Anda di halaman 1dari 44

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

MATAKULIAH MANAJEMEN
PEMERINTAHAN DAERAH
1. URAIKAN PENTINGNYA MEMPELAJARI MANAJEMEN
PEMERINTAHAN DAERAH BAGI SEORANG PIMPINAN
Adapun manfaat pentingnya manajemen pemerintahan adalah sebagai
berikut :

a Manajemen pemerintahan daerah mengatur tentang tata cara


pembagian kerja dalam organisasi antara manajer atau pimpinan dan
anggota-anggotanya. Hal ini mutlak diperlukan mengingat pada
dasarnya setiap pimpinan secara kodrati sebagai manusia memiliki
berbagai keterbatasan. keterbatasan waktu, tenaga, pikiran dan lain-
lain. Oleh karenanya perlu ada pembagian kerja , tugas dan tanggung
jawab dalam organisasi.

b Agar terdapat keterkaitan formal untuk bekerjasama dalam organisasi


pemerintahan. sehingga setiap anggota organisasi menyadari betul
perananya dalam rangka memberikan kontribusi guna pencapaian
tujuan.

c. Guna lebih memperjelas fungsi masing-masing anggota dalam


d. Mengurangi kemungkinan terj'adinya
pemborosan- pemborosan yang tidak periu dalam
penyelesaian kerja sehingga pekerjaan dapat
terselesaikan secara efektif dan efisien, periu
berhemat mengingat sumberdaya yang tersedia
sifatnya terbatas.
e. Agar tercapai pertumbuhan dan kemajuan dalam
penyelenggaraan pemerintahan, sehingga selalu ada
harapan kondisi yang akan datang menjadi lebih baik
dari pada kondisi saat ini.
f. Agar tujuan penyelenggaraan pemerintahan dapat
tercapai secara tertatur , meski selangkah demi
selangkah tetapi terus dan berkelanjutan sehingga
setiap sasaran yang ditetapkan serta hendak dicapai
dapat terwujud.
g. Manajemen pemerintahan diperlukan bukan hanya
bagi pucuk pimpinan tetapi juga diperlukan dalam
kerjasama setiap kelompok dalam pencapaian tujuan
2. DARI PENGERTIAN TENTANG PUNGSI MANAJEMEN DAN FUNSI
PEMERINTAH DAERAH HARAP SAUDARA JELASKAN PENGERTIAN PUNGSI
MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH

Fungsi Manajemen Pemerintahan adalah bagaimana pengaturan kegiatan


pemerintah dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuannya untuk melayani dan
memenuhi kebutuhan masyarakat

3. ADA SEJUMLAH INDIKATOR YANG MERUPAKAN CIRI-CIRI DARI KEBIJAKAN


PUBLIK. SEBUTKAN DAN JELASKAN SECARA SINGKAT
Ciri-Ciri Kebijakan Publik :
Indikator yang merupakan ciri dari kebijakan publik yakni:
1. Kebijakan publik selalu mempunyai tujuan tertentu atau sesuatu'tindakan yang
berorientasi pada tujuan.
2. Kebijakan tersebut berisi tindakan - tindakan atau pola- pola tindakan kebijakan
pemerintah.
3 Kebijakan tersebut merupakan apa yang benar-benar dilakukan pemerintah .
bukan apa yang pemerintah bermaksud akan melakukan atau menyatakan
sesuatu.
4. Kebijakan publik dapat bersifat positif berupa tindakan pemerintah untuk
mengatasi masalah tertentu , atau bersifat negatif berupa kepulusan untuk
tidak melakukan sesuatu.
5. Kebijakan publik didasari oleh suatu peraturan perundangan dan bersifat
otoritatif (memaksa).
4. SEBUTKAN DAN URAIKAN KAREKTRISTIK KONSEP TATA
PEMERINTAHAN YANG BAIK ATAU GOOD
GOVERNNANCE YANG SAUDARA KETAHUI,
Konsep dan Karakteristik Good Governance
Good governance merupakan perpaduan antara kata good yang
berarti baik dan governance yang dimaksudkan sebagai tata
pemerintahan, yang merupakan kosa kata yang sangat popular
untuk menggantjkan kata tata pemerintahan yang baik.
Menurut UNDP ada 9 karakteristik dari Good Governance :
1. Partisipasi
2. Penegakan Hukum
3. Keterbukaan
4. Daya Tanggap
5. Berorientasi pada Konsensus
6. Keadilan
7. Efektif dan Efisien
8. Akuntabilitas
9. Visi Strategis
5. SEBUTKAN SYARAT-SYARAT PERENCANAAN YANG BAIK
DAN SEBUTKAN PULA MAMFAAT DAN PENTINGNYA
SEBUAH PERENCANAAN

Syarat-syarat Perencanaan yang baik a.l :


1. Perencanaan harus didasari dengan tujuan yang akan
dicapai; misalnya:
a. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
b. Pemerataan pendapatan
c. Kesempatan kerja dll
2. Perencanaan harus konsisten dan realistis; berdasar :
a. Kondisi riil yang sekarang
b. Keberhasilan / kegagalan yl
c. Potensi yang ada
d. Kendala yang dihadapi
3. Perencanaan harus dibarengi dengan pengawasan yang
kontinu:
a. Pengawasan Preventif
b. Pengawasan repressif
4. Perencanaan harus mencakup aspek fisik dan pembiayaannya; dengan
mempertimbangkan:
a. Sasaran yang akan dicapai
b. Kebutuhan yang diperiukan
c. Biaya dan skala prioritas
5. Para perencana harus memahami berbagai perilaku dan hubungan antar
vanable ekonomi;
a. Hubungan kausal
b. Hubungan fungsional
c. Hubungan karena perilaku manusia
d. Hubungan akunting, seimbang
e. Hubungan teknis

Pentingnya Perencanaan
1. Dipakai sebagai pengarahan kegiatan, pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
untuk mencapai tujuan;
2. Sebagai alat untuk memperkirakan (forecasting) terhadap hal-hal dalam
pelaksanaannya (potensi, prospek, hambatan, risiko dll);
3. Memberikan kesempatan memilih berbagai alternatif yang terbaik (the
best altematif);
4. Sebagai pedoman penyusunan skala prioritas / urutan berdasarkan urgensi
dan kebutuhan riil yang dihadapi.
5. Sebagai alat ukur atau standar pengawasan (controle and evaluation).
6. HASIL DARI PENGORGANISASIAN BERUPA ORGANISASI,
SEBUTKAN DAN JELASKAN ASAS-ASA ORGANISASI YANG
SAUDARA KETAHUI
Asas atau prinsip-prinsip organisasi sebagai berikut:
1. Principle of Organizational Objective {asas tujuan organisasi}
Tujuan organisasi harus jelas dan rasional. apakah untuk kepentingan sosial
yang non profrt ataukah untk kepentingan business mencari keuntungan.
Kejelasan tujuan tersebut sangat berkartan dengan struktur organisasi.
2. Principle of Unity of Objective (asas kesatuan tujuan)
Dalam organisasi harus memiliki satu tujuan tertentu yang ingin dicapai. Tiap-
tiap bagian dari organisasi harus bemsaha bersama untuk mencapai tujuan
tersebut. Organisasi akan kacau bila tidak ada kesatuan tujuan.
3. Principle of Unity of Command (asas kesatuan perintah)
Setiap anggota atau bawahan hendaknya menerima perintah dan
mempertanggung-jawabkannya hanya kepada seorang atasan; walaupun
seorang atasan dapat memerintah lebih dari satu orang.
4. Piindple of the Span of Management
Menurut asas ini seorang manajer hanya dapat memimpin
secara efektif sejumlah 3 sampai dengan 9 orang, tergantung
pada kecakapan dan kemampuan manajer yang bersangkutan.
5. Principle of Delegation of Otohty (asas pendeJegasian wewenang)
Pendelegasian atau pelimpahan wewenang kepada seseorang atau sekelompok
orang atau orang kepada orang lain harus jelas dan efektif sehingga
kewenangan yang didelegasikan dipahami betul oleh yang menerimanya.
6. Piinciple of Parity of Authohty and Responsibility { asas keseimbangan
wewenang dan tanggung jawab}
Wewenang dan tanggung yang didelegasikan harus seimbang, wewenang yang
didelegasikan tidak boleh meminta pertanggung jawaban yang lebih besar dari
wewenang itu sendiri.
7. Pnnciple of Responsibility (asas tanggung jawab)
Pertanggung jawaban dari bawahan terhadap atasan harus sesuai dengan garis
wewenang dan pelimpahan wewenang; seseorang hanya bertanggung jawab kepada
orang yang melimpahkan wewenang tersebut.
8. Princiole of Departementab'on /Division of Work ( asas pembagian kerja)
Pengelompokan tugas-tugas, pekerjaan atau kegiatan yang sama kedalam suatu unit
kerja hendaknya didasarkan pada eratnya hubungan kerja tersebur.
9. Principle of Personnel Placement ( asas penempatan personil)
Penempatan orang-orang pada setiap jabatan harus didasarkan atas kecakapan,
keahlian dan ketrampilannya (the hght man in the rightjob).
10. Principle of Scalar of Chain (asas jenjang hierarki)
Saluran perintah maupun wewenang dari atas kebawah harus merupakan rantai
urutan tingkatan yang jelas tidak terputus-putus dan menempuh jarak yang pendek.
11. Ptinciple ofEfficiency (asas efisiensi)
Dalam pencapaian tujuan organisasi harus memiliki prinsip pencapaian hasil yang
maksimal dengan pengorbanan sekecil- kecilnya.
12. Pfinciple ofContinuity ( asas kesinambungan )
Organisasi harus senantiasa mengusahakan cara-cara untk kelangsungan hidupnya.
13. Principle of Coordination (asas koordinasi)
Asas ini terkait dengan tindak lanjut asas-asas lainnya, dimaksudkan untuk
mensinkronkan dan mengintegrasikan segala tindakan supaya terarah pada sasaran
7. KOORDINASI PENTING GUNA KELANCARAN
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAAN DI DAERAH, APA
MAMFAAT PENTINGNYA KOORDINASI

Pentingnya Koordinasi Koordinasi itu penting dalam suatu


organisasi sebab :
a. Untuk mencegah terjadya kekacauan, percekcokan dan
kosongan dalam penanganan pekerjaan.
b. Agar orang-orang dan pekecjaannya diselaraskan serta
diaaraahkan untuk mencapai tujuan yang ditentukan
c. Agar darana dan prasarana dapat dimanfaatkan secara
efektif dan efisien.
d. Supaya semua unsur manajemen dan pekerjaan masing-
masing indjvidu karyawan harus membantu tecapainya
tujuan organisasi.
e. Supaya semua tugas , kegiatan dan pekerjaan terintegrasi
kepada sesuatu yang diinginkan.
8. MENGAPA PENDELEGASIAN WEWENANG PENTING DAN
MUTLAK DILAKSANAKAN OLEH PEMERINTAH MAUPUN
PEMERINTAH DAERAH. JELASKAN SECARA SINGKAT!
Pendelegasian wewenang penting dan mutlak harus dilakukan
seorang pemimpin karena:
1) Pendelegasian wewenang harus dilakukan karena manajemen baru
dikatakan ada, jika ada pembagian wewenang dan pekerjaan.
2) Pendelegasian wewenang harus dilakukan pemimpin karena adanya
keterbatasan pemimpin (fisik, waktu, perhatian, pengetahuan).
3) Pendelegasian wewenang dilakukan supaya sebagian tugas
pemimpin dapat dilakukan oleh bawahannya.
4) Pendelegasian wewenang merupakan kund dinamika organisasi
5) Pendelegasian wewenang mendptakan adanya ikatan, hubungan
formal dan kerjasama antara atasan dan bawahan
6) Pendelegasian wewenang mendptakan terjadinya proses
manajemen.
7) Pendelegasian wewenang akan meperiuas ruang gerak dan waktu
seorang pemimpin.
8) Pendelegasian wewenang membuktikan adanya pimpjnan dan
bawahan dala suatu organisasi.
9) Tanpa pendelegasian wewenang, berarti tidak ada pemimpin dan
bawahan. (Hasibuan, 1996 : 75-76)
9. SEBUTKAN MACAM-MACAM PENGAWASAN YANG
SAUDARA KETAHUI DAN URAIKAN MAKSUDNYA

Macam-macam Pengawasan
1. Pengawasan dari dalam
Pengawasan dari dalam, berarti pengawasan yang dilakukan oleh
aparat/Unit Pengawasan yang dibentuk di dalam organisasi itu sendiri.
Aparat/Unit Pengawasan ini bertindak atas nama pimpinan organisasi.
Aparat/Unit Pengawasan ini bertugas mengumpulkan segala data dan
informasi yang dipertukan oleh pimpinan organisasi.
2. Pengawasan dari luar
Pengawasan eksternal (extemal control) berarti pengawasan yang
dilakukan oleh Aparat/Unit Pengawasan dari luar organisasi itu.
Aparat/Unit pengawasan dari luar organisasi itu adatah Aparat
Pengawasan yang bertindak atas nama Atasan dari pimpinan organisasi
itu, atau bertindak atas nama pimpinan organisasi itu karena
permintaannya.
3. Pengawasan Preventif
Pengawasan eksternal (extemal control) berarti pengawasan yang
dilakukan oleh Aparat/Unit Pengawasan dari luar organisasi itu.
Aparat/Unit pengawasan dari luar organisasi itu adatah Aparat
Pengawasan yang bertindak atas nama Atasan dari pimpinan organisasi
itu, atau bertindak atas nama pimpinan organisasi itu karena
4. Pengawasan Represif
Pengawasan Represif ialah pengawasan yang dilakukan setelah adanya
pelaksanaan pekerjaan. Maksud diadakannya pengawasan represif
ialah untuk menjamin kelangsungan pelaksanaan pekerjaan agar
hasilnya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dalam sistem
pemeriksaan anggaran, pengawasan represif ini disebut post-audit.
5. Pengawasan Fungsional
Pengawasan yang dilakukan oleh lembaga atau badan yang dibentuk
untuk melakukan tugas pengawasan. Jadi tugas pokok lembaga ini
adalah melakukan pengawasan bagi unrt-unit lain dalam lingkup
organisasinya. Sebagai contoh adalah adanya lembaga Inspektorat
pada Kementerian maupun ditingkaat Propinsi ataupun Kabupaten /
Kota.

6. Pengawasan Umum
Pengawasan yang dapat dilakukan oleh masyarakat luas yang
berkepentingan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik. Apabila
masyarakat tidak merasa puas atau merasa dirugikan hak- haknya ,
dapat melakukan complain atau tuntutan terhadap lembaga publik
yang bertugasdan berkewajiban untuk melaksanakan pekerjaan itu
dengan sebaik-baiknya.
10.SEBUTKAN CARA-CARA PENGAWASAN YANG EFEKTIF
AGAR TUJUAN YANG DI INGINKAN TIDAK TERJADI
PENYIMPANGAN.

Syarat-syarat Pengawasan yang Efektif


Sesuatu hal yang perlu diketahui bahwa semua pimpinan
mengjngjnkan untuk mendapatkan sistem pengawasan yang
memadai dan efektif untuk membantu agar apa yang dilakukan
sesuai dengan rencana.
Syarat-syarat pengawasan yang efektif ini ialah:
a. Pengawasan harus dihubungkan dengan rencana dan
kedudukan seseorang.
b. Pengawasan harus dihubungkan dengan individu pimpinan
dan pribadinya.
c. Pengawasan harus menunjukkan penyimpangan-
penyimpangan pada hal-hal yang penting.
d. Pengawasan harus objektif.
e. Pengawasan harus luwes (fleksibel)
f. Pengawasan harus hemat
g. Pengawasan harus membawa tindakan perbaikan
Soal-soal
1. APA YANG DI MAKSUD DENGAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN
DAERAH
Manajemen Pemerintahan daerah dimaksudkan sebagai
pengaturan aktivitas usaha atau kegiatan yang dilakukan dalam
organisasi pemerintahan daerah guna tercapainya tujuan Daerah /
Negara dengan memanfaatkan seluruh sumberdaya yang dimiliki
dengan secara efisien dan efektif. Oleh karenanya Manajemen
Pemerintahan daerah perlu dipahami bagi seorang manajer atau
pemimpin pemerintahan daerah agar dapat mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.

RAMTO (1997)
Manajemen Pemerintahan merupakan faktor utama dalam
administrasi publik untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan .
dengan sarana dan prasarana yang ada dalam organisasi serta
sumberdana dan sumberdaya yang tersedia.

ERMAYA
Manajemen Pemerintahan merupakan kegiatan atau usaha untuk
mencapai tujuan Negara dengan menggunakan sumber-sumber
yang dikuasai oleh Negara
2. JELASKAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN PEMERINTAHAN
DAERAH YANG SAUDARA KETAHUI
3. URAIKAN PENTINGNYA MEMPELAJARI MANAJEMEN
PEMERINTAHAN DAERAH BAGI SEORANG PIMPINAN
Adapun manfaat pentingnya manajemen pemerintahan adalah sebagai berikut :
a Manajemen pemerintahan daerah mengatur tentang tata cara pembagian kerja dalam
organisasi antara manajer atau pimpinan dan anggota-anggotanya. Hal ini mutlak
diperlukan mengingat pada dasarnya setiap pimpinan secara kodrati sebagai manusia
memiliki berbagai keterbatasan. keterbatasan waktu, tenaga, pikiran dan lain- lain. Oleh
karenanya perlu ada pembagian kerja , tugas dan tanggung jawab dalam organisasi.
b Agar terdapat keterkaitan formal untuk bekerjasama dalam organisasi pemerintahan.
sehingga setiap anggota organisasi menyadari betul perananya dalam rangka
memberikan kontribusi guna pencapaian tujuan.
c. Guna lebih memperjelas fungsi masing-masing anggota dalam organsasi kerjasama
dalam rangka pencapaian tujuan secara efektif. menghindari timbulnya tumpang tindih
dalam pelaksanaan tugas dengan memanfaatkan potensi sumberdaya yang tersedia.
d. Mengurangi kemungkinan terj'adinya pemborosan- pemborosan yang tidak periu
dalam penyelesaian kerja sehingga pekerjaan dapat terselesaikan secara efektif dan
efisien, periu berhemat mengingat sumberdaya yang tersedia sifatnya terbatas.
e. Agar tercapai pertumbuhan dan kemajuan dalam penyelenggaraan pemerintahan,
sehingga selalu ada harapan kondisi yang akan datang menjadi lebih baik dari pada
kondisi saat ini.
f. Agar tujuan penyelenggaraan pemerintahan dapat tercapai secara tertatur , meski
selangkah demi selangkah tetapi terus dan berkelanjutan sehingga setiap sasaran
yang ditetapkan serta hendak dicapai dapat terwujud.
g. Manajemen pemerintahan diperlukan bukan hanya bagi pucuk pimpinan tetapi juga
diperlukan dalam kerjasama setiap kelompok dalam pencapaian tujuan kelompoknya
sebagai kontribusi terhadap pencapaian tujuan organisasi.
4. SEBUTKAN SECARA RINGKAS ARTI DARI ISTILAH FUNGSI
DALAM MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH

Pengertian Fungsi
Fungsi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan
sebagai kegunaan sesuatu;
misalnya:
fungsi mata adalah untuk melihat,
fungsi pensil adalah untuk menulis,
Jadi kalau mata dipakai untuk memberi isyarat atau pensil
dipakai untuk mengorek telinga misalnya maka hal itu tidak
sesuai dengan fungsinya walaupun dapat juga dimanfaatkan
untuk itu.
Secara lebih lengkap dan detail Talizi dalam tulisanya pada buku
Kybernology menyebutkan antara lain bahwa " kata fungsi
adalah terjemahan dari kata function dalam bahasa Inggris yang
secara lengkap diartikan sebagai :
the kind of action or activity proper to any person or thing; the
purpose for which something designed orexist".
5. APA YANG DI MAKSUD DENGAN FUNGSI MANAJEMEN DAN SEBUTKAN
PULA MAKSUD FUNGSI PEMERINTAH

Fungsi Pemerintahan
Sedikitnya dapat disebutkan bahwa fungsi pemerintah sebagai badan atau
lembaga atau lembaga pemegang kekuasaan ada 4 (empat) yakni :
1. Fungsi Pengaturan atau Regulation
Bentuk pengaturan biasanya merupakan produk yang tertulis maupun yang
tidak tertulis; yang tidak tertulis berupa adat-istiadat, kebiasaan dan lain-lain
yang secara turun temurun dipegang teguh dan ditaati oleh masyarakat dalam
lingkungannya. Aturan yang tertulis berupa undang-undang atau hukum , dan
mulai undang-undang dasar sampai pada peraturan perundangan yang lebih
rendah sampai pada tingkat pemerintahan terbawah atau terdepan.
2. Fungsi Pelayanan atau serving
Fungsi Pelayanan (serving) disebut juga sebagai fungsi primer, yakni sebagai
penyedia jasa layanan publik yang tidak boleh diprivatisasikan ; serta sebagai
penyedia (ayanan sipil termasuk layanan birokrasi.
Pelayanan publik sebagai bentuk layanan birokrasi banyak mendapat sorotan
negatif seperti pelayanan yang dianggap lamban, sulit lagi berbejit-belit,
mahal tak terjangkau atau tidak ada tarif biaya yang pasti, pengurusan
yang lama dan tidak menentu serta berbagai keluhan-keluhan dari
pengguna jasa layanan pemerintah yang menuntut adanya perbaikan
dan pelayanan pemerintah yang memuaskan. Fungsi ini bersifat universal
dijalankan oleh semua Negara diseluruh dunia baik dinagara maju maupun
berkembang.
3. Fungsi Pembangunan atau development
Fungsi Pembangunan merupakan fungsi sekunder pemenntah yang ditujukan dalam rangka
meningkatkan kondisi ekonomi. politik. sosial guna meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.
Pembangunan dapat diartikan usaha yang dilakukan secara sadar untuk menuju keadaan yang lebih
baik dengan melakukan pembaharuan atau inovasi.

4. Fungsi Pemberdayaan atau empowerment


Pemberdayaan (empowerment) merupakan tugas pemerintah dalam rangka memberikan daya atau
kekuatan kepada masyarakat miskin yang tidak berdaya agar mampu atau memiliki kekuatan untuk
menentukan masa depan kehidupanya atas kekuatan sendiri.

Fungsi Manajemen
Fungsi- fungsi manajemen antara lain adalah :
a.George R. Terry (POAC) yakni :
1. Planning (Perencanaan)
2. Organizing (Pengorganisasian)
3. Actuating (Peiaksanaan)
4. Controlling (Pengawasan)
b. Luther Gulick; (POSDCORB) yakni :
1.Planning
2.Organizing
3.Staffing
4.Directing
5.Coordinating
6.Budgetting
c. Harold Koontz & Cyril O'Donnel ( POSDCO ) yakni :
1. Planning 2. Organising 3. Staffing 4. Directing 5. Controlling;
1.Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah proses penentuan tujuan dan pedoman pelaksanaan,
dengan memilih yang terbaik dari alternatif-alternatif yang ada.
Perencanaan adalah fungsi manajer yang berhubungan dengan memilih tujuan,
kebijakan, prosedur dan program dari sejumlah alternatif yang ada.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian adalah proses penentuan pengelompokan , dan
pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai
tujuan.
Menempatkan orang-orang pada setiap aktivitas , menyediakan alat,
menetapkan wewenang, dan mendelegasikan wewenang pada aktivitas-
aktivitas tersebut.
Pengorganisasian berarti juga mengusahakan kerjasama yang efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan tertentu.
3. Pengarahan atau Pelaksanaan (Directing /Actuating)
Pengarahan adalah mengarahkan semua anggota sebagai bawahannya agar
mau bekerja sama antara satu dengan yang lain, antar kelompok dalam
organisasi agar mereka mampu bekerja secara efektif guna mencapai tujuan.

4. Pengendalian / Pengawasan (Controlling)


Pengendalian adalah proses pengaturan berbagai faktor dalam
penyelenggaraan pemerintahan, agar pelaksanaannya sesuai dengan rencana
dan mencapai hasil kerja sesuai dengan ketetapan yang telah ditentukan.
6. DARI PENGERTIAN TENTANG FUNGSI MANAJEMEN DAN FUNGSI
PEMERINTAH HARAP SAUDARA JELASKAN PENGERTIAN FUNGSI
MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH
Fungsi Manajemen adalah mengatur kegiatan ataupun usaha melelui
serangkaian tindakan yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.
Sedangkan Fungsi Pemerintahan adalah pengaturan, pelayanan,
pembangunan dan pemberdayaan.
Fungsi Manajemen Pemerintahan adalah bagaimana pengaturan
kegiatan pemerintah dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuannya
untuk melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

7. URAIKAN DAN JELASKAN PENGERTIAN TENTANG KEBIJAKAN


PUBLIK SECARA SISTIMATIS
Kebijakan Publik dimaksudkan juga sebagai Kebijakan Negara atau
Kebijakan Pemerintah sebagai suatu keputusan untuk mengatasi masalah,
atau melakukan sesuatu yang diambil oleh pemerintah demi tercapainya .

W. J. Jenkins merumuskan kebijakan publik sebagai serangkaian


keputusan yang saling berkaitan yang diambjl oleh seorang aktor politik
berkenaan dengan tujuan yang telah dipilih beserta cara untuk
mencapainya dalam batas kewenangan yang ada.
8. ADA KECENDERUNGAN OPINI MASARAKAT BAHWA BAIK PEMERINTAH
MAUPUN PEMERINTAH DAERAH SEKARANG LAMBAN ATAU BAHKAN
MEMBIARKAN DAN TIDAK MENGAMBIL TINDAKAN APAPUN TERHADAP
MASALAH-MASALAH YANG RAWAN DAN FELIK. APAKAH SIKAP
PEMERINTAH ATAU PEMERINTAH DAERAH SEPERTI ITU DAPAT DI
KATAGORIKAN SEBAGAI KEBIJAKAN PEMERINTAH ATAU PEMERINTAH
DAERAH? JLAS KAN DAN BERIKANALASAN TERHADAP JAWABAN SAUDARA
9. URAIKAN DAN JELASKAN HUBUNGAN ANTARA KEBIJAKAN
PUBLIK DENGAN MANAJEMEN PUBLIK ATAU MANAJEMEN
PEMERINTAHAN DAERAH
Luther Gullick bahwa fungsi manajemen adalah planning, organizing,
taffing, directing, coordinating. repoting and budgeting ( POSDCORB).
Fungsi-fungsi tersebut dikatakan sebagai prinsip-prinsip manajemen;
dimana fungsi atau prinsip manajemen pada hakekatnya sama dengan
prinsip-prinsip administrasi.
Mengingat kebijakan publik merupakan focus dan tidak dapat
dipisahkan dengan administrasi publik, maka manajemen publikpun
berhubungan erat dengan kebijakan publik.

10. URAIKAN DENGAN JELAS LATAR BELAKANG MUNJULNYA


ISTILAH GOVERNNANCE DAN BANDINGKAN ISTILAH TERSEBUT
DENGAN KATA GOVERNMENT
11. SEBUTKAN DAN URAIKAN KAREKTERISTIK KONSEP TATA
PEMERINTAHAN YANG BAIK GOOD GOVERNNANCE YANG
SAUDARA KETAHUI
Good governance merupakan perpaduan antara kata good yang
berarti baik dan governance yang dimaksudkan sebagai tata
pemerintahan, yang merupakan kosa kata yang sangat popular
untuk menggantjkan kata tata pemerintahan yang baik.
Menurut UNDP ada 9 karakteristik dari Good Governance :
1. Partisipasi
2. Penegakan Hukum
3. Keterbukaan
4. Daya Tanggap
5. Berorientasi pada Konsensus
6. Keadilan
7. Efektif dan Efisien
8. Akuntabilitas
9. Visi Strategis
12. DALAM PEMERINTAHAN DIKENAL UNGKAPAN BAHWA APA
BILA TERJADI PERGANTIAN PEMIMPIN MAKA AKAN TERJADI
JUGA PERGANTIAN RENCANANYA. BAGAI MANA PENDAPAT
SAUDARA AGAR ADA PERENCANAAN YANG MANTAP DAN
BERLANJUT SUPAYA TIDAK SELALU ADA PERENCANAAN YANG
TIDAK JELAS?
13. SEBUTKAN MANPAAT DAN PENTINGNYA SEBUAH
PERENCANAAN
Pentingnya Perencanaan
1. Dipakai sebagai pengarahan kegiatan, pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan;
2. Sebagai alat untuk memperkirakan (forecasting) terhadap
hal-hal dalam pelaksanaannya (potensi, prospek,
hambatan, risiko dll);
3. Memberikan kesempatan memilih berbagai alternatif yang
terbaik (the best altematif);
4. Sebagai pedoman penyusunan skala prioritas / urutan
berdasarkan urgensi dan kebutuhan riil yang dihadapi.
5. Sebagai alat ukur atau standar pengawasan (controle and
evaluation).
14. JELASKAN PENGERTIAN TENTANG PENGORGANISASIAN
YANG SAUDARA KETAHUI BERDASAR PENDAPAT PARA
PENULIS TERKEMUKA

George R. Terry
Pengorganisasian adalah tindakan mengusahakan
hubungan-hubungan kelakuan yang efektif antara orang-orang,
sehingga mereka dapat bekerja sama secara efisien dan dengan
demikian memperoleh kepuasan pribadi dalam hal
melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam kondisi lingkungan
tertentu guna mencapai tujuan atau sasaran tertentu.

Malayu SP. Hasibuan


pengorganisasian adalah proses penentuan, pengelompokan
dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperiukan
untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-orang pada setiap
aktivitas rtu. menyediakan alat-alat yang diperlukan.
menetapkan wewenang yang secara relatif didelegasikan
kepada setiap individu yang akan melakukan aktivitas tersebut.
15. HASIL DARI PENGORGANISASIAN BERUPA ORGANISASI,
SEBUTKAN DAN JELASKAN ASAS-ASAS ORGANISASI YANG
SAUDARA KETAHUI
Asas atau prinsip-prinsip organisasi sebagai berikut:
1. Principle of Organizational Objective {asas tujuan organisasi}
Tujuan organisasi harus jelas dan rasional. apakah untuk kepentingan sosial yang
non profrt ataukah untk kepentingan business mencari keuntungan. Kejelasan
tujuan tersebut sangat berkartan dengan struktur organisasi.
2. Principle of Unity of Objective (asas kesatuan tujuan)
Dalam organisasi harus memiliki satu tujuan tertentu yang ingin dicapai. Tiap-
tiap bagian dari organisasi harus bemsaha bersama untuk mencapai tujuan
tersebut. Organisasi akan kacau bila tidak ada kesatuan tujuan.
3. Principle of Unity of Command (asas kesatuan perintah)
Setiap anggota atau bawahan hendaknya menerima perintah dan
mempertanggung-jawabkannya hanya kepada seorang atasan; walaupun seorang
atasan dapat memerintah lebih dari satu orang.
4. Piindple of the Span of Management
Menurut asas ini seorang manajer hanya dapat memimpin secara efektif
sejumlah 3 sampai dengan 9 orang, tergantung pada kecakapan dan kemampuan
manajer yang bersangkutan.
5. Principle of Delegation of Otohty (asas pendeJegasian wewenang)
Pendelegasian atau pelimpahan wewenang kepada seseorang atau sekelompok
orang atau orang kepada orang lain harus jelas dan efektif sehingga kewenangan
yang didelegasikan dipahami betul oleh yang menerimanya.
6. Piinciple of Parity of Authohty and Responsibility { asas keseimbangan
wewenang dan tanggung jawab}
Wewenang dan tanggung yang didelegasikan harus seimbang, wewenang yang
didelegasikan tidak boleh meminta pertanggung jawaban yang lebih besar dari
wewenang itu sendiri.
7. Pnnciple of Responsibility (asas tanggung jawab)
Pertanggung jawaban dari bawahan terhadap atasan harus sesuai dengan garis
wewenang dan pelimpahan wewenang; seseorang hanya bertanggung jawab kepada
orang yang melimpahkan wewenang tersebut.
8. Princiole of Departementab'on /Division of Work ( asas pembagian kerja)
Pengelompokan tugas-tugas, pekerjaan atau kegiatan yang sama kedalam suatu unit
kerja hendaknya didasarkan pada eratnya hubungan kerja tersebur.
9. Principle of Personnel Placement ( asas penempatan personil)
Penempatan orang-orang pada setiap jabatan harus didasarkan atas kecakapan,
keahlian dan ketrampilannya (the hght man in the rightjob).
10. Principle of Scalar of Chain (asas jenjang hierarki)
Saluran perintah maupun wewenang dari atas kebawah harus merupakan rantai
urutan tingkatan yang jelas tidak terputus-putus dan menempuh jarak yang pendek.
11. Ptinciple ofEfficiency (asas efisiensi)
Dalam pencapaian tujuan organisasi harus memiliki prinsip pencapaian hasil yang
maksimal dengan pengorbanan sekecil- kecilnya.
12. Pfinciple ofContinuity ( asas kesinambungan )
Organisasi harus senantiasa mengusahakan cara-cara untk kelangsungan hidupnya.
13. Principle of Coordination (asas koordinasi)
Asas ini terkait dengan tindak lanjut asas-asas lainnya, dimaksudkan untuk
mensinkronkan dan mengintegrasikan segala tindakan supaya terarah pada sasaran
16. DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN TERDAPAT
BERBAGAI ORGANISASI YANG DI BENTUK BERDASAR
CRITERIA TERITORY. SEBUTKAN ORGANISASI
PEMERINTAHAN DAERAH YANG SAUDARA KETAHUI
Organisasi Pemerintahan Daerah
Organisasi Pemerintahan Daerah yang ada sekarang terdiri dari Organisasi
Pemerintahan Propinsi dan Oraganisasi Pemerintahan Kabupaten / Kota.
Pemerintahan Daerah terdiri dari unsur:
a. Pemerintah Daerah dan
b. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Pemerintah Daerah terdjri dari :
a. Kepala Daerah
b. Perangkat Daerah yang meliputi:
Sekretariat Daerah dipimpin Sekretaris Daerah, Dinas-Dinas Daerah, Lembaga Teknis
Daerah
Dalam penyelenggaraan pemerintahan didaerah Kepala Daerah berkordinasi dengan
unsur Pimpinan Daerah lain yang dikenal dengan Musyawarah Pimpinan Daerah
yang terdiri dari
a. Pimpinan Kepolisian Daerah
b. Pimpinan Tentara Nasional
c. Kepala Kejaksaan
d.Pimpinan Satuan lain sesuai kondisi setempat
17. JELASKAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN PENGARAHAN
DAN URAIKAN JAWABAN SAUDARA
Pengarahan merupakan fungsi penting dalam manajemen setelah
penerapan fungsi perencanaan dan pengorganisasian. Dalam
pengertian yang sama pengarahan f directing ), dipakai istilah lain
yailu penggerakan ( actuating)
1. George R. Terry mengatakan
Pengarahan adalah membuat semua anggota kelompok agar mau
bekerja sama dan bekerja secara ikhlas serta bergairah untuk
mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan dan usaha-usaha
pengorganisasian.

Dari batasan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengarahan


mengandung makna adanya kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan
untuk membimbing. menggerakkan, mengatur segala yang telah d-
rtentukan dalam melaksanakan sesuatu kegiatan usaha.
Pengarahan itu dapat dilakukan dengan cara persuasif atau bujukan
dan instmktif, tergantung cara-cara mana yang dianggap paling
efektif. Pengarahan dianggap efektif bila dipersiapkan dan dikerjakan
dengan baik serta benar oleh segenap karyawan yang ditugasi untuk
itu.
18. HAL- HAL APA YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGARAHAN
AGAR TUJUAN YANG INGIN DICAPAI DAPAT TEREALISASI.

A. Terhadap obyek yang diarahkan


Obyek yang diarahkan adalah anggota organisasi atau karyawan sebagai
bawahan yang sedang diarahkan agar dapat bekerja lebih baik.
Adapun caranya ialah anggota dapat termotivasi untuk dengan kesadaran
internal berusaha melakukan pekerjaan yang terbaik. Motivasi berasal dari kata
latin "movere" yang artinya "daya gerak". Terdapat beberapa model yaitu :
1. Model tradisional yaitu bahwa bawahan agar bergairah bergairah
melakukan kerja yang biasanya terdorong karena adanya insentif baik
berupa barang ataupun uang. Semakin tinggi prestasi anggota maka akn
semakin tinggi pula insenntif diberikan.
2. Model hubungan manusia yaitu
Memberikan pengakuan terhadap kebutuhan sosial anggota dan membuat
bawahan merasa berguna serta penting. Sebagai akibatnya karyawan
mendapatkan kebebasan membuat keputusan dan kreativitas dalam
melakukan pekerjaannya.
3. Model sumberdaya manusia ialah
Adanya kepuasan kerja yang dirasakan oleh para karyawan bukan hanya
karena adanya insentif. tetapi juga kebutuhan akan pencapaian dan prestasi
kerja. Kepuasan muncul karena adanya rasa tanggung jawab yang lebih luas
untuk membuat keputusan dalam melaksanakan tugas- tugasnya.
b. Terhadap subyek yang mengarahkan
Terhadap suyek yang mengarahkan yaitu para manajer atau
pimpinan dalam pemerintahan periu memahami dan mampu
melaksanakan peran dengan sebaik-baiknya dalam tiga fungsi:
a. Kepemimpinan pemerintahan
b. Koordinasi dan Komunjkasi Pemerintahan
c. Pendelegasian Wewenang
Untuk pembahasan ketiga fungsi tadi akan diuraikan dalam bab
lain yang khusus membahas tentang hal tersebut.
19. PENGARAHAN KEPADA BAWAHAN DAPAT DILAKUKAN
DALAM BENTUK ATAU MODEL YANG BAGAIMANA? JELASKAN
JAWABAN SAUDARA

- Jwbn sama seprti nmr 18-

20. APA YANG DIMAKSUD DENGAN PENGERTIAN


KOORDINASI? JELASKAN, DAN APA BEDANYA DENGAN KERJA
SAMA?
Koordinasi adalah kegiatan untuk mengatur, mengintegrasikan dan
mengarahkan pekerjaan dari beberapa unit atau karyawan
agartujuan bersama dapat tercapai dengan lebih mudah. Oleh
karena rtu periu dipahami unsur-unsurnya agar pelaksanaannya
menjadi lebih mantap.
Stonner : Koordinasi adalah proses penyatu paduan sasaran dan
kegiatan dari unit yang terpisah dari suatu organisasi untuk
tercapainya tujuan bersama secara efisien.
21. SEBUTKAN MACAM-MACAM ATAU JENIS KOORDINASI PEMERINTAHAN
DAERAH DAN BERIKAN CONTOH- CONTOH KONGKRITNYA !

a. Menurut ruang lingkupnya, dibedakan antara :


1. Koordinasi Internal yaitu koordinasi antar pejabat atau unit dengan sesamanya
dalam suatu organisasi;
2. Koordinasi Eksternal yaitu koordinasi antar pejabat atau unit dari organisasi yang
satu dengan pejabat atau organisasi lain diluarnya atau koordinasi dengan
berbagai organisasi.
b. Menurut Arahnya , terdiri dari :
1) Koordinasi Horisontal. Yeitu koordinasi antar pejabat atau antar unit yang
mempunyai tingkat hierarki yang sama daiam suatu organisasi, dan antar pejabat
dari organisasi-organisasi yang sederajat atau organisasi yang setingkat
2) Koordinasi Vertikat, yaitu koordinasi antar pejabat- pejabat dan urut-unit tingkat
bawah oleh pejabat atasannya atau unit tingkat atasannya langsung, juga cabang-
cabang suatu organisasi oleh organisasi induknya.
3) Koordinasi diagonal, yaitu koordinasi antar pejabat atau unit yang berbeda
fungsinya dan berbeda tingkatan hierarkinya.
4) Koordinasi Fungsional, adalah koordinasi antar pejabat , antar unit, atau antar
organisasi yang didasarkan atas kesamaan fungsi atau karena koordinatornya
mempunyai fungsi tertentu.
5) Koordinasi Instansional, yaitu koordinasi pemerintahan yang dilakukan oleh
beberapa atau antar instansi yang menangani satu urusan tertentu yang
bersangkutan.
6) Koordinasi Teritorial yaitu koordinasi pemerintahan terhadap dua atau lebih wilayah
dengan program tertentu.
22. KOORDINASI PENTING GUNA KELANCARAN
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DIDAERAH, APA
MAMPAAT PENTINGNYA KOORDINASI

Pentingnya Koordinasi Koordinasi itu penting dalam suatu


organisasi sebab :
a. Untuk mencegah terjadya kekacauan, percekcokan dan
kosongan dalam penanganan pekerjaan.
b. Agar orang-orang dan pekecjaannya diselaraskan serta
diaaraahkan untuk mencapai tujuan yang ditentukan
c. Agar darana dan prasarana dapat dimanfaatkan secara
efektif dan efisien.
d. Supaya semua unsur manajemen dan pekerjaan masing-
masing indjvidu karyawan harus membantu tecapainya
tujuan organisasi.
e. Supaya semua tugas , kegiatan dan pekerjaan terintegrasi
kepada sesuatu yang diinginkan.
23. APA YANG DMAKSUD DENGAN PENGERTIAN PENDELEGASIAN
WEWENANG? URAIKAN DAN JELASKAN?
Pendelegasian Wewenang merupakan kebijakan seorang pemimpin yang
ditempuh dalam rangka memperfancar tugas dalam rangka pencapaian
tujuan. Oleh karena itu diperlukan berbagai kondisi agar pendelegasian
wewenang dapat berlangsung secara efektif.

24. SEBUTKAN SARAT-SARAT YANG HARUS DIPENUHI DALAM


PELAKSANAAN PENDELEGASIAN WEWENANG?

Syarat-syarat Pendelegasian Wewenang


a) Menurut Ridwan 2006:106). Pendelegasian kewenangan berarti pendelegasian
menurut pemerintahan yang telah diberi wewenang kepada organ lainnya.
Dalam pendelegasian wewenang pemerintahan terdapat syarat-syarat sebagai
berikut:
b) Delegasi harus definitive dan pemberi delegasi tidak lagi dapat
menggunakan sendiri wewenang yang telah dilimpahkan itu.
c) Delegasi harus berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
d) Delegasi tidak kepada bawahan, artinya dalam hubungan hierarki
kepegawaian tidak diperkenankan adanya delegasi.
e) Kewajiban memberikan keterangan; artinya para delegans berwewenang
untuk meminta penjelasan tenteng pelaksanaan wewenang tersebut.
f) Peraturan kebijakan. Artinya delegans memberikan instruksi atau petunjuk
tentang penggunaan wewenang tersebut.
25. MENGAPA PENDELEGASIAN WEWENANG PENTING DAN MUTLAK
DILAKSANAKAN OLEH PEMERINTAH MAUPUN PEMERINTAH DAERAH.
JELASKAN PENDAPAT SAUDARA?

Pendelegasian wewenang penting dan mutlak harus dilakukan


seorang pemimpin karena:
1) Pendelegasian wewenang harus dilakukan karena manajemen baru
dikatakan ada, jika ada pembagian wewenang dan pekerjaan.
2) Pendelegasian wewenang harus dilakukan pemimpin karena adanya
keterbatasan pemimpin (fisik, waktu, perhatian, pengetahuan).
3) Pendelegasian wewenang dilakukan supaya sebagian tugas pemimpin
dapat dilakukan oleh bawahannya.
4) Pendelegasian wewenang merupakan kund dinamika organisasi
5) Pendelegasian wewenang mendptakan adanya ikatan, hubungan
formal dan kerjasama antara atasan dan bawahan
6) Pendelegasian wewenang mendptakan terjadinya proses manajemen.
7) Pendelegasian wewenang akan meperiuas ruang gerak dan waktu
seorang pemimpin.
8) Pendelegasian wewenang membuktikan adanya pimpjnan dan
bawahan dala suatu organisasi.
9) Tanpa pendelegasian wewenang, berarti tidak ada pemimpin dan
bawahan. (Hasibuan, 1996 : 75-76)
26. APA YANG DIMAKSUD DENGAN PENGAWASAN ATAU
PENGENDALIAN? JELASKAN MENURUT PENDAPAT SAUDARA!

Pengawasan merupakan kegiatan yang dilakukan agar tidak


terjadi penyimpangan supaya tujuan yang ingin dicapai dapat
terwujud sesuai rencana.
Oleh karena itu dibutuhkan persyaratan- persyaratan tertentu agar
pengawasan dapat berlangsung efektif.
Mc. Farland mendefinisikan bahwa Pengawasan adalah suatu
proses dimana pimpinan ingin mengetahui apakah hasil
pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh bawahannya sesuai
dengan rencana, perintah, tujuan atau kebijakan yang telah
ditentukan
27. SEBUTKAN MACAM-MACAM PENGAWASAN YANG SAUDARA
KETAHUI DAN URAIKAN MAKSUDNYA.

Macam-macam Pengawasan
1. Pengawasan dari dalam
Pengawasan dari dalam, berarti pengawasan yang dilakukan oleh
aparat/Unit Pengawasan yang dibentuk di dalam organisasi itu sendiri.
Aparat/Unit Pengawasan ini bertindak atas nama pimpinan organisasi.
Aparat/Unit Pengawasan ini bertugas mengumpulkan segala data dan
informasi yang dipertukan oleh pimpinan organisasi.
2. Pengawasan dari luar
Pengawasan eksternal (extemal control) berarti pengawasan yang
dilakukan oleh Aparat/Unit Pengawasan dari luar organisasi itu.
Aparat/Unit pengawasan dari luar organisasi itu adatah Aparat
Pengawasan yang bertindak atas nama Atasan dari pimpinan organisasi
itu, atau bertindak atas nama pimpinan organisasi itu karena
permintaannya.
3. Pengawasan Preventif
Pengawasan eksternal (extemal control) berarti pengawasan yang
dilakukan oleh Aparat/Unit Pengawasan dari luar organisasi itu.
Aparat/Unit pengawasan dari luar organisasi itu adatah Aparat
Pengawasan yang bertindak atas nama Atasan dari pimpinan organisasi
itu, atau bertindak atas nama pimpinan organisasi itu karena
4. Pengawasan Represif
Pengawasan Represif ialah pengawasan yang dilakukan setelah adanya
pelaksanaan pekerjaan. Maksud diadakannya pengawasan represif
ialah untuk menjamin kelangsungan pelaksanaan pekerjaan agar
hasilnya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dalam sistem
pemeriksaan anggaran, pengawasan represif ini disebut post-audit.
5. Pengawasan Fungsional
Pengawasan yang dilakukan oleh lembaga atau badan yang dibentuk
untuk melakukan tugas pengawasan. Jadi tugas pokok lembaga ini
adalah melakukan pengawasan bagi unrt-unit lain dalam lingkup
organisasinya. Sebagai contoh adalah adanya lembaga Inspektorat
pada Kementerian maupun ditingkaat Propinsi ataupun Kabupaten /
Kota.

6. Pengawasan Umum
Pengawasan yang dapat dilakukan oleh masyarakat luas yang
berkepentingan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik. Apabila
masyarakat tidak merasa puas atau merasa dirugikan hak- haknya ,
dapat melakukan complain atau tuntutan terhadap lembaga publik
yang bertugasdan berkewajiban untuk melaksanakan pekerjaan itu
dengan sebaik-baiknya.
28. SEBUTKAN CARA-CARA PENGAWASAN YANG EPEKTIF
AGAR TUJUAN YANG DIINGINKAN TIDAK TERJADI
PENYIMPANGAN

Anda mungkin juga menyukai