Anda di halaman 1dari 9

SUHU BINTANG

 Bila kita mengamati langit malam yang cerah, kita akan melihat
bintang dengan warna yang berbeda-beda.
 Warna bintang menunjukkan suhunya.
 Bintang warna biru suhunya tinggi, sedang warna merah suhunya
rendah.
 Pengklasifoikasian bintang ,didasarkan pada kuat lemahnya garis
spektrum absorbsi/serapan hidrogennya dan juga luminositasnya.
 Diperoleh dari hasil analisis pola spektrum bintang.
 Pola spektrum hanya dapat diamati pada rentang suhu tertentu,
karena hanya pada rentang suhu tertentu tersebut terdapat populasi
yang signifikan dari tingkat energi atomnya.
 Jadi dari analisis tersebut dapat diketahui suhu bintang.
TIPE BINTANG DAN SUHU
PERMUKAANNYA
KLASIFIKASI BINTANG
Hafalkan urutannya , tidak boleh terbalik,dari
suhu tinggi ke rendah
•O :o
• B : be
• A :a
• F : fine
• G : girl
• K : kiss
• M : me
• Berlandaskan spektrumnya, bintang dibagi ke dalam 7 kelas
utama yang dinyatakan dengan huruf O, B, A, F, G, K, M yang
juga menunjukkan urutan suhu, warna dan komposisi-kimianya.
• Klasifikasi ini dikembangkan oleh Observatorium 
Universitas Harvard dan Annie Jump Cannon pada tahun
1920an dan dikenal sebagai sistem klasifikasi Harvard.
• Dengan kualitas spektrogram yang semakin baik memungkinkan
penggolongan ke dalam 10 sub-kelas yang diindikasikan oleh
sebuah bilangan (0 sampai 9) yang mengikuti huruf. Sudah
dibuat menjadi perjanjian untuk menyebut bintang-bintang di
awal urutan sebagai bintang tipe awal dan yang di akhir urutan
sebagai bintang tipe akhir. Jadi, bintang A0 bertipe semakin awal
daripada F5, dan K0 semakin awal daripada K5.
Kelas Warna Suhu Permukaan °C Contoh

O Biru > 25,000 Spica

B Putih-Biru 11.000 - 25.000 Rigel

A Putih 7.500 - 11.000 Sirius

F Putih-Kuning 6.000 - 7.500 Procyon A

G Kuning 5.000 - 6.000 Matahari

K Jingga 3.500 - 5.000 Arcturus

M Merah <3,500 Betelgeuse


• Pada tahun 1943, William Wilson Morgan, Phillip C. Keenan, dan Edith
Kellman dari Observatorium Yerkes menambahkan sistem pengklasifikasian
berlandaskan kuat cahaya atau luminositas, yang seringkali merujuk pada
ukurannya. Pengklasifikasian tersebut dikenal sebagai sistem klasifikasi
Yerkes dan membagi bintang ke dalam kelas-kelas berikut :
• 0 Maha maha raksasa
• I Maharaksasa
• II Raksasa-raksasa terang
• III Raksasa
• IV Sub-raksasa
• V deret utama (katai)
• VI sub-katai
• VII katai putih
• Umumnya kelas bintang dinyatakan dengan dua sistem pengklasifikasian di
atas. Matahari kita misalnya, yaitu sebuah bintang dengan kelas G2V,
berwarna kuning, bersuhu rendah dan mempunyai ukuran sedang.
Latihan 1.
• Themperatur sunspot adalah 4200 K, sedangkan themperatur fotosfer
pada permukaan matahari 5800 K.Berapa kali lebih terang permukaan
matahari dibandingkan permukaan sunspot ?
• Ingat : L = 4πR2T4
• Gunakan perbandingan
• ) ()4
Latihan 2
• Bintang Sirius dikenal sebagai bintang ganda. Bintang primernya ,
Sirius temperatur efektifnya 9200 K, dengan radius 1,76 radius
matahari. Sedang bintang sekundernya ,Sirius B yg merupakan
bintang katai putih temperatur efektifnya 27.400 K dengan radius
0,0070 radius matahari.Tentukan perbandingan luminositas sirius A
dan Sirius B.!
• Jawab :

Anda mungkin juga menyukai