Anda di halaman 1dari 18

ASSALAMUALAIKUM WR WB

PENERAPAN MODEL MILLER ORR DALAM


PENENTUAN SALDO KAS OPTIMAL PADA PT PG
TOELANGAN

WIWIT PUJI LESTARI


06610206
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah


Tujuan perusahaan dalam penentuan saldo kas optimal sangatlah penting
untuk masa yang akan datang, karena dengan penentuan saldo kas optimal
perusahaan dapat mengetahui kondisi kas tahun yang akan datang dengan kondisi
kas tahun sebelumnya. Keuntungan dapat diperoleh dari penerapan saldo kas
optimal perusahaan adalah dapat membantu manajemen terhindar dari pemborosan-
pemborosan yang di akibatkan oleh adanya aktivitas perusahaan. Hal ini pihak
manajemen harus mampu menjaga stabilitas keuangan yang cukup, tidak kurang
atau tidak lebih, agar proses produksi dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Pemilihan metode Miller orr karena metode Miller orr lebih mudah dipakai
dan diterapkan dibandingkan dengan metode Baumol dan Miller orr cocok
diterapkan pada perusahaan dimana pengeluaran kas berfluktuasi dari waktu ke
waktu secara random. Pola saldo kas yang lazim dihadapi oleh banyak perusahaan
adalah saldo kas berfluktuasi secara random. Untuk memecahkan masalah ini
model Miller orr dapat digunakan dalam menentukan saldo kas optimal.
Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian tersebut maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana kondisi saldo kas PT PG Toelangan pada tahun 2006, 2007 dan 2008?

2. Berapa jangkauan saldo kas optimal PT PG Toelangan pada tahun 2006, 2007 dan 2008?

Pembatasan Masalah
Batasan masalah ini dibuat agar pembatasan tidak meluas dan sesuai dengan judul yang
telah diambil. Adapun batasan masalah sebagai berikut:

1. Data yang diambil adalah data setiap bulannya

2. Periode yang dipakai dalam penelitian mulai bulan Januari 2006 sampai dengan bulan
Desember 2008.
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan penelitian:
Adapun tujuan dari oenelitian ini adalah:
a. Mengetahui kondisi saldo kas PT PG Toelangan pada tahun 2006, 2007, 2008.
b. Mengetahui jangkauan saldo kas optimal PT PG Toelangan pada tahun 2006,
2007, 2008.
2. Kegunaan penelitian:
a. Bagi manajemen perusahaan PT PG Toelangan.
Hasil dari penelitian dan analisis ini diharapkan dapat membantu manajemen
perusahaan dalam menentukan saldo kas optimal untuk mengambil keputusan atas
penentuan saldo kas yang ideal.
b. Bagi pemasok barang
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan, khususnya dalam memasok barang.
c. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti selanjutnya sebagai bahan
referensi untuk menambah pengetahuan serta wawasan bagi pihak yang ingin
melakukan penelitian selanjutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Penelitian Terdahulu

Berdasarkan penelitian terdahulu dengan skripsi yang disusun


oleh Wahyuningsish (2005) yang berjudul Hubungan Optimalisasi Kas
dengan Likuiditas dan Rentabilitas Pada Perusahaan Tepung Tapioka PT
SUMBER REJO Kandangan Kediri. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui saldo kas perusahaan Tepung Tapioka PT SUMBER REJO
Kandangan Kediri sudah menunjukkan tingkat optimal atau belumdan
untuk mengetahui hubungan dengan likuiditas dan rentabilitas perusahaan.
Tinjauan Teori
1. Keputusan Investasi pada Kas
Manajemen modal kerja membutuhkan pembiayaan modal kerja yang
bersifat sementara dan dapat dibiayai dengan sumber pendanaan jangka
pendek. Sumber dana jangka pendek pada prinsipnya merupakan bentuk
pendanaan yang harus dilunasi dalam jangka waktu 1 tahun. Masalah yang
paling penting yang harus diperhitungkan dalam menentukan pilihan
sumber dana yang paling efektif.
Keputusan yang harus dibuat oleh manajer keuangan dalam
perusahaan adalah membuat keputusan keuangan dalam jangka pendek
berkaitan dengan kelangsungan kegiatan operasi perusahaan berkenaan
dengan aktiva lancar (Horne dan Wachowics, 1997:241)
2 . Faktor-Faktor Penentuan Besar Kecilnya Kas Yang Dipengaruhi Oleh Beberapa
Faktor Yaitu:
Volume penjualan
Pengaruh musim
Kemajuan teknologi
Pengeluaran kas

3. Model Miller Orr dalam Penentuan Saldo Kas Optimal


Setelah kesediaan kas meningkat, langkah berikutnya adalah menentukan saldo
kas yang optimal. Memegang kas mempunyai trade-off tingkat keuntungan
dan risiko. Semakin besar saldo kas, semakin likuid perusahaan, dan semakin
aman dari risiko kekurangan kas. Kekurangan kas bisa menyebabkan operasi
perusahaan terganggu. Sebaliknya, kas yang besar menyebabkan kekurangan
produktivitas aset perusahaan, karena secara umum, kas merupakan aset paling
rendah produktivitasnya. Perusahaan diharapkan memegang saldo kas yang
optimal, yaitu saldo kas yang menjaga likuiditas perusahaan, tetapi juga bisa
menjaga produktivitas perusahaan. Bagian ini membicarakan teknik penentuan
saldo kas optimal, yaitu Model Miller Orr.
Gambar 2.1 berikut menyajikan model aliran kas dalam model Miller
Orr.
Perhitungan batas h dan z akan dipengaruhi oleh beberapa hal.
Pertama biaya transaksi pengalihan kas dari dan ke surat berharga. Kedua,
biaya simpan yang berupa biaya kesempatan yang hilang karena dana
tertanam di kas (pendapatan bunga yang hilang karena dana tidak
diinvestasikan di surat berharga). Ketiga, fluktuasi saldo kas bulanan. Nilai
z bias dihitung melalui formula berikut ini.

z=
h = 3z
4 . Kelebihan dan Kekurangan Model Miller Orr dibanding Metode yang lain.
Kelebihan model miller orr menghasilkan saldo kas yang lebih optimal
dibanding model yang lain dimana model lainnya memberikan semacam
patokan mengenai saldo kas optimal, model moller orr mengasumsikan
saldo aliran kas harian yang bersifat random, tidak konstan seperti model
yang lain dan biasanya pola saldo kas yang lazim dihadapi oleh banyak
perusahaan adalah saldo kas berfluktuasi secara random, untuk
memecahkan masalah ini model Miller Orr dapat digunakan. Kekurangan
model Miller Orr hanya dapat digunakan untuk meminimumkan saldo kas
optimmal saja dan terlalu banyak langkah yang harus dilakukan dalam
menghitung saldo kas optimal sehingga manajer keuangan jarang
menggunakannya (Muslich,2003: 107)
Kerangka Pikir Penelitian

LIKUIDITAS

MODAL KERJA SEIMBANG

PROFITABILITAS

KAS

SALDO KAS
OPTIMAL
BAB III
METODE PENELITIAN

Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT PG Toelangan Sidoarjo yang bergerak di
bidang industri pembuatan gula.

Jenis Penilitian
Jenis penelitian menggunakan penelitian studi kasus, yaitubpenelitian yang
dilakukan secara mendalam mengenai penerapan model Miller Orr dalam
penentuan saldo kas optimal perusahaan selama tahun 2006-2008 pada
perusahaan PT PG Toelangan.
Definisi Operasional Variabel
Variabel yang diukur dengan berbagai macam nilai untuk memberikan
gambaran yang lebih nyata mengenai fenomena-fenomena sehingga
menjadi variabel yang dapat diukur dan di analisis. Definisi operasional
variabel yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Batas bawah optimal dari saldo kas ( z )
b. Biaya tetap untukmelakukan transaksi pembelian atau penjualan surat
berharga ( b )
c. Varians aliran kas bersih bulanan ( )
d. Tingkat bunga bulanan surat berharga ( i )
e. Batas atas optimal ( h )
Jenis dan Sumber Data
Jenis data
Jenis data yang diperoleh dalm penelitian ini berupa data kuantitatif,
yaitu laporan keuangan seperti neraca dan laporan laba rugi, serta
laporan lain yang menunjang data kuantitatif yang diperoleh dari
wawancara dengan kepala keuangan perusahaan dan karyawan lainnya.
Sumber data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Menurut Indriantoro dan Supomo (2002:147), data primer merupakan
sumber data penelitian yang diperoleh peneliti ssecara langsung dari
sumber asli. Data tersebut sejarah perusahaan, struktur organisasi, proses
produksi, dan laporan keuangan perusahaan yang berupa neraca, laporan
laba rugi dan pengeluaran kas periode 2006 sampai 2008. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data pengeluaran kas dan
pemasukan kas setiap bulannya, neraca dan laporan laba rugi. Sumber
data diperoleh dari bagian akuntansi dan pimpinan perusahaan.
Teknik Pengumpulan Data.
Dalam melakukan pengumpulan data untuk analisis penelitian ini
menggunakan dua metode yaitu:
Wawancara
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara bertanya
langsung dengan pimpinan atau karyawan yang dapat memberikan
informasi yang diperlukan.
Dokumentasi
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mempelajari
catatan atau dengan data-data yang telah dipublikasikan oleh lembaga atau
instansi yang terkait dalam bentuk data penutupan setiap bulannya dari
pengeluaran kas dan pemasukan kas, neraca, laporan laba rugi setiap
tahunnya pada 2008-2008 dan struktur organisasi perusahaa.
Teknik Analisis data
Untuk mencari saldo kas optimal yang sebenarnya model Miller Orr
merumuskan suatu model yang perlu menetapkan batas atas optimal dan
batas bawah optimal saldo kas. Untuk menentukan batas atas optimal,
perusahaan perlu merubah sejumlah tertentu jumlah kas, agar saldo kas
kembali kejumlah yang diinginkan. Sebaliknya untuk menetukan batas
bawah optimal, perusahaan perlu menjual sekuritas agar saldo kas naik
kembali ke jumlah yang diinginkan. Rumus yang digunakan oleh Miller
Orr adalah:
Z = (3b/
h = 3z
=
Daftar Pustaka

Gitosudarmo, Basri 2002, Manajemen Keuangan, Edisi kedua, BPFE.


Yogyakarta
Hanafi, Mamduh. 2004, Manajemen Keuangan. BPFE. Yogyakarta
Horne dan Wachowich 1997. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Edisi
Sembilan, Salemba 4. Jakarta
Indriantoro, Nor dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis,
Edisi 4. BPFE. Yogyakarta
Muchish, Moh. 2003. Manajemen Keuangan Modern. PT. Bumi Aksara.
Jakarta

Anda mungkin juga menyukai