Pengertian Syarat-Syarat Pengertian dan Ciri-Cirinya
Kalimat efektif adalah kalimat yang
dengan cermat mengungkapkan satu gagasan dan dengan cepat dan tepat dapat dipahami mitra tutur, khususnya pembaca. Kalimat efektif ditandai oleh terpenuhinya kaidah gramatikal dan prinsip-prinsip pragmatik. Contoh Permasalahan 1. Masyarakat miskin umumnya lemah dalam kemampuan berusaha dan terbatas aksesnya kepada peluang ekonomi sehingga semakin tertinggal jauh dari masyarakat lainnya. 2. Ardi melihat Iwan ketika akan masuk ke perpustakaan. 3. Setelah surat ditandatangani, segera dikirimkan kepada yang bersangkutan. 4. Serobot tanah, laporkan tetangga. 5. Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan YME, maka selesailah penulisan laporan ini. Syarat-Syarat Kalimat Efektif
1. Hindari Penumpukan Gagasan
Peraturan daerah untuk menata kawasan pemukiman penduduk sedang disusun pemerintah daerah setempat, menyangkut detail tata ruang kawasan itu sebagai tindak lanjut Keppres No. 48/1984 tentang penanganan khusus pemukiman di wilayah Surabaya. 2. Hindari Kerancuan Bentuk Aktif-Pasif
Pemerintah sudah jelaskan alasan dipilihnya
kebijakan itu. Gubernur harus segera cairkan bantuan senilai Rp1,8 miliar. Topik penelitian ini saya sudah konsultasikan dengan para calon pembimbing. 3. Bedakan Subjek dari Keterangan Bertalian dengan pemakaian kata seperti dalam, dari, di, ke, pada, kepada, dengan di awal kalimat
Dari hasil penelitian laboratorium membuktikan
bahwa pelaku kejahatan seorang wanita.
Kepada semua komponen bangsa diimbau
memberikan darma baktinya. 4. Bedakan Subjek dari Pengantar Kalimat Bertalian dengan pemakaian kata seperti menurut, seperti, sebagaimana di awal kalimat.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa peranan
komunikasi pada zaman sekarang sudah menjadi kebutuhan yang tak terhindari. Menurut ahli hukum adat menyatakan bahwa setiap warga suatu masyarakat pasti mengenal hukum yang berlaku di daerahnya. Seperti kita ketahui bersama bahwa kenaikan harga minyak akan memengaruhi kenaikan harga sembilan bahan pokok. 5. Hindari Kerancuan Konstruksi antara Kalimat Majemuk Setara dan Kalimat Majemuk Bertingkat Bertalian dengan pemakaian pasangan kata seperti betapapun tetapi.
Betapapun aparat telah melacak para perampok,
tetapi keberadaan mereka tetap belum terendus.
Biarpun petugas telah mengingatkan, namun
wisatawan kebanyakan tetap mandi di laut.
Meskipun lokasi peninjaun tidak jauh, akan tetapi
belum semua lokasi terkunjungi. 6. Hindari Kerancuan Induk Kalimat dan Anak Kalimat Bertalian dengan pemakaian pasangan kata penghubung seperti karena maka; karena sehingga.
Karena bukti-bukti pelanggaran tidak ditemukan
lagi, maka ia dikenai denda 500 ribu rupiah. Jika saksi tidak datang, maka sidang akan ditunda lagi. Karena setiap laporan korupsi tidak selalu benar sehingga Pemerintah tidak boleh gegabah. 7. Ungkapkan Kesejajaran Gagasan dalam Kesejajaran Bentuk Bertalian dengan ketaksejajaran bentuk predikat, subjek, atau pola kalimat
Setelah dibahas secara mendalam, peserta seminar
menyetujui keputusan rapat. Dalam rapat anggota telah dibicarakan program kerja tahunan koperasi dan Badan Pengawas telah menyetujui program kerja itu. Waktu mengadakan wawancara sebaiknya dibuat catatan- catatan kecil kemudian dibicarakan dalam kelompok. Loyalitas pegawai berkaitan dengan a. absensi, b. tertib dalam mengenakan seragam, c. mematuhi aturan yang diberlakukan, dan d. tepat waktu dalam menyelesaikan tugas. 8. Hindari Kemubaziran Berkaitan dengan penggunaan kata yang sama atau bermakna sama.
Jika Anda lalai atau sengaja tidakmembuat laporan
selama tiga bulan, Anda akan dikenai sanksi administratif. Penertiban pedagang kaki lima memerlukan keterlibatan berbagai pihak, seperti misalnya kepolisian, kehakiman, pejabat pemerintah. Surat-surat yang masuk harus dicatat dalam agenda sebelum surat-surat yang masuk itu diteruskan kepada kepala sekolah. 9. Cermatkan Pengurutan Unsur Pesan Berkaitan dengan pengurutan unsur pesan yang mengabaikan tingkat kegayutan informasi.
Jumlah transfer dari konsumen terus meningkat dari
rata-rata Rp735.500.000,00 per tahun, berdasarkan data yang bersumber dari BPD, menjadi Rp814.750.000,00 pada tahun berikutnya, yaitu tahun 2014. Sanksi diberikan kepada pelanggar dalam bentuk penundaan pencairan dana menurut UU perbankan terbaru. 10. Hindari Pengacuan Ulang yang Tidak Cermat atau Tidak Bermanfaat
Tugas PMI membantu siapa saja yang
membutuhkannya. Karena itu, PMI tidak pernah membeda-bedakan siapa yang akan dibantunya. Jika sewaktu-waktu membutuhkan darah untuk keperluan transfusi, PMI selalu siap melayaninya.
Bu Prihatin sudah menyatu dengan anak-anak asuhnya
dan demikian juga dengan para warga desa. Ia sudah tidak dapat dipisahkan dalam kehidupannya.
Pendekatan sederhana untuk investasi pasif: Panduan Pengantar Prinsip-prinsip Teoretis dan Operasional Investasi Pasif untuk Membangun Portofolio Malas yang Berkinerja dari Waktu ke Waktu
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik