Anda di halaman 1dari 11

Kelurga Sakinah,

Mawaddah,
Warahmah
MPK Agama Islam
PENGERTIAN
Keluarga sakinah : keluarga yang didalamnya mengandung
ketenangan, ketentraman, keamanan, dan kedamaian antar anggota
keluarganya.
Keluarga Mawaddah : perasaan kasih sayang, cinta yang
membara, dan menggebu.
Keluarga Rahmah : ampunan, rahmat, rezeki, dan karunia.
Rahmah terbesar tentu berasal dari Allah SWT yang diberikan pada
keluarga yang terjaga rasa cinta, kasih sayang, dan juga
kepercayaan. Keluarga yang rahmah tidak mungkin muncul hanya
sekejap melainkan muncul karena proses adanya saling
membutuhkan, saling menutupi kekurangan, saling memahami, dan
memberikan pengertian.
KARAKTERISTIK
Karakteristik :
Terdapat cinta, kasih sayang, dan rasa saling memiliki yang terjaga satu sama lain
Terdapat ketenangan dan ketentraman yang terjaga, bukan konflik atau mengarah
pada perceraian
Keikhlasan dan ketulusan peran yang diberikan masing-masing anggota keluarga,
baik peran dari suami sebagai kepala rumah tangga, istri sebagai ibu juga
megelola amanah suami, serta anak anak yang menjadi amanah dari Allah untuk
diberikan pendidikan yang baik .
Kecintaan yang mengarahkan kepada cinta Illahiah dan Nilai Agama, bukan hanya
kecintaan terhadap makhluk atau hawa nafsu semata
Jauh dari ketidakpercayaan, kecurigaan, dan perasaan was-was antar pasangan
Mampu menjaga satu sama lain dalam aspek keimanan dan ibadah,
bukan saling menjerumuskan atau saling menghancurkan satu sama
lain
Mampu menjaga pergaulan dalam islam, tidak melakukan
penyelewengan apalagi pengkhianatan sesama pasangan
Terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi dalam
keluarga mulai dari rezeki, kebutuhan dorongan sexual, dan rasa
memiliki satu sama lain
Mendukung karir, profesi satu sama lain yang diwujudkan untuk
sama-sama membangun keluarga dan membangun ummat sebagai
amanah dari Allah SWT.
FUNGSI DAN TUJUAN BERKELUARGA
1. Mengikuti sunnah Rasulullah SAW

Empat perkara yang termasuk sunnah para rasul, yaitu sifat malu, memakai
wewangian, bersiwak dan menikah (HR. Tirmidzi dan Ahmad).

2. Menyempurnakan ibadah

Apabila seorang hamba menikah maka telah sempurna separuh agamanya, maka
takutlah kepada Allah SWT untuk separuh sisanya (HR. Al Baihaqi dalam Syuabul Iman).

3. Menjaga kebersihan dan kebaikan diri

Rasulullah Saw bersabda: Barangsiapa yang dijaga oleh Allah dari dua keburukan maka
ia akan masuk surga: sesuatu di antara dua bibir (lisan) dan sesuatu di antara dua kaki
(kemaluan) (HR. Tirmidzi dan Al Hakim. Albani mentashihkan dalam As Sahihah).
4. Mendapatkan ketenangan jiwa

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan


untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan
tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan
sayang (QS. Ar Rum: 21).

5. Mendapatkan keturunan

Dan Allah menjadikan bagimu pasangan (suami atau istri) dari jenis
kamu sendiri dan menjadikan anak dan cucu bagimu dari
pasanganmu, serta memberimu rizki dari yang baik (QS. An-Nahl:
72).
6. Investasi akhirat

Rasulullah Saw bersabda, Di hari kiamat nanti orang-orang disuruh


masuk ke dalam surga, namun mereka berkata: wahai Tuhan kami,
kami akan masuk setelah ayah dan ibu kami masuk lebih dahulu.
Kemudian ayah dan ibu mereka datang. Maka Allah berfirman: Kenapa
mereka masih belum masuk ke dalam surga, masuklah kamu semua
ke dalam surga. Mereka menjawab: wahai Tuhan kami, bagaimana
nasib ayah dan ibu kami? Kemudian Allah menjawab: masuklah kamu
dan orang tuamu ke dalam surga (HR. Imam Ahmad dalam
musnadnya).
MEMBENTUK KELUARGA
ISLAMI
PILAR PENYANGGA KELUARGA ISLAMI
1. Iman dan Taqwa

"Demikian diberi pengajaran dengan itu, orang yang beriman kepada


Alloh dan hari akhirat. Barang siapa yang bertaqwa kepada Alloh
niscaya Dia kan mengadakan baginya jalan keluar. Dan Dia kan
memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan
barang siapa yang bertaqwa kepada Alloh niscaya Alloh akan
mencukupkan keperluannya." (Ath Thalaq: 2-3)

2. Hubungan Yang Baik

3. Tugas Suami

4. Tugas Istri
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai