Lukman Hakim
Jundi Awaludin
Ika Damayanti
Kenya Lutfia N.
Aulina L.
Dewi Tri A
Tulang Rawan
adalah tulang yang disusun oleh selsel tulang
rawan (kondrosit) dan juga matriks yang
bersifat lentur.
Matriks dari tulang rawan disusun oleh
campuran protein dan karbohidrat yang disebut
kondrin.
Sifat lunak dan lentur yang dimiliki tulang rawan
berasal dari jaringan perekat (serat kolagen)
yang menjadi penyusunnya.
Selain serat kolagen, tulang rawan juga
memiliki sedikit zat kapur.
KARTILAGO
STRUKTUR
DIBUNGKUS OLEH JARINGAN PENGIKAT:
PERICHONDRIUM
TIDAK MEMILIKI PEMBULUH DARAH
SEL-SEL = CHONDROCYT, BERADA
DALAM RUANGAN YANG DISEBUT:
LACUNA; DIBUNGKUS OLEH KAPSEL
KOMPONEN FIBRILER TERBUNGKUS
OLEH MATRIKS PADAT
Ciri Tulang Rawan
1. Tersusun atas sel tulang rawan
2. Substansi dasar: serat + protein
Jenis Tulang Rawan
Berdasarkan serat penyusunnya,
tulang rawan dibedakan menjadi:
1. Tulang rawan hialin (kartilago
hyalin)
2. Tulang rawan elastin
3. Tulang rawan fibrosa
Fungsi Tulang Rawan
MIKROSKOPIS:
DIBUNGKUS PERIKHONDRIUM
SEL-SEL DALAM LACUNA, KADANG-KADANG BERISI LEBIH DARI 1 SEL
(SARANG SEL DENGAN SEL ISOGEN).
KHONDROSIT MUDA PADA PERMUKAAN
MATRIKS HOMOGEN:
INDEKS SUBSTANSI DASAR = INDEKS KOMPONEN FIBRILER
SERABUT KOLAGEN HALUS DAN TERSEBAR RATA
SUBSTANSI DASAR KHONDROMUKO-PROTEIN
MATRIKS KAPSULER=TERITORIAL, TERWARNA INTENS
MATRIKS INTERTERITORIAL, TERWARNA KURANG INTENS
SUB-MIKROSKOPIS
FIBRIL KOLAGEN TANPA GAMBARAN PERIODISITAS
KARTILAGO HIALIN
PERUBAHAN JARINGAN
KARTILAGO
PERTUMBUHAN
APOSISI :
FIBROBLAS LAPISAN KHONDROGENIK PERIKHONDRIUM
BERUBAH MENJADI KHONDROSIT
INTERSTITIAL
KHONDROSIT MEMBELAH DIRI
REGENERASI
PADA MAMALIA TIDAK TERJADI
PEMBENTUKAN ASBESTOS
MENUNJUKKAN PROSES DEGENERASI, TAMPAK GAMBARAN
BERGARIS PADA MATRIKS HIALIN DAN ELASTIS
KALSIFIKASI MATRIKS
HANYA PADA KONDISI TERTENTU: MENYEBABKAN
KEMATIAN KHONDROSIT
PERTUMBUHAN INTERSTITIEL KARTILAGO
PERTUMBUHAN APOSISI KARTILAGO
PEMBENTUKAN ASBESTOS
Kartilago elastis
Kartilago elastis terdapat pada
aurikula telinga,dinding meatus
auditiva eksterna, tuba auditiva
(eustachii), epiglotis dan sebagian
kerangka larynx. Kartilago elastis
segar berwarna kekuningan
disebabkan oleh adanya elastin
dalam serat-serat elastin .
Kartilago elastis lebih lentur.
Sel sel nya serupa dengan khondrosit pada
cartilago hyalin yaitu berbentuk bundar dan
bertempat dalam lacuna dengan membentuk sel
sel isogen.
Perbedaan substansi interseluler terletak pada
unsur fibrilernya yang merupakan serabut elastis
yang bercabang cabang dan tersusun tidak
searah. Serabut tersebutu menyusun anyaman
rapat sehingga substansi dasarnya boleh
dikatakan tertutup olehnya. Namun dibagian
permukaan, anyaman tersebut menjadi lebih
longgar dan tampak bahwa serabut serabut
elastisnya melanjutkan diri kedalam
perihondrium. Cartilago elastis lebih sulit
mengalami proses degenerasi
Kartilago Fibrosa
Histogenesis Kartilago Hyaline :
A. Mesenkim, jaringan precursor semua
jenis tulang rawan.
B. Proliferasi mitosis dari sel-sel mesenkim
menghasilkan jaringan yang sangat
aseluler.
C. Khondroblast saling berjauhan oleh
pembentukan banyak matriks.
D. Multiplikasi sel-sel kartilago mengasilkan
kelompok isogen, masing-masing dikelilingi
oleh pemadatan matriks territorial
( kapsula ).
Dapatkah Kartilago
Mengalami Kalsifikasi?
Memang pada kondisi tertentu cartilage dapat
mengalami k`alsifikasi yaitu :