Anda di halaman 1dari 46

ASISTENSI

HISTOLOGI
KARTILAGO

M. Izdad Irfani Fanada


G0017128
KARTILAGO
1 Pengertian, Karakteristik, Fungsi

2 Bahan Penyusun Kartilago

3 Proses Pembentukan

4 Regenerasi

5 Jenis Kartilago
SOAL BONUS
Bukan Cuma doi yang belum
pasti, ketika kita berani mencoba
sebuah hasilpun juga belum pasti,
tapi ketidak beranian mencoba
akan memastikan kita gagal
~Iz
Pengertian
Tulang Rawan adalah jaringan pengikat padat
khusus dengan konsistensi matriks ekstrasel
yang keras sehingga memungkinkan jaringan
tersebut menahan stres mekanis.
Karakteristik
1 Pertumbuhan Interstisial (tengah)
Aposisi (dari tepipericondrium)
2 Vaskularisasi Avaskuler/pemb drh (-)
3 Pertukaran zat Difusi
4 Regenerasi Jelek (j. parut, kalsifikasi)
5 Perubahan kalsifikasi , asbes transformasi, vakuolisasi.
Degeneratif
Fungsi Kartilago
1. Sebagai peredam benturan dan daerah
pergeseran bagi sendi karena permukaannya
licin dan lentur (diskus intervertebral, Kartilago
permukan sendi)
2. Untuk perkembangan dan pertumbuhan tulang-
tulang panjang
3. Tuba auditive -> telinga tgh dg faring ->
menyamakan tknn udara
4. Epiglotis -> agar makanan tidak masuk ke sal.
nafas
SOAL BONUS
Pengertian, Karakteristik, Fungsi
Sel Kartilago
KARTILAGO •Kondrosit
•Kondroblast

Matriks (interseluler dan


ekstraseluler)
•Serabut kolagen/elastis
•Bahan amorf
(glikosaminoglikan:
kondroitin sulfat, asam
hialuronat, proteoglikan)

Serabut pembungkus berupa


jar.ikat padat (Perikondrium)
KONDROSIT
Ceritanya :
Sel-sel mesenkim  diferensiasi  Kondroblas  Mitosis
& mensintesis matriks kartilago dan ekstraseluler (ECM) 
Tiap kondroblas dikelilingi oleh ECM & terperangkap di
rongga/ruang matriks (lacuna)  maturasi  kondrosit.
KONDROSIT
1. Bentuk :
 Tepi pipih (muda)
 tengah Bulat (dewasa)
2. Bersifat skretoris :
 bahan matriks berbentuk amorf
(Glikosaminoglikan)
 kolagen(serat)
3. Agregat Isogen / Sel Isogen
 Isos : Sama ; Genos : Keluarga
 Kelompok sel yang berasal
dari pembelahan kondrosit
yang sama dalam satu lakuna
KONDROSIT
• Sifat
1. Avaskuler -> O2 Rendah -> Penyediaan energi : glikolisis anaerob
menghasilkan asam laktat.
2. Nutrisi didapat melalui DIFUSI -> Ketebalan terbatas (melalui
perikondrium)
• Fungsi Kondrosit
Mensintesis matriks yang bergantung pada hormone. Sintesis
glikosaminoglikan dipacu oleh hormone pertumbuhan, testosteron,
tiroksin dan dihambat oleh kortison, hidrokortison, estradiol
1. Serat/Serabut
Kolagen- elastis
Matriks Kartilago
(Bahan antar sel) 2. Bahan dasar Amorf
Glikosaminoglikan (asam hialuronat
dan kondroitin sulfat)
3. Matriks Teritorial (kapsul sel)
dan Interteritorial

Matriks tulang rawan bila


dicat dengan toluidin blue
maka daerah matriks
teritorial menunjukkan sifat
metakromasi kuat karena
mengandung kondroitin
sulfat (PAS +)
Tulang rawan ditandai dengan
MATRIKS suatu matriks ekstrasel yang
KARTILAGO banyak mengandung
glikosaminoglikan dan
proteoglikan
Perikondrium
• Selubung jaringan ikat
padat yang mengelilingi
permukaan kartilago (kecuali
di permukaan sendi).
• Komposisi : Kolagen tipe I,
fibroblas, sel-sel progenitor
mesenkim
• Mengandung pembuluh
darah, limfe, dan saraf
• Fungsi : pertumbuhan dan
nutrisi kartilago
SOAL BONUS
Penyusun Kartilago?
Proses Pembentukan

• Pertumbuhan intersisial
• Pertumbuhan aposisional
Pertumbuhan Intersisial
• Mitosis kondrosit dalam matriks
• Penambahan bahan dasar amorf
• Berperan penting dalam pembentukan awal
tulang rawan saat prenatal
• Juga terjadi di lempeng epifisis tulang panjang
& kartilago sendi
Pertumbuhan Aposisional
• Diferensiasi sel-sel perikondrium 
kondroblast dan kondrosit.

Sel Mesenkim Kondroblas Sintesis Matriks Kartilago-sel isogen


Regenerasi
• Tulang rawan yg cidera  regenerasi lambat &
tidak sempurna  karena sifatnya yang
avaskuler
• Perikondrium membentuk jaringan parut &
tidak membentuk jaringan tulang rawan baru.
Jenis
Kartilago

1. Kartilago Hialin
Embrional Dewasa 2. Kartilago Elastis
3. Kartilago Fibrous
Tulang Rawan Embrional
• Mengandung sel
mesenkim tanpa prosesus 2
protoplasma ->
Kondroblas (tersusun
rapat, sitoplasma
basofilik)
• Sel berproliferasi cepat 3
(tampak sangat seluler)
Bagian tepi akan 1
berdeferensiasi menjadi
perikondrium
• Matriks homogen
KARTILAGO
DEWASA
1. K. Hialin : sistem
respirasi, permukan
sendi, cuping hidung
2. K. Elatis : daun
telinga, tuba
auditiva, epiglotis
3. K. Fibrous : diskus
intervertebra,
insersio tendo-
tulang.
1. Tulang Rawan Hialin
• Distribusi
permukaan sendi, traktus respiratorius
(hidung, laring, trakea, bronkus),
lempeng epifisis tulang
• Komponen
– 40% kolagen, terutama kolagen tipe II
– Kondrosit bulat di tengah (Dalam
lacuna)
– Adanya sel nest/ isogen
– Matriks : teritorial & interteritorial
• Matriks biasanya basofilik & homogen (indeks
bias serabut kolagen dan bahan amorf SAMA)
• (+) Toluidin blue  metakromasi kuat
3. Tulang Rawan Elastis
• Distribusi : Daun telinga, epiglotis, tuba auditorius
(eustachius)
• Mikroskopis sama seperti hialin
• Kondrosit dan serabut elastis lebih banyak
• Segar berwarna kuning
• Matriks/ bahan dasar tidak homogeny, serabut
elastis bercabang, beranastomose, dan berbeda
ukuran
• Indeks bias serabut elastis dan bahan amorf
BERBEDA)
4. Fibrokartilago
• Di diskus intervertebralis, simfisis pubis
• Mirip dengan hialin, tanpa perikondrium
• Serabut kolagen (tipe I kasar) lebih padat
• Kondrosit berderet sejajar arah serat/tersusun
secara aksial
• Matriksnya biasanya asidofilik
• Sifatnya di antara JPP dan kartilago hialin
Pada: diskus
intervertebra,
insersio tendo-
tulang
SOAL
BONUS
• Eroschenko, VP. 2008. diFiore’s Atlas of
Histology with Functional Correlations 11th Ed.
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins
• Mescher, AL. 2009. Histologi Dasar Junqueira:
Teks dan Atlas Edisi ke-12. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
• Koleksi Pribadi Dokumentasi Laboratorium
Histologi FK UNS
Selalu ada pilihan, bahkan ketika
kita mulai membuka mata, memilih
untuk melanjutkan bermimpi atau
bangun untuk mewujudkannya

Anda mungkin juga menyukai