Pendahuluan Rosasea merupakan kelainan kutaneus kronik, umumnya terdapat pada wajah bagian sentral (pipi, dagu, hidung dan dahi tengah)
Cutaneous signs : flushing, erythema,
telangiectasia, edema, papules, pustules, lesi okular, dan rhinophyma. EPIDEMIOLOGI
Sering dijumpai di klinik
Sering pada kulit putih, tetapi dapat pula dijumpai pada orang Asia dan Afrika Tidak berhubungan dengan jenis kelamin & usia Onset tersering muncul pada usia >30 tahun Etiologi dan Patogenesis Etiologi : Tidak Diketahui Patogenesis : Vasculature Climatic exposures
Sering dilakukan bukan untuk kepentingan diagnostik Demodex folliculorum sering ditemui pada semua tipe Diagnostic Criteria Deferential Diagnostic Acne vulgaris, Seborrheic dermatitis Sarcoidosis, Lymorphous light eruption, Harbers syndrome Complication Rhinophyma Ocular Inflammation Rosacea lymphoedema Other complication: blepharitis, meibomianitis, trichiasis, episcleritis, chalazion and hordeolum Treatment Terapi Lainnya
Gunakan tabir surya SPF 15 atau
lebih Facial Diet : Rokok, alkohol, kopi, makanan pedas Tindakan Operatif Tindakan Operatif Laser resurfacing. Menghilangkan lapisan kulit. Untuk kasus rhinophyma, mengurangi kemerahan kulit.
Dermabrasi. Menghaluskan kulit yang
kasar
Cosmetic surgery. Pembedahan
rekonstruktif dan bedah plastik dapat memperbaiki kontur seperti pada rhinophyma