Anda di halaman 1dari 15

LOGIKA DEDUKTIF

ONTOLOGI
Stunting merupakan
gangguan pertumbuhan
linier yang disebabkan
adanya malnutrisi
asupan zat gizi kronis
dan atau penyakit infeksi
kronis.
Epistemologi
Membahas tentang faktor penyebab dan dampak
kejadian stunting. Penyebab stunting antara lain:
1. Penyebab langsung : asupan makanan dan
keadaan kesehatan,
2. Penyebab tidak langsung: ketersediaan dan
pola konsumsi rumah tangga, pola
pengasuhan anak, sanitasi lingkungan
dan pemanfaatan pelayanan
kesehatan.
3. Dampak stunting gangguan
Intelligence Quotient (IQ),
perkembangan psikomotor,
kemampuan motorik, dan integrasi
neurosensori
PENYEBAB STUNTING
AKSIOLOGI

Melalui program pemerintah,


program PMT pada ibu hamil,
program ASI Eksklusif,
pemantauan status gizi pada bayi
dan balita, pemberian PMT pada
balita, dll.
Logika Induktif
Hasil Riskesdas tahun
2010 menunjukkan
bahwa dalam tiga tahun
terakhir telah terjadi
perbaikan status gizi
balita di Indonesia.
Namun, pada tahun
2013 angka tersebut
kembali meningkat
menjadi 37,2% (18,0%
sangat pendek dan
19,2% pendek) bahkan
lebih tinggi dibandingkan
dengan tahun 2007.
% Anak balita yg Mengalami masalah Gizi
Prevalensi Balita Pendek (TB/U)
Menurut Provinsi Tahun 2013
Height of Under Fived Children
Indonesia vs Standard WHO 2005
125.0
120.0
115.0
110.0
105.0
100.0
95.0
Beda:6.7cm 90.0
Beda: 7.3 cm
Tinggi badan Rata-rata (Cm) 85.0
Tinggi badan Rata-rata (Cm)
80.0
75.0
70.0
65.0
60.0
Rujukan 55.0Rujukan
50.0Anak Indonesia
Anak Perempuan:
Anak Indonesia
Anak laki-laki:
45.0

Age (months)
Age (months)

Source : Riskesdas 2010 Atmarita, Balitbangkes 9


The change of mean height for Indonesian children 5-18 years
from 2007 to 2013 compare to Reference (WHO 2007)

Boys Girls
190.0 190.0

180.0 180.0

Diff. 12.5 cm 170.0


170.0
Diff:12.5
160.0 160.0
cm Diff. 9.8 cm
150.0 150.0
Mean Height (cm) Mean Height (cm)
140.0 140.0

130.0 130.0

120.0 120.0

110.0 110.0

100.0 100.0
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Age (in years) Age (in years)

Reference 2007 Reference 2007


2010 2013 2010 2013
endekatan Program Lan
sia
Continuum of Care across the Life
ycle Usia Kes
Kerj kerja
a di
Pelayan
indust
an bagi
ri,info
anak
rmal
Pemeriksaa SMP/A
n kehamilan &
remaja
Pelayana Kespro
Persalina Pelayana n bagi remaja/PKPR
n, nifas & n bagi KIE: Gizi
Pelayan anak SD
neonatal balita HIV/AIDS,
an bagi NAPZA dll
bayi Fe

Kespro
Fe & asam remaja/PKP
folat R
PMT ibu KIE: Gizi
Penjaringa HIV/AIDS,
hamil, IMD Penangan n
PMTCT, ANC- Vit K 1 inj NAPZA dll
ASI eksklusif an balita BIAS Fe
Malaria Imunisasi Imunisasi sakit UKS
TT ibu Hep B dasar Pemantau PMT
hamil,, lengkap an
Konseling Pemberian tumbuh
ASI .. makan kembang
Masa Emas dan Kritis
Pertumbuhan dan
Perkembangan Anak

12
Intervensi yang paling Efektif
The Lancet, Maternal Child Undernutrition Series,
January 2008 (Bhutta et al.)

Paling efektif menurunkan kematian : Breastfeeding


counselling
Paling efektif menurunkan anak pendek: Improvement of
complementary feeding
Peningkatan Makanan Bayi dan Anak
Menyelamatkan Balita dari Kematian
The Lancet, Child Survival Series, 2003 (Jones et al.)

Intervensi Jml meninggal yang %


dapat ditekan
Pemberian ASI Eks 1,301,000 13%
Pemberian MP-ASI 587,000 6%
Kelambunisasi 691,000 7%
Sanitasi & Air Bersih 326,000 3%
Vitamin A 225,000 2%
Nevirapine/ replacement feeding 150,000 2%
Imunisasi campak 103,000 1%
PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN

UPAYA
PERCEPATAN
PERBAIKAN
GIZI

Anda mungkin juga menyukai