Anda di halaman 1dari 19

Implementasi

Iman dan Taqwa


dalam Kehidupan
Modern
Oleh :
Kelompok III
Kelompok III
Karina Artemevia W (021611133010)
Nurmega Dwi Yuliani (021611133013)
Mutiara Aryanita (021611133017)
Fika Aisyah Yurike Dalu (021611133028)
Aulia Nur Layli F (021611133088)
Problematika Kehidupan
Modern
Problematika dalam kehidupan modern adalah terjadinya
masalah sosial-budaya yang sudah established (sudah
terbangun dan terus menjadi kecenderungan), sehingga
sulit sekali untuk diubah dan memperbaikinya

Sosial budaya berarti bicara tentang masalah alam


pikiran dan realitas hdup masyarakat. Alam pikiran
bangsa Indonesia adalah majemuk (pluralistik), sehingga
pergaulan hidupnya selalu dipenuhi oleh konflik baik
sesama orang Islam maupun orang Islam dengan non-
Islam

Masalah-masalah sosial budaya itu berkaitan dengan


pola pikir, sikap, dan perilaku manusia yang dipengaruhi
oleh terjadinya kemajuan atau modernisasi dalam
berbagai bidang kehidupan (transportasi, komunikasi,
mesin-mesin industri, peralatan rumah tangga,
persenjataan, konstruksi dan bahan bangunan, dan lain-
lain)
Surat Ali Imran (3) : 103

Bangsa Indonesia dideskripsikan sebagai masyarakat yang


antara satu dengan lainnya saling bermusuhan, saat
millenium ketiga.
Dampak terhadap
Indonesia
Adanya modernisme (weternisme) telah
menempatkan bangsa Indonesia menjadi bangsa
yang semi naturalis
Diadopsinya idealisme menjadikan Indonesia
menjadi pengkhayal
Adanya tarik menarik antara kekuatan idealisme
dan naturalisme menjadikan bangsa Indonesia
bersikap tak menentu
Persoalan Indonesia
Dalam setiap bidang:
Ekonomi : Diadopsinya sistem kapitalisme dan
melahirkan korupsi besar-besaran
Politik : Muncul konflik di antara partai dan semakin
jauhnya anggota parlemen dengan nilai-nilai qurani
karena pragmatis dan oportunis
Sosial : Sering terjadi tindakan kriminal dan
pelanggaran terhadap norma, Tindakan
penyalahgunaan narkoba oleh seluruh kalangan
masyarakat
Ini terjadi karena wawasan ilmunya salah, sedang
ilmu merupakan roh yang menggerakkan dan
mewarnai budaya. Maka dari itu, perlu diadakan
revolusi pandangan
Masalah-masalah sosial budaya
negatif yang terus berkembang atau
muncul dalam kehidupan modern
antara lain adalah :
Faham materialisme / naturalisme
Faham hedonisme, utilitarianisme
Fahamn individualisme, kapitalisme
Faham pluralisme, sekularisme, liberalisme
Pornografi, pornoaksi, free sex
Miras, narkoba
Mafia dalam kejahatan dan peradilan
Perjudian dengan segala bentuknya
Pencurian dengan kekerasan atau teknologi
Riba, renternir dengan segala bentuknya
Foya-foya, glamour, mubadzir (konsumsi tinggi),
dan lain-lain
Berkembang atau munculnya berbagai
penyimpangan sosial budaya tersebut haruslah
diakui sebagai satu tantangan dan resiko yang
memang harus dihadapi sebagai bentuk ujian
atas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah
SWT

Sudah menjadi ketentuan dan janji Allah bahwa


dengan iman dan taqwa yang teguh pasti akan
dapat mengatasi segala fenomena negatif sosial,
budaya, ekonomi yang terjadi. Ini merupakan
keadilan dan kebijaksanaan Allah

Kita harus yakin bahwa setiap penyakit pasti ada


obatnya
Peran Iman dan Taqwa
dalam Menghadapi
Kehidupan Modern
Iman melenyapkan
kepercayaan pada
kekuasaan benda
Orang yang beriman hanya percaya pada
kekuatan dan kekuasaan Allah
Surat al-Fatihah ayat 1-7
Iman menanamkan
semangat berani
menghadapi maut
Orang yang beriman yakin sepenuhnya bahwa kematian di
tangan Allah
Surat An-Nisa ayat 78

Dimana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu,


kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan
jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: Ini
adalah dari sisi Allah, dan kalau mereka ditimpa sesuatu
bencana mereka mengataan: Ini (datangnya) dari sisi kamu
(Muhammad). Katakanlah: Semuanya (datang) dari sisi
Allah. Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-
hampir tidak memmahami pembicaraan sedikitpun?
Iman menanamkan sikap
self help dalam
kehidupan
Orang yang beriman tidak akan melepaskan
pendiriannya untuk kepentingan penghidupannya
Surat Hud ayat 6

Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi


melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan
Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan
tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis
dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)
Iman memberikan
ketentraman jiwa
Orang yang beriman mempunyai keseimbangan,
hatinya tentram (mutmainnah), dan jiwanya
tenang (sakinah).
Surat ar-Rad ayat 28

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati


mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah.
Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati
menjadi tentram
Iman mewujudkan
kehidupan yang baik
(hayatan tayyibah)
Kehidupan manusia yang baik adalah kehidupan
orang yang selalu melakukan kebaikan dan
mengerjakan perbuatan yang baik
Surat an-Nahl ayat 97

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik


laki-laki maupun perempuan dalam keadaan
beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya
akan kami beri balasan kepada mereka dan pahala
yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan
Iman melahirkan sikap
ikhlas dan konsekuen
Iman memberikan pengaruh pada seseorang
untuk selalu berbuat dengan ikhlas, tanpa pamrih,
kecuali keridaan Allah. Orang yang beriman
senantiasa konsekuen dengan apa yang telah
diikrarkannya, baik lidah maupun hatinya
Surat al-Anaam ayat 162

Katakanlah : Sesungguhnya sembahyangku,


ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk
Allah, Tuhan semesta alam.
Iman memberikan
keberuntungan
Orang yang beriman selalu berjalan pada arah
yang benar, karena Allah membimbing dan
mengarahkan pada tujuan hidup yang hakiki
Surat al-Baqarah ayat 5

Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari


Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang
beruntung
Pengaruh dan manfaat iman pada kehidupan
manuusia, ia bukan hanya sekedar kepercayaan
yang berada dalam hati, tetapi menjadi kekuatan
yang mendorong dan membentuk sikap dan
perilaku hidup
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai