TUGAS,FUNGSI DAN KEWENANGAN BPBD

KABUPATEN SIKKA
TUGAS POKOK :
Menetapkan pedoman penanggulangan bencana (PB)
Menetapkan standarisasi dan kebutuhan PB
Menetapkan dan menginformasikan data dan peta rawan
bencana
Menyusun dan menetapkan prosedur tetap PB
Melaksanakan PPB (pra, saat , pasca)dan melaporkan PPB
Pengendalian, pengumpulan dan penyaluran bantuan
(uang , barang, alat)
Pertanggungjawaban pengelolaan anggaran dan logistik.
 FUNGSI DAN KEWENANGAN
FUNGSI :
Perumusan dan penetapan kebijakan PB.
Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan PB
Pengelolaan urusan administrasi, keuangan dan logistik
KEWENANGAN
Penetapan kebijakan PB
Pembuatan perencanaan PB
Penetapan status dan tingkatan bencana
Pelaksanakan kebijakan kerja sama dalam PB
Pengendalian pengumpulan dana dan barang/logistik
 DATA GEOGRAFIS
1. DATA GEOGRAFIS DAN KLIMATOLOGI
Letak Geografis :
Utara: Laut Flores
Selatan: Laut Sawu
Timur : Kab. Flotim
Barat : Kab. Ende
Kab. Sikka terletak diantara 8,22 lintang Selatan dan 121,5540 bujur timur, Luas
Wilayah : 7.552,91 Km2 dengan luas lautan 5.821 Km2 dan luas daratan1.731,91 km2.
Kab. Sikka beriklim Tropis kering, dengan suhu 27C 29C
Musim kemarau 7 8 bulan ( April/Mei Okt/Nop) Curah Hujan 60-120 hari/tahun
Kabupaten Sikka terdiri dari 21 Kec, dan 160 Desa/Kelurahan yaitu 13 Kelurahan dan 147
Desa.
 DATA TOPOGRAFI DAN GEOLOGI
DATA TOPOGRAFI
Keadaan Topografi Sikka Berbukit dan Bergunung, lereng
dan kemiringan antara 0%-70%. Lembah dan dataran tidak
luas umumnya terdapat dipinngir pantai /pesisir.
DATA GEOLOGI
Keadaan Kab. Sikka terdapat 2 Gunung Api yaitu Gunung
Egon dan Gunung Rokatenda.
Terdapat 3 pegunungan : gunung kimangbuleng, gunung
jele dan gunung dobo.
Struktur geologi dan tata lingkungan adalah aluvium/aluvial.
 PROFIL ANCAMAN BENCANA
Bencana dilihat dari penyebabnya dibedakan menjadi 3 bagian:
1. Bencana Alam
2. Bencana non Alam
3. Bencana Sosial / Manusia
Ancaman Bencana Kab. Sikka (12) macam:
Gempa Bumi * Banjir
Tsunami* Tanah Longsor
Letusan Gunung Api * Kebakaran
Angin Topan * Hama Tanaman
Angin Puting Beliung * Wabah Penyakit
Gelombang Pasang/Abrasi * Kekeringan

Kab. Sikka Kategori Indeks Resiko Bencana (IRB)Tertinggi Di NTT yaitu urutan 1
dari 22 Kab/Kota dan secara Nasional Urutan 59 dari 496 Kab/Kota.
 AKIBAT BENCANA
KORBAN JIWA/KEMATIAN/CACAT FISIK/CACAT MENTAL.
KERENTANAN FISIK/KEHILANGAN/ KERUSAKAN
BANGUNAN/ INFRANSTRUKTUR
KERENTANAN EKONOMI/KERUGIAN EKONOMI/TEMPAT
USAHA
KERENTANAN LINGKUNGAN/ KERUSAKAN
LINGKUNGAN/WABAH PENYAKIT/PEMANASAN GLOBAL
KERUSAKAN/KEHILANGAN LAHAN PERTANIAN
DAMPAK LANJUTAN ADALAH KEMISKINAN/
KEMELARATAN/PEMBOROSAN.
 PENGERTIAN BENCANA
BENCANA ADALAH PERISTIWA ATAU
RANGKAIAN PETISTIWA YANG MENGANCAM
DAN MENGGANGGU KEHIDUPAN DAN
PENGHIDUPAN MANUSIA YANG DISEBABKAN
OLEH FAKTOR ALAM DAN NON ALAM
MAUPUN MANUSIA YANG MENGAKIBATKAN
TIMBULNYA KORBAN JIWA MANUSIA,
KERUSAKAN LINGKUNGAN, HARTA BENDA
DAN DAMPAK PSIKOLOGIS
 PENGERTIAN
BENCANA ALAM ADALAH BENCANA YANG DIAKIBATKAN OLEH
PERISTIWA ATAU SERANGKAIAN PERISTIWA YANG DISEBABKAN
OLEH ALAM SEPERTI GEMPA BUMI, TSUNAMI, GUNUNG
MELETUS, ANGIN TOPAN, TANAH LONGSOR.DLL.
BENCANA NON ALAM ADALAH BENCANA YANG DIAKIBATKAN
OLEH PERISTIWA ATAU SERANGKAIAN PERISTIWA NON ALAM
SEPERTI GAGAL TEHNOLOGI, GAGAL MODERNISASI, EPIDEMI,
WABAH PENYAKIT DLL.
BENCANA SOSIAL ADALAH BENCANA YANG DIAKIBATKAN OLEH
PERISTIWA ATAU SERANGKAIAN PERISTIWA YANG DIAKIBATKAN
OLEH MANUSIA SEPERTI KONFLIK SOSIAL ANTAR KELOMPOK,
TEROR DLL.
 PENGERTIAN
KESIAPSIAGAAN
KESIAPSIAGAAN ADALAH SERANGKAIAN KEGIATAN YANG DILAKUKAN
UNTUK MENGANTISIPASI BENCANA MELALUI : PENGORGANISASIAN, ATAU
MELAKUKAN LANGKAH YANG TEPAT GUNA DAN BERDAYA GUNA.
PENCEGAHAN BENCANA ADALAH SERANGKAIAN KEGIATAN YANG
DILAKUKAN UNTUK MENGURANGI ATAU MENGHILANGKAN RESIKO
BENCANA, BAIK MELALUI PENGURANGAN ANCAMAN BENCANA,
KERENTANAN PIHAK YG TERANCAM BENCANA.
PERINGATAN DINI ADALAH SERANGKAIAN KEGIATAN PEMBERIAN
PERINGATAN SESEGERA KPD MASY. TENTANG KEMUNGKINAN TERJADI
BENCANA PADA SUATU TEMPAT OLEH LEMBAGA YANG BERWENANG.
MITIGASI ADALAH SERANGKAIAN UPAYA UNTUK MENGURANGI RESIKO
BENCANA, BAIK MELALUI PEMBANGUNAN FISIK, PENYADARAN DAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA.
 PENANGGULANGAN BENCANA
PENANGGULANGAN BENCANA ADALAH
SERANGKAIAN UPAYA YANG MELIPUTI
PENETAPAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN YANG
BERESIKO TIMBULNYA BENCANA, DENGAN
KEGIATAN PENCEGAHAN/ KESIAPSIAGAAN,
PENANGANAN TANGGAP DARURAT,
REHABILITAS DAN REKONTRUKSI.
 AZAS dan PERINSIP DALAM
PENANGGULANGAN BENCANA
AZAS :
KEMANUSIAAN
KEADILAN
KESAMAAN KEDUDUKAN HUKUM DAN PEMERINTAHAN
KESEIMBANGAN, KESELARASAN DAN KESERASIAN
KETERTIBAN DAN KEPASTIAN HUKUM
KEBERSAMAAN
KELESTARIAN LINGKUNGAN

PERINSIP :
CEPAT DAN TEPAT * KEMITRAAN
PRIORITAS * PEMBERDAYAAN
KOORDINASI DAN KETERPADUAN* TRANSPARANSI/AKUNTABILITAS
BERDAYA GUNA DAMN BERHASIL GUNA * NON DISKRINASI
 TUGAS BPBD SAAT BENCANA
PENANGGUNGJAWAB LAPANGAN
KOMANDO
KOORDINASI
PENGGERAKAN
KERJASAMA DAN KEMITRAAN
PENANGANAN LANGSUNG
TANGGUNG JAWAB DAN KEWENANGAN
PEMERINTAH DAERAH SBG PENANGGUNG JAWAB DLM
PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA.
Tanggung Jawab Melingkupi :
Pengurangan Resiko Bencana
Perlindungan Masyarakat dari dampak bencana
Penjaminan pemenuhan hak dan kebutuhan
pengungsi
Pemulihan kondisi dari dampak bencana
Pengalokasian anggaran penanggulangan bencan
 KEWENANGAN PEMERINTAH
Menetapkan kebijakan PB
Pembuatan perencanaan PB
Penetapan status dan tingkatan bencana
Penentuan kebijakan kerja sama
Pengaturan penggunakan sarpras pendukung
Pengendalian, pengumpulan dan penyaluran
bantuan.
Rehabilitasi dan Rekonstruksi
TAHAPAN PENANGGULANGAN BENCANA

PRA BENCANA
SAAT BENCANA/TANGGAP DARURAT
PASCA BENCANA

POTENSI TERJADI BENCANA

KESIAPSIAGAAN
PERINGATAN DINI
MITIGASI
 KESIAPSIAGAAN :
KESIAPSIAGAAN ADALAH SERANGKAIAN KEGIATAN YANG
DILAKUKAN UNTUK MENGANTISIPASI BENCANA
MELALUI : PENGORGANISASIAN, ATAU MELAKUKAN
LANGKAH YANG TEPAT GUNA DAN BERDAYA GUNA.

DILAKUKAN MELALUI :
Penyusunan dan Uji coba penggulangan darurat bencana
Pengorganisasian
Penyiapan lokasi evakuasi
Penyediaan dan penyiapan bahan, barang dan peralatan
 PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI ADALAH SERANGKAIAN KEGIATAN PEMBERIAN
PERINGATAN SESEGERA KPD MASY. TENTANG KEMUNGKINAN
TERJADI BENCANA PADA SUATU TEMPAT OLEH LEMBAGA YANG
BERWENANG.

DILAKUKAN MELALUI :
Pengamatan gejala bencana
Analisis hasil pengamatan gejala bencana
Pengambilan keputusan
Penyebarluasan informasi tentang peringatan bencana
Pengambilan tindakan
 MITIGASI BENCANA
MITIGASI ADALAH SERANGKAIAN UPAYA UNTUK MENGURANGI
RESIKO BENCANA, BAIK MELALUI PEMBANGUNAN FISIK,
PENYADARAN DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN
MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA.

Dilakukan melalui :
Pelaksanaan penataan ruang
Pengaturan pembangunan, pembangunan infranstruktur
Penyelenggaraan pendidikan, penyuluhan dan pelatihan.
PENCEGAHAN UNTUK MENGURANGI RESIKO
BENCANA
PENCEGAHAN BENCANA ADALAH SERANGKAIAN KEGIATAN YANG DILAKUKAN UNTUK
MENGURANGI ATAU MENGHILANGKAN RESIKO BENCANA, BAIK MELALUI
PENGURANGAN ANCAMAN BENCANA, KERENTANAN PIHAK YG TERANCAM BENCANA.

Identifikasi dan pengenalan terhadap sumber bahaya dan ancaman

bencana
Pemantauan terhadap :
> penguasan dan pengolahan SDA
> penggunaan tehnologi tinggi
Pengawasan terhadap pelaksanaan tata ruang dan pengelolaan LH
(degradasi lingkungan)
Penguatan ketahanan sosial masyarakat.
 PENCEGAHAN BENCANA
Kegiatannya :
Pengenalan dan pemantauan resiko bencana
Perencanaan partisipasi penanggulangan bencana
(PB)
Pengembangan budaya dan kearifan lokal sadar
bencana
Peningkatan komitmen terhadap pelaku PB
Penerapan upaya fisik, non fisik dan pengaturan
PB.
 APABILA TERJADI BENCANA
Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi
bencana ( kerusakan dan kerugian dan sumber
daya)
Penentuan status keadaan darurat bencana
Penyelamatan dan evakuasi korban dan harta
benda
Pemenuhan kebutuhan dasar
Perlindungan terhadap kelompok rentan
Pemulihan dengan segera sarpras vital.
 UPAYA KESIAPSIAGAAN UNTUK
MENGURANGI RESIKO BENCANA
Menetapkan lokasi rawan/resiko/ancaman bencana daerah.
Melakukan Sosialisasi dan Advokasi kepada Para Pemangku
kepentingan (Pemerintah, Masyarakat, Dunia Usaha dan pemerhati
penanggulangan bencana/LSM)
Membentuk Tim relawan tangguh/Siaga Bencana (Kelompok
Masy./Lembaga Masy/Pendidikan/sekolah)
Melakukan Pelatihan,Orientasi,Simulasi /skenario kesiapsiagaan
bencana
Penetapan peta wilayahDesa/Kelurahan
Pembentukan Desa Tangguh bencana, Sekolah Aman
Menetapkan Jalur Evakuasi, rute, tempat pengungsian
Menyiapkan/ menyampaikan sirene/alarm/bunyi sebagai sistem
peringatan dini (EWS) terutama gempa bumi dan tsunami.