MODUL AJAR
A. INFORMASI UMUM
Judul Modul Ajar : Membuat Tungku Aroma Terapi
Nama Penulis : SUNARTO
Institusi : SMKN PRINGKUKU
Satuan & Jenjang Pendidikan : SMK
Fase : E
Kelas : X K3R dan X K2R
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
Deskripsi Umum : Modul ajar ini disusun dalam rangka untuk memperkuat
pemahaman peserta didik melaksanakan pembelajaran
berbasis proyek yaitu menyusun tungku aroma terapi
berbahan dasar limbah kayu atau kaleng bekas spray
rambut. Selain itu, modul ini juga dapat dijadikan sebagai
pedoman bagi guru dalam mengenalkan perubahan zat secara
fisika, kimia dan biologi, serta unsur senyawa campuran.
Berbagai jenis zat dapat dibedakan dari sifat dan perubahan
secara fisika dan kimia. Zat dapat tersusun atas unsur, senyawa
dan campuran yang dalam kehidupan sehari-hari dapat ditinjau
secara perspektif ekonomi kreatif dan sosial.. Kegiatan
pembelajaran yang dilakukan menggunakan model
pembelajaran Project Based Learning (PjBL).
Asesmen
Asesmen Diagnostik Non- : 1. Minat Peserta didik
Kognitif Menanyakan kepada peserta, komponen apa saja yang
yang terdapat pada tungku aroma terapi?
2. Kesiapan belajar (readiness) peserta didik.
Menanyakan apa semua membawa Handphone, alat
tulis.
Menanyakan adakah yang pernah melihat atau
memiliki tungku aroma terapi?
Menanyakan apa yang kalian ketahui tentang tungku
aroma terapi?
C. RANCANGAN PENGGUNAAN
Total Alokasi Pembelajaran : 2 x 45 menit
Jumlah pertemuan : 2 x Pertemuan
Alokasi Pertemuan : 2 x 45 menit x 2 Pertemuan = 180 menit
Moda Pembelajaran : Tatap Muka
Detail Pengguna : X (K2R dan K3R)
Target Pengguna : Peserta didik Reguler
Sarana & Prasarana : Alat Tulis, gergaji, lem kayu, cutter, paku, palu dan bor
Jumlah Peserta Didik : 20 - 25 Peserta didik
Prasyarat Kompetensi : Memahami tungku aroma terapi
D. LITERASI
Bahan Bacaan Guru & : Media Ajar : Slide materi, video materi dan panduan proyek
Peserta Didik membuat tungku aroma terapi
Glosarium : Terapi, aroma terapi, minyak esensial, tungku, dan
Daftar Pustaka : Dwi Harti, dkk. 2021. Proyek IPAS: Ilmu Pengetahuan Alam
dan Sosial Rumpun Bisnis dan Manajemen, Pariwisata, serta
Seni dan Ekonomi Kreatif untuk SMK/MA Kelas X. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
PENGANTAR
Sebelum pembelajaran proyek dimulai, guru telah melakukan pemetaan kebutuhan belajar Peserta
didik dalam satu kelas berdasarkan 3 Aspek melalui Assesment Diagnostik di atas yaitu
1. Kesiapan belajar (readiness) peserta didik
2. Minat peserta didik
3. Profil belajar peserta didik
KEGIATAN PEMBELAJARAN
b. Bahan
1). Minyak esensial
2). Air secukupnya
3). Lilin
4). Korek api
4. Memonitor peserta 1. Buatlah tungku aroma terapi yang unik dan menarik sesuai ide
didik dan kemajuan gagasan anggota kelompok!
proyek (Monitor the 2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan!
Students and the 3. Buatlah catatan tahapan pengerjaan mulai dari awal hingga
Progress of the menjadi tungku aroma terapi seperti yang diinginkan!
Project) 4. Perhatikanlah prosedur keselamatan dalam bekerja!
5. Menguji Hasil (Assess 1. Guru memberikan arahan kepada kelompok atas peran kinerja dan
the Outcome) hasil kerja yang telah dilakukan.
2. Guru menanyakan beberapa hal untuk mengetahui kualitas hasil
kerja yang telah dilaksanakan.
3. Guru memberikan saran dan arahan kepada kelompok.
4. Guru meminta kelompok lain untuk memberikan komentar atas
kinerja dan hasil dari kelompok lain.
ASESMEN FORMATIF
1. Teknik penilaian
a. Pengetahuan : proyek
b. Keterampilan : unjuk kerja/poyek
c. Sikap : pengamatan
2. Prosedur Penilaian
No. Jenis Penilaian Aspek yang dinilai Teknik Waktu
Penilaian Penilaian
1. Pengetahuan Formatif 1
• Menganalisis panduan membuat Proyek Selama proses
tungku aroma terapi pembelajaran
• Menganalisis alat dan bahan serta dan diakhir
pembagian tugas yang efektif dan pembelajaran
efisien dalam membuat tungku UAS
aroma terapi.
• Menganalisis teknik dan strategi
yang tepat dalam membuat tungku
aroma terapi
2. Keterampilan Formatif 2
• Menyusun panduan membuat Unjuk Selama proses
tungku aroma terapi kerja/proyek pembelajaran
• Menyiapkan alat dan bahan serta
membagi tugas kepada anggota
kelompok secara efektif dan efisien
dalam membuat tungku aroma
terapi.
• Menentukan teknik dan strategi
yang tepat dalam membuat tungku
aroma terapi
3. Sikap a. Terlibat aktif dalam proyek Selama
b. Bekerjasama dalam kegiatan pembelajaran
kelompok Pengamatan dan
saat diskusi
ASESMEN FORMATIF
INSTRUMEN ASESMEN FORMATIF 1 (PENILAIAN PENGETAHUAN)
SOAL A
1. Buatlah desain tungku aroma terapi yang unik dan menarik sesuai kreativitas dan kesepakatan
kelompok!
SOAL B
1. Presentasikanlah hasil kerja proyek!
Keterangan:
1. Panduan
A. Peserta didik mampu menyusun panduan membuat tungku aroma terapi dengan sangat baik
B. Peserta didik mampu menyusun panduan membuat tungku aroma terapi dengan baik
C. Peserta didik mampu menyusun panduan membuat tungku aroma terapi dengan cukup baik
2. Alat dan bahan
A. Peserta didik mampu menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dengan sangat baik
B. Peserta didik mampu menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dengan baik
C. Peserta didik mampu menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan cukup baik
3. Teknik dan strategi
A. Peserta didik mampu menerapkan teknik dan strategi dengan sangat baik
B. Peserta didik mampu menerapkan teknik dan strategi dengan baik
C. Peserta didik mampu menerapkan teknik dan strategi cukup baik
Konversi Nilai:
A = 91-100
B = 81-90
C = 71 -80
B. Identitas responden
Nama :
Kelas :
No. Absen :
B.
1. Apakah anda berbicara pada diri sendiri saat
bekerja?
2. Apakah anda mudah terganggu keributan?
3. Apakah anda menggerakkan bibir saat membaca?
4. Apakah anda suka membaca keras-keras dan
mendengarkan?
5. Dapatkah anda mengulang dan menirukan nada,
perubahan, dan warna suara?
6. Apakah anda merasa menulis itu sulit, tetapi pandai
bercerita?
7. Apakah anda berbicara dengan pola berirama?
8. Apakah menurut anda, anda adalah pembicara yang
fasih?
9. Apakah anda lebih menyukai musik daripada seni
rupa?
Apakah anda belajar melalui mendengar, dam
10. mengingatkan apa yang didiskusikan daripada yang
dilihat?
11. Apakah anda banyak bicara, suka berdiskusi dan
menjelaskan panjang lebar?
12. Apakah anda lebih baik mengeja keras-keras
daripada menuliskannya?
Sub Total
x2 x1 x0
Total
A. = bila total nilai lebih banyak pada pertanyaan kelompok A berarti Tipe Visual
B. = bila total nilai lebih banyak pada pertanyaan kelompok B berarti Tipe Auditori
C. = bila total nilai lebih banyak pada pertanyaan kelompok C berarti Tipe Kinestetik
16
Keterangan:
Indikator kompetensi sikap
1. Integritas (Jujur, disiplin)
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Selalu hadir di kelas tepat waktu
d. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktu
2. Religius
a. Beribadah sesuai dengan keyakinannya
b. Mengucapkan /menjawab salam, senyum dan sapa bila bertemu dengan guru atau teman
c. Berdoa sebelum dan sesudah memulai pembelajaran
3. Kreatif
a. Memakai seragam sekolah dengan rapi dan sesuai dengan tata tertib sekolah
b. Mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat waktu dan sesuai dengan intruksi yang diberikan
c. Mengikuti pembelajaran dengan hadir tepat waktu di kelas
d. Mentaati tata tertib yang berlaku di sekolah
4. Bernalar Kritis
a. Aktif dalam pembelajaran di kelas, memperhatikan penjelasan guru dan bertanya jika ada
materi yang belum
b. Menunjukkan sikap pantang menyerah, rajin mengerjakan latihan maupun tugas dari bapak
ibu guru
c. Dengan rasa percaya diri bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalah
d. Berusaha menemukan solusi permasalahan yang diberikan
5. Gotong royong
a. Menjaga kebersihan kelas, berpartisipasi aktif dalam kerja bakti lingkup kelas maupun
sekolah
b. Menunjukkan rasa empati dan simpati atau memberi ide dalam menyelesaian masalah
c. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya
d. Menunjukkan sikap tenang mendengarkan penjelasan guru
e. Menghargai pendapat dari teman atau kelompok lain
Skala Penilaian :
A = Amat baik
B = Baik
C = Kurang
D = Sangat Baik
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menyusun panduan membuat tungku aroma terapi
2. Menyiapkan alat dan bahan serta membagi tugas kepada anggota kelompok secara efektif dan
efisien dalam membuat tungku aroma terapi.
3. Menentukan teknik dan strategi yang tepat dalam membuat tungku aroma terapi
B. Petunjuk Pengerjaan :
1. Diskusilah dengan kelompok tentang desain tungku aroma terapi yang akan dibuat!
2. Buatlah panduan sederhana bagaimana membuat tungku aroma terapi
3. Siapkanlah alat, bahan dan pembagian tugas masing-masing kelompok!
4. Pilihlah teknik dan strategi pengerjaan proyek yang efektif dan efisien!
5. Berikan tanggapan kalian untuk hasil kerja kelompok lain.
Kelas :
Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
A. Tujuan Pembelajaran
a. Mempresentasikan produk hasil kerja kelompok.
B. Petunjuk Pengerjaan :
1. Siapkanlah peralatan yang dibutuhkan untuk mempresentasikan produk hasil kerja kelompok!
2. Buatlah jadwal presentasi untuk masing-masing kelompok beserta durasinya!
3. Usahakan kegiatan presentasi produk hasil kerja kelompok berlangsung dengan tertib, lancar dan
menyenangkan.
a. Pertemuan Pertama
a. Melaksanakan Proyek Pembuatan Tungku Aroma Terapi
No Kriteria Penilaian Nilai
1 Peserta didik mampu menyusun panduan, menyiapkan alat dan bahan yang 91-100
dibutuhkan dan menerapkan teknik dan strategi dalam membuat tungku aroma
terapi dengan sangat baik
2 Peserta didik mampu menyusun panduan, menyiapkan alat dan bahan yang 81-90
dibutuhkan dan menerapkan teknik dan strategi dalam membuat tungku aroma
terapi dengan baik
3 Peserta didik mampu menyusun panduan, menyiapkan alat dan bahan yang 71-80
dibutuhkan dan menerapkan teknik dan strategi dalam membuat tungku aroma
terapi dengan cukup baik
4 Peserta didik mampu menyusun panduan, menyiapkan alat dan bahan yang 61-70
dibutuhkan dan menerapkan teknik dan strategi dalam membuat tungku aroma
terapi dengan kurang baik
b. Pertemuan Kedua
a. Presentasi produk hasil kerja kelompok
Komponen Penilaian
No. Nama Kelompok
Kreatifitas Kegunaannya Ekonomis Akademis
1
2
dst
Keterangan
1). Konversi Penilaian Kreatifitas: 3). Konversi Penilaian Ekonomis:
91 -100 = Keunikan sangat baik 91 -100 = Nilai ekonomis sangat tinggi
81 – 90 = Keunikan baik 81 – 90 = Nilai ekonomis tingi
71 – 80 = Keunikan cukup baik 71 – 80 = Nilai ekonomis cukup tinggi