Anda di halaman 1dari 25

SPEKTROSKOPI

Spectral lines
Masing-masing unsur (hidrogen,
helium, neon,
merkuri, besi, ...) mempunyai
tingkat energi dan spektrum garis
sendiri-sendiri.
Manfaat garis Spektrum

Karena setiap unsur memiliki pola


garis spektrum yang khas, garis
spektrum dari bintang dapat
digunakan untuk menentukan
komposisi, atau jumlah relatif atom
dari setiap
Kita dapat unsur-bintang.
menggunakan spektrum
benda untuk menentukan
temperatur.
Tiga macam Spektrum
Pembentukan Spektrum

Apabila seberkas cahaya putih dilalukan ke dalam


prisma, maka cahaya tersebut akan terurai dalam
beberapa warna (panjang gelombang)
Selain dengan prisma, spektrum cahaya juga
dapat diuraikan oleh kisi-kisi -- digunakan dalam
spektrograf
Pembentukan garis absorpsi dan emisi
Hukum Kirchoff (1859) Pembentukan
Spektrum
Spektrum Kontinu
Bila suatu benda langit (cair, gas) bertekanan
tinggi dipijarkan, benda tsb akan memancarkan
energi dengan spektrum pada semua panjang
gelombang.
Spektrum Emisi (Pancaran)
Gas bertekanan rendah bila dipijarkan akan akan
memancarkan energi hanya pada warna atau
panjang gelombang tertentu saja.
Spektrum yang dipancarkan berupa garis-garis
terang yang disebut garis pancaran atau garis
emisi.
Letak setiap garis (panjang gelombang) ciri
khas gas yang memancarkan spektrum tsb.
Unsur yang berbeda kumpulan garis yang
berbeda.
Spektrum Absorbsi
Bila seberkas cahaya putih dengan spektrum
kontinu dilewatkan melalui gas yang dingin dan
renggang (bertekanan rendah), gas tsb akan
menyerap cahaya tadi pada warna (panjang
gelombang) tertentu.
Sehingga diperoleh spektrum kontinu (berasal
cahaya putih yang lewat) diselang-seling garis
gelap yang disebut garis serapan atau garis
absorbsi.
Letak garis serapan = letak garis pancaran
(andaikan gas tsb dipijarkan).
Stellar Spectra Absorption
Lines
Stellar Spectra
Absorption
Lines and
Classifications
The Spectral Sequence

Spectral Temperature Color Spectral Lines Example


Class
O 30,000 to Blue-Violet Ionized Helium Minataka
50,000 K

B 11,000 to Blue-White Neutral HELIUM, Rigel, Spica


30,000 K Hydrogen
A 7,500 to White Hydrogen (Strong) Sirius, Vega
11,000 K
F 5,900 to Yellow- Ionized Metals Procyon
7,500 K White
G 5,200 to Yellow Ionized CALCIUM, The Sun, Capella
5,900 K Ionized and Neutral
Metals
K 3,900 to Orange Neutral Metals Arcturus,
5,200 K Aldebaran
M 2,500 to Red- Neutral Metals, Betelgeuse,
3,900 K Orange Molecular Bands Antares
Spektrum Bintang
Pola spektrum bintang umumnya berbeda-beda, pada
tahun 1863 seorang astronom bernama Angelo Secchi
mengelompokan spektrum bintang dalam 4 golongan
berdasarkan kemiripan susunan garis spektrumnya.

Miss A. Maury dari Harvard Observatory menemukan


bahwa klasifikasi Secchi dapat diurutkan secara
kesinambungan hingga spektrum suatu bintang dengan
bintang urutan sebelumnya tidak berbeda banyak.

Klasifikasi yang dibuat oleh Miss Maury selanjutnya


diperbaiki kembali oleh Miss Annie J. Cannon. Hingga
sekarang klasifikasi Miss Cannon ini digunakan
Perjalanan klasifikasi spektrum bintang
Klasifikasi Spektrum
Bintang
M-K Kelas

Bintang dalam kelas spektrum tertentu ternyata


dapat mempunyai luminositas yang berbeda. Pada
tahun 1913 Adam dan Kohlscutter di Observatorium
Mount Wilson menunjukkan ketebalan beberapa
garis spektrum dapat digunakan untuk menentukan
luminositas bintang

Berdasarkan kenyataan ini pada tahun 1943 Morgan


dan Keenan dari Observatorium Yerkes membagi
bintang dalam kelas luminositas yaitu
Kelas Luminositas Bintang (Kelas MK)

Kelas Luminositas Bintang dari Morgan-Keenan (MK)


digambarkan dalam diagram Hertzprung-Russell
(diagram H-R)
Kelas Luminositas Dalam Diagram HR
Diagram HR
Diagram H-R

Kelas Spektrum/Temperatur
Klasifikasi spektrum bintang sekarang ini merupakan
penggabungan dari kelas spektrum dan kelas
luminositas.

Contoh :
G2 Ia : Bintang maharaksasa yang sangat terang
kelas spektrum G2
B5 III : Bintang raksasa kelas spektrum B5
B5 IV : Bintang subraksasa kelas spektrum B5
Contoh soal :

Bintang A mempunyai kelas spektrum G2V, bintang B


mempunyai kelas spektrum G2I. Perbedaan antara
bintang A dan B adalah
a. T bintang A bintang B
b. T dan L bintang A bintang B
c. T dan L bintang A bintang B
d. L dan R bintang A bintang B
e. L dan R bintang A bintang B

(L : Luminositas, T : Temperatur, R : jejari)


Contoh soal :

Diperlihatkan bintang X, Y, Z dalam diagram HR.


Bintang manakah yang paling besar dan paling kecil jejarinya?
Bintang manakah yang paling tinggi temperaturnya?
Bintang manakah yang temperaturnya sama?

10.0
Luminositas (dalam

00 X Y

1.00
Lmatahari)

1
Z

0.01

O B A F G
K M
Kelas Spektrum

Anda mungkin juga menyukai