Anda di halaman 1dari 7

Konsep Akuntansi Keperilakuan

(Behavioral Accounting)

Akuntansi keperilakuan (behavioral


accounting) adalah cabang ilmu akuntansi
yang mempelajari hubungan antara
perilaku manusia dengan akuntansi
(Siegel, G. et al., 1989).
Dalam hal ini akuntansi mengandung
pengertian luas, menyangkut akuntansi
manajemen, akuntansi keuangan, audit
(pengauditan), dan bidang akuntansi
lainnya.
Konsep Akuntansi Keperilakuan
(Behavioral Accounting)

Sebagai bagian dari ilmu keperilakuan,


akuntansi keperilakuan dikembangkan dan
berhubungan dengan perilaku manusia
dalam berorganisasi.
Perbedaan mendasar ilmu keperilakuan
dengan akuntansi keperilakuan:
Ilmu keperilakuan merupakan cabang dari
ilmu sosial. Sedangkan akuntansi
keperilakuan adalah cabang dari ilmu
akuntansi dan pengetahuan keperilakuan.
Konsep Akuntasi Keperilakuan
(Behavioral Accounting)

AKUNTANSI
BAHASA
BISNIS
AKUNTAN
SI SISTEM
CATATAN MASA Manusia
LALU INFORMASI
&
Tindakann
ya
TUJUAN AKUNTANSI KEPERILAKUAN
Memahami, menjelaskan dan memprediksi aspek-aspek keperilakuan
Bagaimanakah informasi akuntansi
pada akuntansi
mempengaruhi perilaku penyaji/pengguna, dan
bagaimana perilaku penyaji/ pengguna mempengaruhi
Ruang Lingkup Akuntasi Keperilakuan
(Behavioral Accounting)
The Social and Economic
EnvIronment

Organisatinal structures and Control


Strategies

Group Preasures and Control

Individual Needs and Atitudes

THE ACCOUNTING
FUNCTION
Ruang Lingkup Akuntansi Keperilakuan
(Behavioral Accounting)
1.
Pengaruh perilaku manusia terhadap akuntansi (The effect of
human behavior on accounting, Human factor of accounting,
Human accounting)
Mempelajari pengaruh perilaku manusia terhadap desain,
konstruksi, dan penggunaan akuntansi yang diterapkan dalam
perusahaan. Sebagai contoh: Bagaimana sikap dan gaya
kepemimpinan manajemen mempengaruhi sifat pengendalian
akuntansi dan desain organisasi.
2. Pengaruh akuntansi terhadap perilaku manusia (The effect of
the accounting on human behavior, social aspect of accounting).
Mempelajari pengaruh akuntansi terhadap perilaku manusia.
Misalnya: Bagaimana sistem akuntansi mempengaruhi motivasi,
produktivitas, pengambilan keputusan, kepuasan kerja dan kerja
sama.
Ruang Lingkup Akuntansi Keperilakuan
(Behavioral Accounting)

3. Methods to predict and strategies to change human


behavior.
Metode untuk memprediksi perilaku manusia dan strategi
untuk mengubahnya. Mempelajari bagaimana sistem
akuntansi dapat dipergunakan untuk mempengaruhi
perilaku.
4. Kerangka pemikiran logis dan sistimatis guna
memahami, menjelaskan dan memprediksi bagaimana
akuntansi mempengaruhi perilaku penyaji/pengguna, dan
bagaimana perilaku penyaji/ pengguna mempengaruhi
bentuk, isi, dan penyajian dan pengungkapan informasi
akuntansi.
Ruang Lingkup Akuntansi Keperilakuan
(Behavioral Accounting)

5.
Mempelajari pengembangan dan penggunaan sistem
akuntansi, serta format, bentuk dan isi pelaporan
keuangan sebagai media komunikasi, perencanaan,
pengendalian, pengukuran kinerja, pertanggungjawaban
dan pengambilan keputusan.
6.
Mempelajari pengembangan sistem akuntansi dan
pelaporan keuangan untuk menarik perhatian,
memotivasi, mengarahkan tindakan dan strategi
pengelolaan, mengkoordinasikan, mengendalikan,
mengawasi, dan mengaudit perusahaan atau entitas
akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai