Anda di halaman 1dari 14

HUBUNGAN

PERIODE SINODIS-PERIODE SIDERIS


SISTEM TATA SURYA
Berdasarkan orbitnya dilihat dari Bumi, planet dibagi
menjadi 2 kelompok :

 Planet inferior : planet-planet yang orbitnya


di sebelah dalam orbit Bumi, yaitu : Merkurius dan
Venus.

 Planet superior : planet-planet yang orbitnya


di luar orbit Bumi, yaitu : Mars, Yupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus.
KEDUDUKAN PLANET-PLANET
TERHADAP BUMI DAN MATAHARI
A. Planet Inferior.

Sudut elongasi : sudut yang dibentuk oleh garis planet – Bumi dan
Bumi – Matahari.
Sudut elongasi max : sudut elongasi pada saat garis planet-Bumi dan
garis planet – matahari saling tegak lurus.
C. Planet Superior.
C. Sistem Waktu
 Waktu Bintang : (Waktu Sideris)
 Waktu yang diperlukan bumi (planet) untuk berotasi
penuh terhadap bintang (Aries)
 Selang waktu yang diperlukanoleh titik Aries untuk
melewati mereridian ( mencapai kulminasi atas ) 2 x
secara berturutan
 Sudut jam titik Aries (pada 0 jam, 0 menit, 0 detik
di kulminasi atas)
 Waktu Matahari : (Waktu Sinodis)
 Periode rotasi Bumi (planet) terhadap Matahari.
 Lebih lama daripada waktu bintang
HUBUNGAN WAKTU MATAHARI DAN WAKTU BINTANG

Perhatikan Gambar sbb : (Rotasi dan Revolusi Bumi)


 Bintang-bintang pada bola langit merupakan titik-titik
yang relatif tetap selama 24 jam.
 Untuk Matahari tidaklah demikian
 Periode revolusi Bumi mengelilingi Matahari 365,25 hari
 Selama 365,25 hari menempuh sudut sebesar 3600
 Setiap hari Bumi menempuh sudut sebesar ± 10
 Sudut AMB = MBS ≈ 10
 Sudut tambahan yang masih harus ditempuh oleh Bumi
untuk mencapai 1 x rotasi ( 1 hari matahari ≈ 10 (= 4 menit)

1 hari matahari = 1 hari bintang + 4 menit


1 jam matahari = 1 jam + 10 detik
1 menit matahari = 1 menit bintang + 0,16 detik
1 detik matahari = 1 detik bintang + 0,0027 detik
HUBUNGAN
PERIODE SIDERIS DAN PERIODE SINODIS
SUATU PLANET
Perhatikan B2

kedudukan planet B3
sbb: A2

B1
M A1

Planet B dalam kedudukan oposisi jika dilihat dari A, atau


Planet A dalam kedudukan konjungsi bawah jika dilihat dari B
B2

B3

A2

B1
M A1

Dalam selang waktu t, sudut yang ditempuh planet A lebih


besar dari sudut yang ditempuh planet B.
Misal : A = planet inferior (mis : planet Venus)
B = planet Bumi
B2

B3

A2

B1
M A1

Maka : sudut A1MA2 = θv ; sudut B1MB2 = θB sehingga


sudut A2MB2 = Δθ = θv - θB
 3600 3600 
  V   B    t
 TV TB 

Untuk mencapai konfigurasi yang sama (t = T sinodis)

 3600 3600 
     Tsin  3600
 TV TB 

Atau :
1 1 1
 
Tsin TV TB
Misal : A = planet Bumi
B = planet superior (mis : planet Yupiter)
Dengan cara yang sama diperoleh :

1 1 1
 
Tsin TB TY
Periode Sideris dan Periode Sinodis Planet

No Planet Periode Sideris Periode Sinodis


1 Merkurius 87,969 h 115,9 h
2 Venus 224,701 h 1 th 218,7 h
3 Bumi 365,256 h -
4 Mars 1 th 321,73 h 2 th 49,5 h
5 Yupiter 11 th 314,84 h 1 th 33,6 h
6 Saturnus 29 th 167,0 h 1 th 12,8 h
7 Uranus 84 th 7,4 h 1 th 4,4 h
8 Neptunus 164 th 280,3 h 1 th 2,2 h

Silahkan dicek apakah memenuhi persamaan di atas !!!!!!!

Anda mungkin juga menyukai