Hubungan
Konsep Dasar dengan Rerangka
Konseptual
Adanya keyakinan bahwa suatu
premis/asumsi yang disepakati dan
dianggap valid tanpa harus diuji
kebenarannya, yang bermanfaat untuk
landasan pengembangan rerangka
konseptual
Premis/asumsi yang dimaksud adalah
konsep dasar
Konsep Dasar
Konsep yang dianut dan dijadikan dasar
dalam penalaran dan perekayasaan.
Disebut dasar karena kalau dianut akan
mempunyai implikasi tertentu.
Merupakan abstaksi atau konseptualisasi
karakteristik lingkungan tempat atau
wilayah diterapkannya pelaporan keuangan.
Konsep Dasar FASB
a. Kesatuan usaha (The Economic Entity)
b. Kontinuitas usaha (Going Concern)
c. Penggunaan unit moneter (Monetary
Unit)
d. Perioda Pelaporan (The Accounting
Period Postulate)
Kesatuan Usaha (The Economic Entity)
Akuntansi memandang badan usaha sebagai
unit usaha yang berdiri sendiri, bertindak atas
namanya sendiri dan terpisah dari pemilik
yang menanamkan modal kedalam badan
usaha tersebut
Akuntansi hanya dapat dipraktikkan apabila
ada pemisahan yang jelas antara pemilik
entitas dengan perusahaan (diwakili manajer).
Implikasi Kesatuan Usaha
Perusahaan menjadi pusat perhatian akuntansi dan subjek
pelaporan
Hubungan perusahaan dan pemilik merupakan hubungan bisnis
sehingga perlu adanya pertanggungjelasan
Ekuitas bermakna sebagai utang perusahaan kepada pemilik
Pendapatan merupakan kenaikan aset
Biaya merupakan penurunan aset
Sistem berpasangan dalam pencatatan dan pelaporan
Persamaan akuntansi bukan persamaan aljabar
Statemen keuangan berartikulasi
Kontinuitas Usaha (Going
Concern)
Apabila tidak ada tanda-tanda atau
rencana yang pasti bahwa
perusahaan akan dibubarkan, maka
kegiatan perusahaan dianggap akan
berlangsung terus sampai waktu
yang tidak terbatas.
Implikasi Kontinuitas Usaha
Laba periodik menjadi informasi penting dalam menilai daya
melaba (earning power)
Statemen laba-rugi periodik merupakan penggalan aliran laba
jangka panjang sehingga bersifat tentatif
Statemen laba-rugi periodik harus disajikan secara komparatif
atau serial
Fluktuasi laba tahunan adalah hal wajar sehingga untung/rugi luar
biasa harus masuk dalam statemen laba-rugi (mendasari all-
inclusive)
Neraca merupakan sarana untuk menunjukkan sisa potensi jasa
bukan nilai perusahaan
Implikasi Kontinuitas Usaha
Dengan berjalannya waktu, makin ke kanan
sumber ekonomik kesatuan usaha akan
semakin besar.
Aliran masuk pendapatan dan biaya tentunya
juga makin besar.
Karena neraca menunjukkan sisa potensi jasa
pada suatu saat, pengukuran pos-pos nya
berbasis kos historis.
Penggunaan unit moneter (Monetary Unit)