garis
wewenang dan pelimpahan wewenang; seseorang hanya bertanggung jawab kepada
orang yang melimpahkan wewenang tersebut.
8. Princiole of Departementab'on /Division of Work ( asas pembagian kerja)
Pengelompokan tugas-tugas, pekerjaan atau kegiatan yang sama kedalam suatu unit
kerja hendaknya didasarkan pada eratnya hubungan kerja tersebur.
9. Principle of Personnel Placement ( asas penempatan personil)
Penempatan orang-orang pada setiap jabatan harus didasarkan atas kecakapan,
keahlian dan ketrampilannya (the hght man in the rightjob).
10. Principle of Scalar of Chain (asas jenjang hierarki)
Saluran perintah maupun wewenang dari atas kebawah harus merupakan rantai
urutan tingkatan yang jelas tidak terputus-putus dan menempuh jarak yang pendek.
11. Ptinciple ofEfficiency (asas efisiensi)
Dalam pencapaian tujuan organisasi harus memiliki prinsip pencapaian hasil yang
maksimal dengan pengorbanan sekecil- kecilnya.
12. Pfinciple ofContinuity ( asas kesinambungan )
Organisasi harus senantiasa mengusahakan cara-cara untk kelangsungan hidupnya.
13. Principle of Coordination (asas koordinasi)
Asas ini terkait dengan tindak lanjut asas-asas lainnya, dimaksudkan untuk
mensinkronkan dan mengintegrasikan segala tindakan supaya terarah pada sasaran
7. KOORDINASI PENTING GUNA KELANCARAN
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAAN DI DAERAH, APA
MAMFAAT PENTINGNYA KOORDINASI
Macam-macam Pengawasan
1. Pengawasan dari dalam
Pengawasan dari dalam, berarti pengawasan yang dilakukan oleh
aparat/Unit Pengawasan yang dibentuk di dalam organisasi itu sendiri.
Aparat/Unit Pengawasan ini bertindak atas nama pimpinan organisasi.
Aparat/Unit Pengawasan ini bertugas mengumpulkan segala data dan
informasi yang dipertukan oleh pimpinan organisasi.
2. Pengawasan dari luar
Pengawasan eksternal (extemal control) berarti pengawasan yang
dilakukan oleh Aparat/Unit Pengawasan dari luar organisasi itu.
Aparat/Unit pengawasan dari luar organisasi itu adatah Aparat
Pengawasan yang bertindak atas nama Atasan dari pimpinan organisasi
itu, atau bertindak atas nama pimpinan organisasi itu karena
permintaannya.
3. Pengawasan Preventif
Pengawasan eksternal (extemal control) berarti pengawasan yang
dilakukan oleh Aparat/Unit Pengawasan dari luar organisasi itu.
Aparat/Unit pengawasan dari luar organisasi itu adatah Aparat
Pengawasan yang bertindak atas nama Atasan dari pimpinan organisasi
itu, atau bertindak atas nama pimpinan organisasi itu karena
4. Pengawasan Represif
Pengawasan Represif ialah pengawasan yang dilakukan setelah adanya
pelaksanaan pekerjaan. Maksud diadakannya pengawasan represif
ialah untuk menjamin kelangsungan pelaksanaan pekerjaan agar
hasilnya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dalam sistem
pemeriksaan anggaran, pengawasan represif ini disebut post-audit.
5. Pengawasan Fungsional
Pengawasan yang dilakukan oleh lembaga atau badan yang dibentuk
untuk melakukan tugas pengawasan. Jadi tugas pokok lembaga ini
adalah melakukan pengawasan bagi unrt-unit lain dalam lingkup
organisasinya. Sebagai contoh adalah adanya lembaga Inspektorat
pada Kementerian maupun ditingkaat Propinsi ataupun Kabupaten /
Kota.
6. Pengawasan Umum
Pengawasan yang dapat dilakukan oleh masyarakat luas yang
berkepentingan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik. Apabila
masyarakat tidak merasa puas atau merasa dirugikan hak- haknya ,
dapat melakukan complain atau tuntutan terhadap lembaga publik
yang bertugasdan berkewajiban untuk melaksanakan pekerjaan itu
dengan sebaik-baiknya.
10.SEBUTKAN CARA-CARA PENGAWASAN YANG EFEKTIF
AGAR TUJUAN YANG DI INGINKAN TIDAK TERJADI
PENYIMPANGAN.
RAMTO (1997)
Manajemen Pemerintahan merupakan faktor utama dalam
administrasi publik untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan .
dengan sarana dan prasarana yang ada dalam organisasi serta
sumberdana dan sumberdaya yang tersedia.
ERMAYA
Manajemen Pemerintahan merupakan kegiatan atau usaha untuk
mencapai tujuan Negara dengan menggunakan sumber-sumber
yang dikuasai oleh Negara
2. JELASKAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN PEMERINTAHAN
DAERAH YANG SAUDARA KETAHUI
3. URAIKAN PENTINGNYA MEMPELAJARI MANAJEMEN
PEMERINTAHAN DAERAH BAGI SEORANG PIMPINAN
Adapun manfaat pentingnya manajemen pemerintahan adalah sebagai berikut :
a Manajemen pemerintahan daerah mengatur tentang tata cara pembagian kerja dalam
organisasi antara manajer atau pimpinan dan anggota-anggotanya. Hal ini mutlak
diperlukan mengingat pada dasarnya setiap pimpinan secara kodrati sebagai manusia
memiliki berbagai keterbatasan. keterbatasan waktu, tenaga, pikiran dan lain- lain. Oleh
karenanya perlu ada pembagian kerja , tugas dan tanggung jawab dalam organisasi.
b Agar terdapat keterkaitan formal untuk bekerjasama dalam organisasi pemerintahan.
sehingga setiap anggota organisasi menyadari betul perananya dalam rangka
memberikan kontribusi guna pencapaian tujuan.
c. Guna lebih memperjelas fungsi masing-masing anggota dalam organsasi kerjasama
dalam rangka pencapaian tujuan secara efektif. menghindari timbulnya tumpang tindih
dalam pelaksanaan tugas dengan memanfaatkan potensi sumberdaya yang tersedia.
d. Mengurangi kemungkinan terj'adinya pemborosan- pemborosan yang tidak periu
dalam penyelesaian kerja sehingga pekerjaan dapat terselesaikan secara efektif dan
efisien, periu berhemat mengingat sumberdaya yang tersedia sifatnya terbatas.
e. Agar tercapai pertumbuhan dan kemajuan dalam penyelenggaraan pemerintahan,
sehingga selalu ada harapan kondisi yang akan datang menjadi lebih baik dari pada
kondisi saat ini.
f. Agar tujuan penyelenggaraan pemerintahan dapat tercapai secara tertatur , meski
selangkah demi selangkah tetapi terus dan berkelanjutan sehingga setiap sasaran
yang ditetapkan serta hendak dicapai dapat terwujud.
g. Manajemen pemerintahan diperlukan bukan hanya bagi pucuk pimpinan tetapi juga
diperlukan dalam kerjasama setiap kelompok dalam pencapaian tujuan kelompoknya
sebagai kontribusi terhadap pencapaian tujuan organisasi.
4. SEBUTKAN SECARA RINGKAS ARTI DARI ISTILAH FUNGSI
DALAM MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH
Pengertian Fungsi
Fungsi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan
sebagai kegunaan sesuatu;
misalnya:
fungsi mata adalah untuk melihat,
fungsi pensil adalah untuk menulis,
Jadi kalau mata dipakai untuk memberi isyarat atau pensil
dipakai untuk mengorek telinga misalnya maka hal itu tidak
sesuai dengan fungsinya walaupun dapat juga dimanfaatkan
untuk itu.
Secara lebih lengkap dan detail Talizi dalam tulisanya pada buku
Kybernology menyebutkan antara lain bahwa " kata fungsi
adalah terjemahan dari kata function dalam bahasa Inggris yang
secara lengkap diartikan sebagai :
the kind of action or activity proper to any person or thing; the
purpose for which something designed orexist".
5. APA YANG DI MAKSUD DENGAN FUNGSI MANAJEMEN DAN SEBUTKAN
PULA MAKSUD FUNGSI PEMERINTAH
Fungsi Pemerintahan
Sedikitnya dapat disebutkan bahwa fungsi pemerintah sebagai badan atau
lembaga atau lembaga pemegang kekuasaan ada 4 (empat) yakni :
1. Fungsi Pengaturan atau Regulation
Bentuk pengaturan biasanya merupakan produk yang tertulis maupun yang
tidak tertulis; yang tidak tertulis berupa adat-istiadat, kebiasaan dan lain-lain
yang secara turun temurun dipegang teguh dan ditaati oleh masyarakat dalam
lingkungannya. Aturan yang tertulis berupa undang-undang atau hukum , dan
mulai undang-undang dasar sampai pada peraturan perundangan yang lebih
rendah sampai pada tingkat pemerintahan terbawah atau terdepan.
2. Fungsi Pelayanan atau serving
Fungsi Pelayanan (serving) disebut juga sebagai fungsi primer, yakni sebagai
penyedia jasa layanan publik yang tidak boleh diprivatisasikan ; serta sebagai
penyedia (ayanan sipil termasuk layanan birokrasi.
Pelayanan publik sebagai bentuk layanan birokrasi banyak mendapat sorotan
negatif seperti pelayanan yang dianggap lamban, sulit lagi berbejit-belit,
mahal tak terjangkau atau tidak ada tarif biaya yang pasti, pengurusan
yang lama dan tidak menentu serta berbagai keluhan-keluhan dari
pengguna jasa layanan pemerintah yang menuntut adanya perbaikan
dan pelayanan pemerintah yang memuaskan. Fungsi ini bersifat universal
dijalankan oleh semua Negara diseluruh dunia baik dinagara maju maupun
berkembang.
3. Fungsi Pembangunan atau development
Fungsi Pembangunan merupakan fungsi sekunder pemenntah yang ditujukan dalam rangka
meningkatkan kondisi ekonomi. politik. sosial guna meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.
Pembangunan dapat diartikan usaha yang dilakukan secara sadar untuk menuju keadaan yang lebih
baik dengan melakukan pembaharuan atau inovasi.
Fungsi Manajemen
Fungsi- fungsi manajemen antara lain adalah :
a.George R. Terry (POAC) yakni :
1. Planning (Perencanaan)
2. Organizing (Pengorganisasian)
3. Actuating (Peiaksanaan)
4. Controlling (Pengawasan)
b. Luther Gulick; (POSDCORB) yakni :
1.Planning
2.Organizing
3.Staffing
4.Directing
5.Coordinating
6.Budgetting
c. Harold Koontz & Cyril O'Donnel ( POSDCO ) yakni :
1. Planning 2. Organising 3. Staffing 4. Directing 5. Controlling;
1.Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah proses penentuan tujuan dan pedoman pelaksanaan,
dengan memilih yang terbaik dari alternatif-alternatif yang ada.
Perencanaan adalah fungsi manajer yang berhubungan dengan memilih tujuan,
kebijakan, prosedur dan program dari sejumlah alternatif yang ada.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian adalah proses penentuan pengelompokan , dan
pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai
tujuan.
Menempatkan orang-orang pada setiap aktivitas , menyediakan alat,
menetapkan wewenang, dan mendelegasikan wewenang pada aktivitas-
aktivitas tersebut.
Pengorganisasian berarti juga mengusahakan kerjasama yang efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan tertentu.
3. Pengarahan atau Pelaksanaan (Directing /Actuating)
Pengarahan adalah mengarahkan semua anggota sebagai bawahannya agar
mau bekerja sama antara satu dengan yang lain, antar kelompok dalam
organisasi agar mereka mampu bekerja secara efektif guna mencapai tujuan.
George R. Terry
Pengorganisasian adalah tindakan mengusahakan
hubungan-hubungan kelakuan yang efektif antara orang-orang,
sehingga mereka dapat bekerja sama secara efisien dan dengan
demikian memperoleh kepuasan pribadi dalam hal
melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam kondisi lingkungan
tertentu guna mencapai tujuan atau sasaran tertentu.
Macam-macam Pengawasan
1. Pengawasan dari dalam
Pengawasan dari dalam, berarti pengawasan yang dilakukan oleh
aparat/Unit Pengawasan yang dibentuk di dalam organisasi itu sendiri.
Aparat/Unit Pengawasan ini bertindak atas nama pimpinan organisasi.
Aparat/Unit Pengawasan ini bertugas mengumpulkan segala data dan
informasi yang dipertukan oleh pimpinan organisasi.
2. Pengawasan dari luar
Pengawasan eksternal (extemal control) berarti pengawasan yang
dilakukan oleh Aparat/Unit Pengawasan dari luar organisasi itu.
Aparat/Unit pengawasan dari luar organisasi itu adatah Aparat
Pengawasan yang bertindak atas nama Atasan dari pimpinan organisasi
itu, atau bertindak atas nama pimpinan organisasi itu karena
permintaannya.
3. Pengawasan Preventif
Pengawasan eksternal (extemal control) berarti pengawasan yang
dilakukan oleh Aparat/Unit Pengawasan dari luar organisasi itu.
Aparat/Unit pengawasan dari luar organisasi itu adatah Aparat
Pengawasan yang bertindak atas nama Atasan dari pimpinan organisasi
itu, atau bertindak atas nama pimpinan organisasi itu karena
4. Pengawasan Represif
Pengawasan Represif ialah pengawasan yang dilakukan setelah adanya
pelaksanaan pekerjaan. Maksud diadakannya pengawasan represif
ialah untuk menjamin kelangsungan pelaksanaan pekerjaan agar
hasilnya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dalam sistem
pemeriksaan anggaran, pengawasan represif ini disebut post-audit.
5. Pengawasan Fungsional
Pengawasan yang dilakukan oleh lembaga atau badan yang dibentuk
untuk melakukan tugas pengawasan. Jadi tugas pokok lembaga ini
adalah melakukan pengawasan bagi unrt-unit lain dalam lingkup
organisasinya. Sebagai contoh adalah adanya lembaga Inspektorat
pada Kementerian maupun ditingkaat Propinsi ataupun Kabupaten /
Kota.
6. Pengawasan Umum
Pengawasan yang dapat dilakukan oleh masyarakat luas yang
berkepentingan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik. Apabila
masyarakat tidak merasa puas atau merasa dirugikan hak- haknya ,
dapat melakukan complain atau tuntutan terhadap lembaga publik
yang bertugasdan berkewajiban untuk melaksanakan pekerjaan itu
dengan sebaik-baiknya.
28. SEBUTKAN CARA-CARA PENGAWASAN YANG EPEKTIF
AGAR TUJUAN YANG DIINGINKAN TIDAK TERJADI
PENYIMPANGAN