Anda di halaman 1dari 19

ROSASEA

Pendahuluan
Rosasea merupakan kelainan
kutaneus kronik, umumnya terdapat
pada wajah bagian sentral (pipi,
dagu, hidung dan dahi tengah)

Cutaneous signs : flushing, erythema,


telangiectasia, edema, papules,
pustules, lesi okular, dan rhinophyma.
EPIDEMIOLOGI

Sering dijumpai di klinik


Sering pada kulit putih, tetapi dapat pula
dijumpai pada orang Asia dan Afrika
Tidak berhubungan dengan jenis
kelamin & usia
Onset tersering muncul pada usia >30
tahun
Etiologi dan Patogenesis
Etiologi : Tidak Diketahui
Patogenesis :
Vasculature
Climatic exposures

Dermal matrix degeneration

Chemicals and ingested agents

Perivascular versus perifollicular


inflammation
Microbial organisms
Gambaran Klinis
Cardinal Physical sign :
Erhytema
Telangiectasia

Papules

Swelling

pustules
STAGE IN ROSACEA

Episodic Erythema : the Rosacea diathesis


Stage I. Persistent moderate erythema
with scattered telangiectases.
Stage II. Persistent erythema, numerous
telangiectases, papules and pustules
Stage III. Persistent deep erythema, dense
telangiectases forming sprays (nose)
papules, pustules, nodules with variable
plaque like edema
Subtype of Rosacea
Subtype 1:
erythematotelangiectatic
rosacea
Subtype 2: papulopustular
rosacea.
Subtype 3: phymatous rosacea.

Subtype 4: ocular rosacea.


Subtype 1
Erythematotelangiectatic
rosacea
Subtype 2:
papulopustular rosacea
Subtype 3: phymatous
rosacea.
Subtype 4: ocular
rosacea
Histopatologi

Tergantung dari stadiumnya


Sering dilakukan bukan untuk
kepentingan diagnostik
Demodex folliculorum sering
ditemui pada semua tipe
Diagnostic Criteria
Deferential Diagnostic
Acne vulgaris,
Seborrheic dermatitis
Sarcoidosis,
Lymorphous light eruption,
Harbers syndrome
Complication
Rhinophyma
Ocular Inflammation
Rosacea lymphoedema
Other complication: blepharitis,
meibomianitis, trichiasis, episcleritis,
chalazion and hordeolum
Treatment
Terapi Lainnya

Gunakan tabir surya SPF 15 atau


lebih
Facial
Diet : Rokok, alkohol, kopi,
makanan pedas
Tindakan Operatif
Tindakan Operatif
Laser resurfacing. Menghilangkan
lapisan kulit. Untuk kasus rhinophyma,
mengurangi kemerahan kulit.

Dermabrasi. Menghaluskan kulit yang


kasar

Cosmetic surgery. Pembedahan


rekonstruktif dan bedah plastik dapat
memperbaiki kontur seperti pada
rhinophyma

Anda mungkin juga menyukai