Anda di halaman 1dari 46

UKURAN LETAK

KUARTIL, DESIL,
PERSENTIL

1 STATISTIKA 1
UKURAN LETAK
Ukuran letak suatu
rangkaian data adalah
ukuran yang didasarkan
pada letak dari ukuran
tersebut dalam suatu
distribusi
2 STATISTIKA 1
JENIS-JENIS UKURAN LETAK
KUARTIL
Kuartil diberi simbol K/Q ; adalah ukuran
letak yang membagi suatu distribusi
menjadi 4 bagian yang sama.
Kuartil adalah titik, nilai, atau skor yang
membagi distribusi data menjadi empat
bagian yang sama.
Masing-masing bagian N atau 25%.

3 STATISTIKA 1
Berdasarkan gambar ini, maka ada 25% dari data dibawah kuartil I, dan 75%
dari data berada diatas kuartil I

25% 25% 25% 25%

K1 K2 K3

4 STATISTIKA 1
Kuartil II = median
Dibawah kuartil III ada 75%, sedang diatas
kuartil II ada 25%

5 STATISTIKA 1
RUMUS KWARTIL

( n/4 N cf (b) )
Kn = L +( )i

fd
Keterangan:
n = Kwartil ke n (1, atau, 2, atau 3)
L = batas bawah nyata kelas interval yang
mengandung n
N = jumlah sampel
Cf(b) = cf di bawah interval yang mengandung n
Fd = frekuensi dalam interval yang mengandung n
6
i =STATISTIKA
lebar interval
1
PROSEDUR BEKERJA
Hitung n/4 N
Temukan pada kolom cfb, angka mana yang
mengandung harga n/4 N
Tandai dengan garis lurus horisontal.
L adalah batas bawah nyata dari kelas interval
yang mengandung n/4 (kelas interval yang
lurus dengan garis itu)
Fd adalah frekensi kelas interval itu
I adalah lebar intervalnya
Cf (b) adalah cf DI BAWAH cf yang
mengandung n/4 N

7 STATISTIKA 1
KUARTIL DATA TUNGGAL
RUMUS :
K1 = 1 (n+1)
4
K2 = 2 (n + 1)
4
K3 = 3 (n + 1)
4

8 STATISTIKA 1
Contoh :
Data penjualan komputer setiap bulan
selama 7 bulan terakhir tahun 2002
adalah :
2,4,3,3,6,5,7
Jawab ;
Urutkan data, sehingga menjadi :
2,3,3,4,5,6,7
K1= 1 (7+1)
4
= 8/4 = 2 artinya data dengan posisi
ke-2,
STATISTIKA 1
9
Jadi nilai K1 = 3
K2= 2 (7+1)
4
= 16/4 = 4, artinya data dengan posisi ke-
4, yaitu 4
K3= 3 (7+1)
4
= 24/4 = 6, artinya data dengan posisi ke-6,
yaitu 6

10 STATISTIKA 1
KUARTIL DATA KELOMPOK
Rumus ;
K1 = 1 (n)/4
K2 = 2 (n)/4
K3 = 3 (n)/4

11 STATISTIKA 1
CONTOH SOAL ;
Tabel perhitungan kuartil pada distribusi
frekuensi gaji 50 karyawan perusahaan
percetakan buku tahun 2008 sbb ;

Tepi kelas Frekuensi


Kelas frekuensi
atas kumulatif

30-39 4 39,5 4
40-49 6 49,5 10 49,5
50-59 8 59,5 18
60-69 12 69,5 30
12 STATISTIKA 1
Tepi kelas Frekuensi
Kelas frekuensi
bawah kumulatif
70-79 9 79,5 39
80-89 7 89,5 46
90-99 4 99,5 50
N = 50

Nilai kuartil ditentukan dengan rumus ;


Ki = Lo + C (i. n/4 - f)
f

13 STATISTIKA 1
Keterangan ;
Ki = kuartil ke-1, 2 atau 3
Lo = batas nyata dari kelas yang memuat
kuartil
C = panjang kelas
i=1,2,3
n = jumlah frekuensi
f = jumlah frekuensi kumulatif sebelum
kelas yang memuat kuartil
f = frekuensi kelas dari kelas yang
memuat kuartil

14 STATISTIKA 1
Dari tabel tersebut, maka didapatkan ;
a. kuartil 1
letak kuartil 1 = 1 (n/4)
= 1 (50/4)
= 12,5
Nilai kuartil 1 (k1) = 49,5+10(12,5-10)
8
= 49,5+10 (2,5)/8
= 49,5+3,13
= 52,63

15 STATISTIKA 1
Latihan ;
Tentukan letak dan nilai kuartil II dan kuartil
III ?

16 STATISTIKA 1
DESIL (D)
Desil dari suatu rangkaian data
adalah ukuran letak yang membagi
suatu distribusi menjadi 10 bagian
yang sama besarnya.

17 STATISTIKA 1
RUMUS DESIL
Prinsip rumus dan cara
mengerjakan median, kwartil,
dan desil sama.
Komponen n/4 N diganti
menjadi n/10 N
Prosedur mengerjakannya
sama dengan cara
mengerjakan median atau
18 kwartil.
STATISTIKA 1
Berdasarkan gambar berikut, diketahui bahwa ada 10% dari data berada di
Bawah D1, dan 90% dari data berada diatas D1

D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9

MEDIAN

19 STATISTIKA 1
DESIL UNTUK DATA TUNGGAL
Untuk data tunggal, berlaku rumus ;
Desil1=D1=1(n+1)/10
Desil5=D5=5(n+1)/10
Desil9=D9=9(n+1)/10

20 STATISTIKA 1
Contoh :
Data penjualan komputer setiap bulan selama 7 bulan
terakhir adalah ;
2,4,3,3,6,5,7
Penyelesaian :
Susunan data :
2,3,3,4,5,6,7
letak Desil1=1(7+1)/10=8/10=0,81 (dibulatkan)
Jadi posisi data ke-1 = 2

21 STATISTIKA 1
Letak desil4=5(7+1)/10=40/10=4
Nilai desil 5 adalah data ke-4 = 4
Letak desil9=9(7+1)=72/10=7,2 7
(dibulatkan)
Nilai desil 9 adalah data ke-7 = 7

22 STATISTIKA 1
DESIL UNTUK DATA
KELOMPOK
DESIL1=1(n)/10
DESIL5=5(n)/10
DESIL9=9(n)/10

23 STATISTIKA 1
CONTOH DESIL DATA
BERKELOMPOK

Tepi kelas Frekuensi


Kelas frekuensi
atas kumulatif

30-39 4 39,5 4
40-49 6 49,5 10
50-59 8 59,5 18
60-69 12 69,5 30

24 STATISTIKA 1
Tepi kelas Frekuensi
Kelas frekuensi
bawah kumulatif

70-79 9 79,5 39
80-89 7 89,5 46
90-99 4 99,5 50

N = 50

RUMUS DESIL BERKELOMPOK ;


D1 = Lo + C (i.n/4 - f)
STATISTIKA 1
f
25
KETERANGAN
Di = desil ke-1,2 s/d 9
Lo = Batas nyata dari kelas yang memuat
desil
C = panjang kelas
i = 1,2,3 s/d 9
n = jumlah frekuensi
f = jumlah frekuensi kumulatif sebelum
kelas yang memuat desil
f = frekuensi kelas dari kelas yang
memuat desil
26 STATISTIKA 1
Letak desil1=D1=1(50/10)=5
Nilai desil1=D1=39,5+10(5-4)
6
= 39,5 + 1,7
= 41,2
Demikian pula cara untuk menentukan letak
dan nilai desil 2 sampai dengan 9

27 STATISTIKA 1
PERSENTIL
Distribusi dibagi seratus bagian yang sama
Setiap bagian distribusi 1%
Apakah persentil?
Bagaimanakah posisi persentil?
Tuliskan rumus desil dengan mengacu pada
rumus kwartil. Dengan catatan n bukan
dibagi 4 namun dibagi seratus.

28 STATISTIKA 1
RUMUS PERSENTIL
Prinsip rumus dan cara
mengerjakan median, kwartil,
dan desil sama.
Komponen n/4 N diganti
menjadi n/100 N
Prosedur mengerjakannya sama
dengan cara mengerjakan
median atau kwartil.
n/100 N cf (b)
29 STATISTIKA 1
Kn = L +( )i
LANGKAH-LANGKAH
MENGHITUNG KWARTIL, DESIL,
DAN PERSENTIL
Hitung komponen (n/4 N, n/10 N, atau
n/100 N)
Temukan pada kolom cfb , angka mana
yang mengandung (n/4 N, n/10 N, atau
n/100 N)
Berikan tanda garis lurus horisontal
pada angka itu
Batas bawah nyata dari kelas interfal itu
adalah L, frekuensi kelas interval itu
adalah fd , lebar kelas interval adalah i,
30 cfb di1 bawah kelas interval itu adalah
STATISTIKA
TABEL PERSIAPAN MENGHITUNG
KWARTIL, DESIL, PERSENTIL
KELAS X f cfb cfa
INTERV
AL
75 - 79 77 3 60 3
70 - 74 72 3 57 6
65 - 69 67 10 54 16 2/4 x 60
60 - 64 62 18 K3 34
55 - 59 57 16 44 50
50 - 54 52 9 K2 59
45 - 49 47 1 26 60
K1
31 STATISTIKA 1
10
MENGHITUNG KWARTIL
KWARTIL 2
n/4 N = 2/4 N = 2/4 x 60 = 30. Terkandung
pada cfb = 44.
Kelas intervalnya 60-64, maka L = 59,5, f d =
18, i = 5, N = 60, cf(b) = 26.
Hitunglah:
( n/4 N cf (b) )
K2 = L +( )i
fd

32 STATISTIKA 1
LATIHAN
Hitung K1,K2, K3
Hitung D1, D5, D9
Hitung P10, P25, P50, P75

Temukan titik-titik Mdn, K, D, dan P yang


memiliki nilai sama.

33 STATISTIKA 1
KEGUNAAN KWARTIL
Membagi distribusi data menjadi empat
bagian yang sama
Mengetahui simetri atau asimetrinya
distribusi data:
Jika K3 K2 = K2 K1 maka NORMAL
Jika K3 K2 > K2 K1 maka JULING +
Jika K3 K2 < K2 K1 maka JULING

34 STATISTIKA 1
KEGUNAAN DESIL
Membagi distribusi data menjadi sepuluh
bagian yang sama, untuk kemudian
menempatkan subjek-subjek penelitian ke
dalam sepuluh golongan tersebut.

35 STATISTIKA 1
KEGUNAAN PERSENTIL
Membagi distribusi data menjadi 100
bagian yang sama
Menentukan kedudukan seseorang
dalam kelompok
Misalnya P berkedudukan pada P90 ke atas,
berarti nilainya pada P90 ke atas atau pada
10 terbaik.
Menentukan batas lulus suatu tes
Misalnya dari 80 peserta diambil 4 orang
terbaik. Maka batas lulusnya 4 x 100% =
5% terbaik atau P95. 80
36 STATISTIKA 1
KEGUNAAN PERSENTIL
(lanjutan)
Mengubah skor mentah menjadi STANEL
0 5
P1 ---------------- P61 -----------------
1 6
P3 ---------------- P79 -----------------
2 7
P8 ----------------- P92 ------------------
3 8
P21 ---------------- P97 ------------------
4 9
P39 ---------------- P99 ------------------
37
10
STATISTIKA 1
JENJANG PERSENTIL
(PERCENTILE RANK)
Bilangan yang menunjukkan frekuensi
dalam persen pada dan di bawah bilangan
tersebut
Misalnya X=80 memiliki JP = 65. Artinya
yang mendapatkan skor 80 dan di
bawahnya sebanyak 65%.

38 STATISTIKA 1
RUMUS JP
( X Bb )
JP = { fd + cf(b) } 100
i N
KETERANGAN:
X : nilai yang dicari JP-nya
Bb : batas bawah nyata nilai yang mengandung X
I : lebar interval
Fd : frekuensi dalam interval yang mengandung X
cf(b) : cfb di bawah cf interval yang mengandung
X
N : jumlah subjek atau N

39 STATISTIKA 1
Tabel Persiapan Menghitung JP

INTERVAL X f cfb cfb%


100 - 104 102 6 80 100%
95 - 99 97 9 74 92,5%
90 - 94 92 12 65 81,25
%
85 - 89 87 13 53 66,25
%
80 - 84 82 15 40 50%
75 - 79 77 10 25 31,25
%
70 - 74 72 5 15 18,75
%
65 - 69 67 4 10 12,5%
60 - 64 62 3 6 7,5%
55 - 59 57 3 3 3,75%

40 STATISTIKA 1
M = 83,82
Mdn = 84,7

41 STATISTIKA 1
Contoh
Carilah JP dari skor X = 77.
X = 77 terletak di interval 75 79
Maka:
Bb = 74,5
i =5
Fd = 10
Cf(b) = 15
N = 80
JP ditemukan 25, artinya yang mendapatkan
skor 77 dan di bawahnya sebanyak 25%.

42 STATISTIKA 1
LATIHAN
1. Jika dari jumlah N diambil 12 orang
terbaik, berapakah batas nilai tersebut?
2. Jika diyatakan bahwa 65% dari N gagal,
berapakah yang berhasil dan berapakah
nilainya?
3. X mendapatkan skor 73, berapakah nilai
standarnya dalam STANEL?
4. Jika dari N diambil 25% terbaik,
berapakah batas nilainya?

43 STATISTIKA 1
5. Berapa persenkah yang mendapatkan
skor 70 dan di bawahnya?
6. Berapakah JP dari 65? Apakah artinya?
7. Berapa orang yang mendapatkan skor 75
dan di bawahnya?
8. Jika batas lulus suatu tes adalah X=75.
Berapa persen jumlah mereka yang
dinyatakan lulus? Berapakah jumlahnya?

44 STATISTIKA 1
Latihan UTS
Buatlah data sembarang berskala interval
Dengan ketentuan N=100; Range=81
Buat TDF dengan lebar interval 9
Buatlah ogive dan interpretasikan

45 STATISTIKA 1
Latihan UTS
1. Jika dari jumlah N diambil 12 orang terbaik, berapakah batas nilai
tersebut?
2. Jika batas lulus suatu tes adalah X=78. Berapa persen jumlah
mereka yang dinyatakan lulus? Berapakah jumlahnya?
3. Berapa orang yang mendapatkan skor 82 dan di bawahnya?
4. Jika diyatakan bahwa 65% dari N gagal, berapakah yang berhasil
dan berapakah nilainya?
5. X mendapatkan skor 80, berapakah nilai standarnya dalam
STANEL?
6. Jika dalam suatu distribusi data diketahui
M = 75 SD = 5
Hitunglah penyimpangan dari:
a) + 3 SD
b) - 2 SD

46 STATISTIKA 1

Anda mungkin juga menyukai