FAULT DIAGNOSIS

Disusun oleh :
-Andreas Yosua Pratama (02)
-Iqbal Ari Rakhman (03)
-Kalingga Lisanpuro (04)
-Novita Eka Putri (05)
-Oka Andriyanto (06)
 Apa itu Fault
Diagnosis?
MENGANALISA

MENGAMATI

MENELITI
FAULT DIAGNOSIS

Fault Diagnosis adalah

beberapa permasalahan
yang sering terjadi pada
sistem refrigerasi yang
menyebabkan sistem
refrigerasi itu tidak bekerja
secara maksimal.
Cara Pengukuran
Ambient Temperatur Temperatur 1 Temperatur 2 Temperatur 3

Kondensor outle Kondening Temperatur

Condensing Temperatur
Temperatur 4 Temperatur Ambient
Condensor

Fungsi kondensor
mengubah gas menjadi liquid
dan mengalirkan ke ekspasion
device dengan tekanan tinggi
dan suhu tinggi.
 Condensor Trouble
Kipas mati
Sirip tersumbat
Temperatur di ruangan terlalu tinggi
Pipa bocor
 15
30

25 10
NORMAL
20 TROBEL
5 1
15 NORMAL
10 PROBLEM 1 0
PS PD
5

0 Grafik Tekanan
T1 T2 T3 T4 saat normal
dan saat
terjadi
Compressor
Grafik trouble.
Temperatur saat
normal dan saat Grafik
terjadi
Compressor
 Compressor
Fungsi Compressor
Menghisap gas refrigerant dari
evaporator yang bertekanan dan
bertemperatur rendah kemudian
memampatkan gas tersebut menjadi gas
yang bertekanan dan bertemperatur
tinggi.
 Compressor Trouble
Compressor Trouble adalah suatu
masalah yang terjadi pada kompresor
akibat kurang maksimal, misalnya
kompresor terlalu panas, kompresor
mati dan refrigerant yang terbentuk
liquid terhisap oleh kompresor.
15
10
10 8
5 6
Normal Normal
0 4 Trouble 2
Trouble 2
2
0
Compound Gauge

Grafik Grafik Tekanan

Temperatur saat saat normal
normal dan saat dan saat
terjadi terjadi
Compressor Compressor
trouble. trouble.

Grafi
k
 Cappilary Tube
Fungsi Cappilary Tube (pipa kapiler)
Untuk memperkecil tekanan dan
mengubah gas menjadi liquid serta
mengatur banyaknya volume
refrigerant yang akan diuapkan pada
evaporator.
 Block Cappilary Tube
(penyumbatan pipa kapiler)
Block Cappilary Tube adalah suatu
masalah yang timbul karena adanya
penyumbatan pada pipa kapiler yang
disebabkan oleh kotoran yang
terkandung pada cairan refrigerant.
 35
30
25 Grafik temperatur
saat normal
20
dengan saat terjadi
15 penyumbatan pada
problem 3 pipa kapiler
10
normal
5
0 10

6
normal
4
problem 3
2
Grafik tekanan saat
normal dengan 0
saat terjadi compound gauge
penyumbatan pada -2
pipa kapiler
Grafik
 Over Charge
Over charge merupakan kondisi
dimana cairan refrigerant terlalu
banyak dari batas yang ditentukan
sehingga mengakibatkan kompresor
panas karena tekanan yang diterima
terlalu berlebihan. 12
10
8
Grafik tekanan saat normal 6 normal
dan saat terjadi Overcharge 4 problem 4
2
0
compund gauge
 afik temperatur saat normal
an saat terjadi Overcharge

10
8
6
4
2 normal
0 problem 4

Grafik
 Under charge
Under charge yaitu suatu kondisi
dimana cairan refrigerant terlalu
sedikit dari batas yang di tentukan
sehingga mengakibatkan tekanan
section terlalu sedikit.
 Conditions
30
Pengukuran
Nor 5 25
mal
20
Ambient Temperature (c) 26.7 26
15
Compound Gauge (Bar) 1.6 0.2
Temperature 1 (c) 3.8 -8
10 Normal
5 Problem 5
Temperature 2 (c) 4 17
0
Temperature 3 (c) 4.8 24
-5
Temperature 4 (c) 4.9 24.1
-10
Evaporator Superheat (c) 1 32

Pressure Gauge (Gauge) 9.3 7.9

Condensing Temperature 30.5 30 10
(c)
Kondensor Outlet 27.3 27.1 8
Temperature (c)
Sub Cooling (c) 3,2 2,9
6
Normal
Condensing Temperature 29.7 27.5 4 Problem 5
Ambient (c)
Percentage Frost % 100 40 2

0
Grafik Compound Gauge
 Grafik temperatur kondensor

40
35
30
25
condensing
20
kondensor
15 outlet
10
5
0
normal 1 2 3 4 5

1 2 3 4
Tabel Fault Diagnosis
Conditions
Norma 1 2 3 4 5
l
Ambient Temperature (c) 26.7 27 27.2 26.9 28.7 26
Compound Gauge (Bar) 1.6 4 3 -0.8 2.2 0.2
Temperature
Temperature 1
1 (c)
(c) 3.8
3.8 25.8
25.8 13.5
13.5 26.3
26.3 8.7
8.7 -8
-8
Temperature 2 (c) 4 23 13.8 25.5 7.6 17

Temperature 3 (c) 4.8 23.2 14.2 27.3 7.8 24

Temperature 4 (c) 4.9 22.8 12.8 27.1 6.5 24.
1
Evaporator Superheat (c) 1 2.6 0.7 1 0.9 32
Pressure Gauge (Gauge) 9.3 14 8.5 7 11 7.9
Condensing Temperature (c) 30.5 33.5 34.4 28.4 28.2 30
Kondensor Outlet Temperature (c) 27.3 29 28.1 28.8 25.8 27.
1
Sub Cooling (c) 3,2 4,5 6,3 0,4 2,4 2,9
Condensing Temperature Ambient 29.7 31 28.7 28.3 32.2 27.
(c) 5
Percentage Frost % 100 0 0 0 0 40
 TUGAS 1
Grafik Temperatur terhadap Waktu
T( 40
35
30
25
Temperatur 2
20
Condensing
15 Temperatur
10
5
0
1 2 3 4 5 6 waktu
 TUGAS 2
16
14
12
Tekanan(Bar)

10
8 compound gauge
6 pressure gauge

4
2
0
Normal 1 2 3 4 5
-2
Waktu
 40

35

30
Temperature(

25
temperature 2
20
condensing
15 temperature

10

0
normal 1 2 3 4 5
Waktu
 Precentage Frost
100
90
80
Presentase(%)

70
60
50 percentage frost
40
30
20
10
0
normal 1 2 3
Trouble 4 5