9.

EKSPLORASI DAN MANFAAT

KEANEKARAGAMAN HAYATI (KH)
pada BIDANG-BIDANG:

A. BIDANG PERTANIAN DAN PHT

1. Bidang pertanian (produksi pertanian ) :

SDG liar bermanfaat sbg :
a. Sb gen ketahanan thd hama & penyakit
b. Perbaikan varietas tanaman
c. Peningkatan produksi melalui biofertilizer :
- bakteri Rhizobium pemfiksasi nitrogen
- jamur Mycorhiza sp. pelarut phosfat

2. Bidang PHT
a. Jamur Metharhizium flavoride dan Beauveria
bassiana mengendalikan locust migratory dan
belalang.
b.Ngengat (Cactoblastis cactorum) mengendalikan
kaktus Opuntia spp. Di Australia.
c. Pengendalian gulma air : ......................
 MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI (KH)
pada BIDANG-BIDANG:
c. Pengendalian gulma air :
- Kumbang penggerek Brazilian weevils
(Cyptobagus sp.) mengendalikan gulma air
Salvinia molesta di Australia dan Papua New
Guinea.
- Jenis Weevils lainnya (Euhrychiopsis
lecontei) merupakan hama dr Myriophyllum
spicatum di AS.
B. BIDANG FARMASI
1.Zat aktif Taxol dr tan Taxus brevifolia
untuk obat kanker payudara & indung
telur.
2.Zat aktif Michellamine B dr tan
Anhistrocladus korupinsis secara in vitro
dpt melindungi sel thd virus HIV/AIDS.
3.Zat aktif Squalamine dr dogfish
(Squalus acanthias) bersifat anti parasit,
 MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI (KH)
pada BIDANG-BIDANG:
B. BIDANG FARMASI
4. Senyawa ttt yg dpt menekan rasa sakit
sebanyak 200 kali (efekti-fitasnya)
dibandingkan dg morfin ttp tdk
menimbulkan kecanduan, diekskresikan
oleh Epepidobates tricolor (kodok beracun
Equador).

C. BIDANG APLIKASI LINGKUNGAN

1.Teknologi Bioremediasi : membersihkan
lingkungan & mengelola sampah tuk mencegah
kerusakan & pencemaran lingkunganhidup.
2.Xenobiotics : cekaman bahan-bahan pencemar
terutama dr jenis bahan kimia buatan manusia pd
lingkungan tanah & air
3.Mikroorganisme pengurai limbah minyak, dan
molekul organik dr limbah industri lainnya.
4.Tanaman air (enceng gondok) yg dpt
 D. BIDANG LEVEL MOLEKULER
1. Senyawa baru Bioflocculant yg diekstrak dr tan
Strychnos potatorum dpt membersihkan uranium
dan isotop long-live lainnya dr limbah nuklir,
menyerap logam berat Cadmium dan Mercury dr
larutan limbah.
2. Senyawa Azadirachtin dr tan Azadirachta indica
yg digunakan sebagai insektisida komersial di India.
3. Senyawa Discodermolide dr Discodermia sp.
Organisme laut yg digunakan sebg zat penekan
penolakan organ dlm transplantasi organ.
4. Senyawa Macrolactins dr biota laut yg dpt
menghambat perkem-bangan sel melanoma &
kanker kolon, serta herpes simplex & HIV.
5. Teknologi rekayasa genetik lainnya :
a. Gen resisten hama dr Bacillus thuringiensis
untuk beberapa tan budidaya: jagung, kedelai,
kapas, dll.
 D. BIDANG LEVEL MOLEKULER
5. Teknologi rekayasa genetik lainnya :
a. Gen resisten hama dr Bacillus thuringiensis
untuk beberapa tan budidaya: jagung, kedelai,
kapas, dll.
b. Gen untuk resisten terhadap frot dr winter
flounder untuk tanaman tembakau.
c. Gen penunda pemasakan pd tan tomat Flavr
Savr.
6. Enzym Heat Resistant diperleh dr limbah Thermus
aquaticus yg diperlukan dlm teknologi PCR untuk
diagnostik penyakit & aspek bioteknologi lainnya.
 INDIKATOR PERUBAHAN LINGKUNGAN
1. Ketidak sehatan & kematian tanaman Red
spruce (Picea rubens) merupakan indikator
visible pertama untuk masalah hujan asam
di Amerika Utara.

2. Penurunan secara drastis populasi elang

Falcon Amerika (Falco peregrinus) sebagai
rantai makanan puncak, merupakan indikator
tingginya klor hidrokarbon di ekosistem
pertanian.

3. Ditemukannya Toxic effect pd spesies

bukan target seperti tiram Eropa (Estrea
edullis) menimbulkan perubahan peraturan
penggunaan timah tributil sebagai
antifouling agent untuk cat & pembungkus
di laut.