SURVEILAN KELOMPOK RAWAN GIZI

PROGRAM BALITA GIZI BURUK MENDAPAT

PERAWATAN

Disusun Oleh :

Kelompok 10
OKTI AGU LIU P05130115021
DIMAS ADI SETIAWAN P05130115051
VINCE LORENZA UTAMI P05130115035

Dosen Pembimbing :
Miratul Haya,SKM.,M.Gizi

JURUSAN DIPLOMA III GIZI TINGKAT II B

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
TAHUN AJARAN 2016/2017
DEFINISI OPERASIONAL
INDIKATOR KEGIATAN PEMBINAAN GIZI MASYARAKAT
1. Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapat
perawatan
a. Definisi Operasional
1. Balita adalah anak yang berumur dibawah 5
tahun (0-59 bulan 29 hari).

2. Kasus balita gizi buruk adalah balita dengan

tanda klinis gizi buruk dan atau indeks berat
badan menurut panjang badan (BB/PB) atau
berat badan menurut Tinggi Badan (BB/TB)
dengan nilai Z-score <-3 SD.
3. Kasus balita gizi buruk yang mendapat
perawatan adalah balita gizi buruk yang
dirawat inap maupun rawat jalan difasilitasi
pelayanan kesehatan dan masyarakat sesuai
dengan tatalaksana gizi buruk.

4. Persentase kasus balita gizi buruk yang

mendapat perawatan adalah proporsi kasus
balita gizi buruk yang mendapat perawatan
terhadap jumlah kasus balita gizi buruk yang
ditemukan di suatu wilayah pada periode
tertentu x 100%.
b. Ukuran Indikator
Kinerja penanganan kasus balita gizi buruk dinilai baik jika
seluruh balita gizi buruk yang ditemukan mendapat
perawatan.
Rumus :
c. Sumber Data/Informasi

1. Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas

2. Sistem Pencatatan dan Pelaporan Dinkes Kabupaten/Kota
3. Sistem Pencatatan dan Pelaporan Rumah Sakit
d. Data yang dikumpulkan
1. Jumlah kasus balita gizi buruk yang baru
ditemukan pada bulan ini
2. Jumlah kasus balita gizi buruk baru ditemukan
yang dirawat bulan inibaik rawat jalan dan
rawat inap
3. Jumlah kasus balita gizi buruk ditemukan
yang membaikmatau sembuh
4. Jumlah kasus balita gizi buruk baru ditemukan
yang meninggal
5. Jumlah kasus gizi buruk lama yang masuh
dirawat
e. Frekuensi Pengamatan
Setiap saat termasuk hasil
investigasi Kejadian Luar Biasa
(KLB) gizi buruk

f. Frekuesnsi Laporan
Setiap bulan
g. Alat dan Bahan
1. Timbangan berat badan
2. Alat ukur panjangn badan dan tinggi badan
3. Tabel Indeks BB/PB atau BB/TB sesuai jenis kelamin
berdasarkan standard penilaian Antropometri
Penilaian Status Gizi Anak (Kepmenkes Nomor
1995/MENKES/SK/XII/2010 tanggal 30 SDesember
2010 tentang Standar Antropometri Penilaian
Satatus Gizi Anak)
4. Bagan Tatalaksana Gizi Buruk (Buku 1)
5. Petunjuk Teknis Tatalaksana Anak Gizi Bruk (Buku 2)
6. Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk.
INDIKATOR KINERJA DAN TARGET KEGIATAN PEMBINAAN GIZI
TAHUN 2015-2019
TERIMAKASIH

#SEMOGABERMANFAAT