PONDASI

DANGKA
L
PONDASI DALAM
VERSUS PONDASI
DANGKAL
 D = kedalaman
Pondasi dangkal

B = lebar pondasi dangkal

D/B < 4 dan 5 (D= kedalaman pondasi ; B= lebar

pondasi dangkal)
Pondasi dangkal menerus apabila L/B > 10 (L= panjang
pondasi ; B= lebar pondasi)
Pondasi kaku= h>((B-b)/4)+0.05 m
Tipe Pondasi dangkal
Spread footings (square, circular,
rectangular)
Combined Footings
Continuous Footings
Mat or Raft Foundations
Combined/Strap Footing
Construction Methods
Excavation; Backhoe followed by
handwork
Neatfooting-no formwork used
Formed footing
Mat (or Raft) Foundation
Computation of Bearing
Pressure
Bearing Pressure
Gross Bearing Pressure (q)
Net Bearing Pressure(q)
Bearing Capacity
Ultimate Bearing Capacity (qult)
Allowable Bearing Capacity (qa)
 Menentukan Lebar pondasi.
Penentuan lebar pondasi dilakukan berdasarkan
kondisi tanah dasar dan beban bangunan yang
ditumpu oleh pondasi yang didesain.
Menentukan tebal pondasi

Tebal pondasi dangkal didesain untuk kuat

terhadap pengaruh geser 1 arah dan 2 arah pada
pondasi akibat beban diatasnya
Menentukan tulangan

Menentukan tulangan lentur maupun tulangan

geser.

Desain Pondasi dangkal

Menentukan lebar pondasi
Melakukananalisa daya dukung tanah
dengan variasi tipe beban.
Beban vertikal sentris
Beban vertikal eksentris
Beban vertikal sentris berinklinasi
Beban vertikal eksentris dan berinklinasi
Melakukananalisa daya dukung tanah
dengan variasi tanah dasar.
Pondasi diatas lapisan tanah terbatas
Pondasi diatas 2 lapisan tanah
Pondasi dengan dasar miring
Pondasi diatas tanah yang miring.
 PRINSIP PERHITUNGAN PONDASI
COHESIVE SOIL (CLAY &
SILT)
LONG TERM SHORT TERM

Parameter :C dan Parameter : Cu dan u

=0
Perhitungan dlm tegangan Perhitungan dlm tegangan
efektif total
NON COHESIVE SOIL (GAVEL &
SAND)
SHORT & LONG
TERM
Parameter :C dan

Perhitungan dlm tegangan
efektif
PRINSIP PONDASI DANGKAL
 Daya dukung tanah dengan
variasi tipe beban (1)
Pondasi menerus

Pondasi segi empat (BxL)

Pondasi linkaran (=B)

Pondasi dengan beban vertikal eksentris (Mayerhof)

Beban sentris berinklinasi

Tran-vo-Nhiem

Mayerhof
Faktor/Koefisien Daya Dukung N, Nc, Nq :

N, Nc, Nq tergantung hanya dari yang berada dibawah dasar

pondasi
1 sin tg
N q tg 2 450 etg atau Nq e
2 1 sin

Nq 1
Nc cot exp tan tan 2 1
tg 4 2

N 1,8 N q 1tg Brinch Hansen

N N q 1tg1,4 Meyerhof

N 0,01 e 4 Sanglerat
 Daya dukung tanah dengan
variasi tipe beban (2)
Pondasi dengan beban eksentris berinklinasi.

 Daya dukung tanah dasar dengan

variasi tanah dasar (1)
Pondasi diatas tanah lapis terbatas Apabila ho > H, beberapa modifikasi
Perumusan menurut Mandel & Salenson

Walaupun tebal lapisan tanah terbatas (H), selama ho < H maka penggunaan
harga-harga N, Nc , Nq dan perumusan sebelumnya tetap berlaku. Nilai ho
berkisar antara 1,2 s/d 1.5 garis tinggi segitiga dibawah pondasi.

 Daya dukung tanah dasar dengan variasi
tanah dasar (2)
Pondasi diatas dua lapisan tanah
 Daya dukung tanah dasar
dengan variasi tanah dasar (3)
Pondasi dengan dasar miring
 Daya dukung tanah dasar
dengan variasi tanah dasar (4)
Pondasi diatas tanah yang miring.