Anda di halaman 1dari 43

Laporan Kasus

Carcinoma Mammae

Fuchsia zein
2012730046
Dr.Lukman SpB

STASE bedah
Rumah sakit umum daerah
SEKARWANGI
Identitas Pasien
Nama : Ny. E
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 51 Tahun
Status : Menikah
Alamat : Cibadak,
Sekarwangi
Pekerjaan : Ibu rumah
tangga
Anamnesis
Autoanamnesis

Keluhan
Utama:
Benjolan pada
payudara kanan
Riwayat Penyakit Sekarang:

Benjolan di payudara kanan yang dirasakan timbul kembali sejak kurang lebih 1
tahun setelah operasi bagian payudara kanan pada tahun 2016, benjolan timbul
di bagian yang sama dengan dasar bergeronjol atau berbenjol-benjol yang
semakin membesar dan meluas dari bagian puting hingga ke bagian atas
payudara.bila di ukur benjolan tersebut berkuran sebesar telur ayam Pasien
mengeluhkan adanya nyeri di benjolan tersebut bila di tekan.
8 bulan sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluhkan putting susu di
payudara kanan tertarik ke atas dan permukaan putting susu terasa kasar.Pasien
menyangkal adanya keluhan keluar cairan dari putting Pasien tidak mengeluhkan
adanya benjolan di ketiak atau di tempat lain.Ibu pasien mengalami keluhan
yang sama yaitu terdapat benjolan sebesar kelereng di payudara kiri dan pernah
melakukan operasi untuk mengangkat benjolan tersebut.
Pasien merasa akhir-akhir ini nafsu makanya berkurang dan berat badan yang
turun lebih dari 5 kg dalam satu bulan terakhir.
Riwayat Penyakit
Dahulu:
Pernah mengalami hal yang
sama dan operasi dengan
keluhan yang sama
Riwayat penyakit
keluarga:
ada keluarga yang mengalami
keluhan yang sama5
Riwayat Pengobatan:
Berobat ke puskesmas hanya
dikasih obat pegal nya saja.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : Compos Mentis
Vital Sign
TD : 130/80 mmHg
HR : 82 x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 37.3o C
Status Generalis
Kepala

Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis
(-/-),Sklera ikterik
(-/-),reflek cahaya (+),isokor
Hidung : Septum deviasi (-),
sekret (-/-)
Telinga : Normotia, simetris,
sekret (-/-).
Thoraks

Inspeksi : Bagian Thoraks


tertinggal(-), retraksi (-)
Palpasi : Bagian Thoraks teringgal
(-),vocal fremitus sama Thoraks
kanan dan kiri
Perkusi: Sonor kedua lapangan paru
Auskultasi: Vesikuler, wheezing (-/-),
Jantung
ronki (-/-)
Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus cordis teraba
Auskultas: BJ I dan II murni, tidak
ada bunyi tambahan
Abdomen
Inspeksi : Datar, distensi (-)
Auskultasi : BU (+) normal
Palpasi : NT(-),
hepatomegali (-),
splenomegali (-)
Perkusi : Timpani keempat
kuadran
Ekstremi
Ekstremi
tas
tas atas
bawah
Akral: Akral:
Hangat Hangat
Edema: Edema:
(-/-) (-/-)
RCT: < 2 RCT: < 2
detik detik
Status Lokalis At regio mammae dextra
Inspeksi : pada permukaan payudara
tampak benjolan di kuadran central
mammae yang meluas sampai kuadran
kanan atas , nipple rectracted (+),
terdapat bekas jahitan operasi
palpasi : Teraba beberapa benjolan
dengan bentuk bergeronjol pada bagian
putting yang meluas hingga teraba pada
bagian atas payudara dengan konsistensi
keras,permukaan tidak rata dan terfiksir
atau tidak dapat digerakan, masing
masing benjolan yang bergeronjol
tersebut berukuran bervariasi dari yang
paling kecil teraba sebesar kelereng yang
terdapat di samping puting hingga yang
terbesar teraba sebesar telur ayam di
bagian atas putting, nyeri (+), niplle
discharge (+) nipple discharge(+) peu d
orange (+)
Palpasi
Massa I Massa II
Lokasi: a/r Lokasi: a/r
Mammae dekstra mammae dekstra
kuadran central kuadran atas
Ukuran: biji kacang Ukuran: telur ayam
5 cm
3 cm
Permukaan : Tidak
Permukaan : Rata
Rata
Konsistensi : Keras Konsistensi : Keras
Batas : Tegas Batas : Tegas
terfiksir Terfiksir
Nyeri tekan : (+) Nyeri tekan : (+)
Resume : Resume
Seorang wanita 51 tahun datang dengan keluhan terdapat
beberapa benjolan bergeronjol yang meluas dari bagian putting
hingga bagian atas payudara seblah kanan yang semakin lama
semakin membesar sejak satu tahun yang lalu.pada tahun 2016
pasien melakkan operasi pada payudara kanannya dengan hal
yang sama.
8 bulan sebelum pasien masuk rumah sakit, pasien
mengeluhkan putting payudara seperti tertarik ke atas dan
permukaan putting terasa kasar
Pada pemeriksaan fisik didapatkan
at regio mammae dextra
Inspeksi : pada permukaan payudara tampak benjolan di
kuadran central mammae yang meluas sampai kuadran kanan
atas , nipple rectracted (+), terdapat bekas jahitan operasi
palpasi : Teraba beberapa benjolan dengan bentuk bergeronjol
pada bagian putting yang meluas hingga teraba pada bagian
atas payudara dengan konsistensi keras,permukaan tidak rata
dan terfiksir atau tidak dapat digerakan, masing masing benjolan
yang bergeronjol tersebut berukuran bervariasi dari yang paling
kecil teraba sebesar kelereng yang terdapat di samping puting
hingga yang terbesar teraba sebesar telur ayam di bagian atas
putting, nyeri (+), niplle discharge (+) nipple discharge(+) peu d
Diagnosis Banding
Tumor mammae sinistra suspect
ganas sudah metastase KGB axilla
Sinistra belum diketahui metastasis
jauh T2N1M0
Tumor Phyllodes

Dysplasia Mammae
Pemeriksaan laboraturium
Pemeriksaan penunjang
Biopsi
WD

ca mammae
dextra
T3N0M0
Tind Mastektomi
akan

Diet bebas
Infus RL Dx 5% (3:1) 30
Ter tts/mnt
Cefriaxon 1 x 1 gr i.v
api

Ketorolac 2 x 30 mg i.v
Plasminix 3 x 1 ampul i.v
TINJAUAN
TINJAUAN PUSTAKA
PUSTAKA

KVARISELA
arsinoma

Mammae
Embrilogi
Pada minggu ke-5 atau 6 pembentukan
fetus, payudara dan milk lines telah
nyata pada embrio.
Duktus dan lobus terbentuk dari
pertumbuhan kedalam ektoderm dari
permukaan puting
Pada masa awal kehidupan janin, milk
lines terbentang sepanjang axilla
sampai pubis namun pada akhir
trimester pertama milk lines menjadi
atrofi kecuali pada bagian dada yang
akan berkembang menjadi puting susu.
Anatomi
Tersusun dari kelenjar susu,
Struktur Dasar
jaringan ikat,dan jaringan lemak
Terletak dalam lapisan fascia
pectoral superficial.
Tersusun dari 15 hingga 20 lobus,
masing-masing lobus terdiri dari
beberapa lobulus. setiap lobulus
memiliki duktus laktiferous yang
terbuka pada areola
Terdapat ligament yang
terbentang sepanjang fascia
pektoralis profunda sampai lapisan
fascia superfisialis di dalam dermis
yang berfungsi menyokong
Kuadran
Kuaran dalam
atas (UIQ)

Kuadran dalam
bawah (LIQ)

Kuadran luar
atas (UOQ)

Kuadran luar
bawah (LOQ).
A : duktus
laktiferous
B:
Lobulus/kelenjar
susu
C : bagian
duktus yang
menahan air
susu/sinus
laktiferous
D : puting susu
E : jaringan
lemak
F : otot
Vaskularisasi Payudara
memperoleh
suplai darah dari :
a.mamary interna
a.axill a.mam (a.thoracic
ary mary
interna interna) dan
a.thoracic lateral.
Kedua arteri
tersebut berasal
a.interco
a.thora stal dari a.axillary
cic posterior Masing-masing
lateral
masuk ke
mammae melalui
bagian atas
medial dan bagian
atas lateral
mammae.
A: m. pectoralis mayor
B : axillary lymph
nodes : levels I (low
axilla)
C : axillary lymph
nodes: levels II (mid
axilla)
D : axillary lymph
nodes: levels III
(apical axillary)
E : supraclavicular
lymph nodes
F : internal mammary
lymph nodes
Fisiologi Payudara
Perkembangan dan fungsi
payudara
Perkembangan dan fungsi
payudara dimulai dari variasi
rangsangan hormonal:estrogen
progesteron,prolaktin,
Kehamilan, Menyusui ,danoksitosin,
hormon tiroid, kortisol dan growth
Menua
hormon.
Peningkatan secara dramatis
sirkulasi ovarium, estrogen
plasenta, dan progestin, nyata
terjadi dalam kehamilan, yang
mengawali perubahan mencolok
dari bentuk dan substansi
payudara. Payudara membesar,
E pidemiologi
Kanker payudara merupakan kanker
spesifik pada yang paling sering
terjadi dan penyebab kematian
akibat kanker pada usia 20
Diperkirakan sekitar
hingga 59 tahun 182.460
serbuan kanker payudara telah
didiagnosis pada di Amerika
tahun 2008 dan 40.480 meninggal
akibat
Kankerkanker payudara
payudara adalah penyebab
penting kematian yang diakibatkan
oleh kanker pada sejak tahun
1987
Etilogi
Mutasi Gen
BRCA-1 pada (17 q 21), p53 pada (17 p
13)
BRCA-2 pada (13)
Pada biasanya dihubungkan dgn
mutasi androgen-receptor gen pada
Terpapar Radiasi
(kromosom Y).
Alkohol
Hormon

Diet
Faktor Risiko

Faktor risiko Faktor risiko


tinggi sedang
Usia diatas 40 Riwayat haid
tahun
Kanker pada satu Estrogen oral pada
payudara wanita
Riwayat kanker
sebelumnya
Riwayat kanker ovarium, fundus uteri
payudara pada dan colon
keluarga Diabetes Melitus
Paritas Alkohol
ILC
Invasive IDC
epithelial Pagets
disease
kanker
Malign Inflammator
y carcinoma
ant Non
invasive LCIS
Tumor epithelial DCIS
mam kanker
Fibroadenoma
mae Fibrocystic disease
Mastitis
Benig Cystosarcoma
n Phyllodes
Intraductal
papilloma
stroma jaringan ikat yang
mengelilingi saluran berepitel
Fibroade
dan membentuk tumor jinak
noma
yang halus, putih, dan
berbatas tegas
Biasanya didiagnosis pada
usia 20 40 tahun.Tanda dan
Fibrocyst gejala : Breast swelling/
ic
payudara bengkak (sering
disease
ditemukan bilateral),
Mammar tenderness, dan atau nyeri.
y Duct inflamasi dan pelebaran pada
Ectasia duktus laktiferous.
(Mastitis Banyak terjadi saat
sel perimenopause
plasma)
Tumor yang mirip dengan
Cystosarc fibroadenoma dengan
oma stroma seluler yang tumbuh
Phyllodes dengan cepat.Sebagian
besar jinak
Proliferasi lokal yang jinak
Intraduct dari sel epitel duktus.
al
Keluar discharge darah pada
papilloma
puting
perkembangan jaringan
payudara pada laki-laki
Gynecom
seperti payudara
astia
perempuan.Dapat bersifat
fisiologis ataupun patologis
Mixed
Non Invasive
Connective
Ephitelial Invasive Ephitelial Cancer
and Epithelial
Cancer
Tumor
- Lobular - Invasive Lobular - Phyllodes
Carcinoma Carcinoma (10%-15%) tumor
In Situ (LCIS) - Invasive Ductal benign and
- Ductal Carcinoma malignant
Carcinoma - NOS (50%-70%) - Carcinosarc
In Situ - Tubular carcinoma (2%- oma
(DCIS) 3%) - Angiocarcin
- Tipe papillar, - Mucinous/colloid oma
cribriform, carcinoma (2%-3%)
solid dan - Medullary carcinoma
Diagnosis Ca Mammae
Anamnesis Pemeriksaan Pemeriksaan
Fisik Penunjang
- Status haid - Simetris/tidak - FNA (ditemukan
(menarke cepat, - Massa (lokasi, sel kanker)
menopause bentuk, ukuran, -Mamografi
lama) konsistensi, ( massa solid,
- Rw perkawinan mobilitas, penebalan
(tidak menikah, permukaan, jaringan dan
tidak punya nyeri tekan +/-, mikrokalsifikasi)
anak) batas) - Duktografi
- Rw menyusui - Peau dorange (massa irregular,
(tidak menyusui) - Dimpling multiple filling
- Rw penyakit - Nodul satelit defect)
payudara (FAM, - Tanda inflamasi - USG (massa
pagget disease, - Keluar cairan dengan dinding
dll) - Pembesaran irreguler, batas
- Rw kanker di kel.limfe halus)
Stadium Ca Mammae
Tumor Primer (T)
Tx Tumor primer tidak dinilai
Tis Carcinoma in situ (LCIS atau DCIS) atau pagets
disease pada puting tanpa tumor
T1 Tumor 2 cm
T1a Tumor 0.1 cm, 0.5 cm
T1b Tumor >0.5 cm, 1 cm
T1c Tumor >1 cm, 2 cm
T2 Tumor >2 cm, 5 cm
T3 Tumor >5 cm
T4 Tumor dalam berbagai ukuran dengan perluasan
sampai ke dinding dada atau kulit
T4a Tumor meluas sampai dinding dada (termasuk m.
pectoralis)
T4b Tumor meluas ke kulit dengan ulserasi, edema dan
nodul satelit
T4c Gabungan T4a dan T4b
Pembuluh Limfe/Node (N)
NX regional kelenjar limfe tidak dapat dinilai.
N0 tidak ada metastasis kelenjar limfe.
N1 metastasis bergerak ke ipsilateral kel.limfe aksila.
N2 metastasis menetap pada ipsilateral kel.limfe aksila, atau
pada studi imaging ipsilateral kel.int.mamary secara klinis
tidak ditemukan metastasis kel.limfe aksila.
N2a metastasis ipsilateral kel.limfe aksila tetap satu sama
lain atau terhadap struktur lain.
N2b metastasis ipsilateral kel.int.mamary hanya pada studi
imaging, dan secara klinis tidak ditemukan metastasis
kel.limfe aksila.
N3 metastasis pada ipsilateral kel.limfe infraklavikular,
dengan atau tanpa melibatkan kel.limfe aksila, atau
dalam studi imaging kel.limfe mamary int. Dan secara
klinis ditemukan metastasis kel.limfe aksila; atau
metastasis ipsilateral kel.limfe supraklavikular dengan
atau tanpa melibatkan kel.limfe mamary.int.
N3a Metastasis ipsilateral kel.infraklavikular.
M (Metastasis)
N3b Metastasis ipsilateral kel.limfe int.mamary dan kel.limfe
M0 Tidak terdapat metastasi jauh
aksila.
N3c
M1 Metastasis
Terdapat ipsilateral
metastasis kel.limfe supraklavikular.
jauh
Angka harapan hidup 5
STAGE TNM tahun (%)
0 Tis, N0, M0 92
I T1, N0, M0 87
IIA T0, N1, M0 78
T1, N1, M0
T2, N0, M0
IIB T2, N1, M0 68
T3, N0, M0
IIIA T0, N2, M0 51
T1, N2, M0
T2, N2, M0
T3, N1, M0
T3, N2, M0
IIIB T4, N0, M0 42
T4, N1, M0
T4, N2, M0
IV Semua T, Semua N, M1 13
Evaluasi setelah ditemukan massa

Biopsi
FNA (Fine-neddle Aspiration)
Mammografi
MRI
Duktografi
USG
Turmor marker
Screening
Sadari: Setiap bulan untuk semua di atas 20
tahun dan postmenopause. Untuk
premenopause sebaiknya melakukan
pemeriksaan sendiri 5 hari setelah akhir siklus
menstruasi.
Pemeriksaan fisik oleh dokter setiap 3 tahun
untuk usia 20-40 tahun

Mammografi
mammografi tahunan dilakukan untuk
mengurangi angka kematian akibat kanker
payudara pada di atas 50 tahun
ACS merekomendasikan mammogram
sekali pada usia 35-39 tahun, mamogram
tiap 1-2 tahun untuk di atas usia 40 tahun
Terapi Ca Mammae
Terapi Bedah Terapi Non
Bedah
1.Sentinel Lymphe Node 1.Therapi
Dissection radiasi
2. Breast Conservation Therapy 2.Kemoterap
(BCT) i
.Radical mastectomy : reseksi 3.Terapi
dari semua jaringan payudara, Hormonal
node axilla dan m.pectoralis
mayor & minor.
.Simple mastectomy : reseksi
semua jaringan payudara
.Lumpectomy dan axillary node
dissection : reseksi massa
Daftar Pustaka
Brunicardi, F. Charles, dkk. Oncology at Schwartzs Principles
of Surgery Eight Edition. Mc Graw Hill: United State of
America. 2005.
Haskell, Charles M and Dennis A. Casciato. Breast Cancer at
Manual of Clinical Oncology Fourth Edition. Lippincott Williams
& Wilkins. United State of America. 2000
Devita, Vincent T et all. Cancer: Principples & Practice Of
Oncology. 2001. USA: Lippincott Williams & Wilkins
Stead, Latha. G, dkk. The Breast at First Aid for The Surgery
Clerkship. Mc Graw Hill. United State of America. 2003
Towsend, M. Jr, dkk. The Breast at Sabiston textbook of
Surgery. Elsivier. United State of America. 2008.
Haskell, Charles M and Dennis A. Casciato. Breast Cancer at
Manual of Clinical Oncology Fourth Edition. Lippincott Williams
& Wilkins. United State of America. 2000.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai