Anda di halaman 1dari 28

Oleh :

Rien Rakhmana S.Si., M.T


Yulisa Lestari S.Si., M.T
2017

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


* Kimia Fisik (minimal C)
* Biokimia (minimal C)
* Termodinamika (pernah mengambil)

Deskripsi ..?
Materi kuliah ini membahas tentang hal-hal yang berhubungan dengan
kinetika dan katalisis reaksi-reaksi kimia. Pembahasan meliputi: konsep
dasar kinetika kimia, kinetika enzimatik, dan kinetika yang berhubungan
dengan bioproses (kinetika pertumbuhan, pemanfaatan substrat,
pembentukan produk, dan reaksi enzimatik).

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


* Mampu mengemukakan pernyataan tentang apa yang dimaksud
dengan kinetika dan katalisis reaksi-reaksi kimia
* Mampu mengaitkan hubungan kinetika dan katalisis dalam
industri kimia. Sehingga mampu menyelenggarakan reaksi
dengan biaya total minimum untuk menghasilkan yang
maksimum.
* Mampu mengemukakan pentingnya perilaku reaksi kimia dan
bagaimana melakukan rekayasa reaksi kimia.

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


Komponen Bobot(%)
Ujian 1 20
Ujian 2 20
Ujian 3 20
Ujian akhir semester 20
Kuis 10
Tugas 10
Total 100

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


No Topik Utama Sub-topik

1 Prinsip dasar kinetika kimia Simbol, penamaan dan istilah-istilah


Orde reaksi
Dimensi laju reaksi
Reaksi reversible
Penentuan laju reaksi orde 1
Keadaan tunak (steady state)
Katalis
Pengaruh temperatur dan tekanan pada konstanta laju

2 Pengenalan kinetika enzim Konsep kompleks enzim substrat


Persamaan Michaelis Menten
Keadaan tunak reaksi enzyme-catalyzed
Spesifikasi
Validitas asumsi pada keadaan tunak
Grafik persamaan Michaelis Menten
Mekanisme reaksi Michaelis Menten reversible
Inhibisi produk reaksi
Integrasi persamaan laju reaksi

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


No Topik Utama Sub-topik

1 Praktik Aspek-Aspek Kinetik Enzyme Assays


Penentuan deaktivasi enzim
Desain percobaan
Perlakuan keseimbangan ionik
Pengantar
Inhibisi linear
Hasil penggambaran inhibisi
2 Inihibisi dan Aktivasi Reversibel Hubungan antara konstanta inhibisi dan konsentrasi
Inhibisi oleh kompetisi substrat
Aktivasi enzim
Desain inhibisi percobaan
Efek-efek substrat terhadap inhibisi
Pengenalan
Klasifikasi mekanisme
Laju reaksi
3 Pengukuran laju awal tanpa kehadiran produk
Reaksi Subtrat Majemuk
Inhibisi substrat
Inhibisi produk
Desain percobaan
Reaksi dengan tiga atau lebih substrat

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


No Topik Utama Sub-topik

1 Reaksi Subtrat Majemuk Pengenalan


Klasifikasi mekanisme
Laju reaksi
Pengukuran laju awal tanpa kehadiran
produk
Inhibisi substrat
Desain percobaan
Reaksi dengan tiga atau lebih substrat
2 Efek dan pH dan Aktivitas Enzimatik Properti asam-basa protein
Ionisasi dwi asam-basa
Efek pH pada konstanta kinetika enzimatik
Ionisasi substrat
Ionisasi crossed-over
Efek pH yang lebih kompleks
3 Efek-efek Temperatur pada Aktivitas Temperatur denaturasi
Enzim Denaturasi irreversibel
Temperatur optimum
Aplikasi persamaan Arhenius pada enzim
Kompensasi entropi-entalpi

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


No Topik Utama Sub-topik

1 Regulasi Aktivitas Enzim Fungsi interaksi kooperatif dan allosterik


Pengembangan model untuk kooperatif
Analisis binding experiments
Induced fit
Simetri model Monod, Wyman, dan Changeux
Perbedaan prinsip-prinsip model kooperatif
Sekuensi model Koshland, Nemethy, dan Filmer
Asosiasi-disosiasi model kooperatif
Kinetika kooperatif

2 Sistem Multienzim Enzim dalam konteks fisiologikal


Analisis kontrol metabolik
Elastisitas
Kontrol koefisien
Properti kontrol koefisien
Hubungan antara elastisitas dan kontrol koefisien
Resposi koefisien: respon partisi
Kontrol dan regulasi
Mekanisme regulasi
Pemodelan komputasi dan sistem metabolisme
Bioteknologi dan penemuan obat-obatan
3 Estimasi Konstanta Analisis data dalam reaksi enzimatik
Kinetika Efek kesalahan percobaan dalam analisi kinetika
Least-squares fit to the Michaelis-Menten equation
Presisi estimasi parameter kinetika

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


Bowden-Athel Cornish, Fundamental of Enzyme
Kinetics, Wiley-Blackwell, 4th Edition, 2012

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


* Tujuan Industri Kimia adalah mengolah bahan mentah menjadi produk
bernilai ekonomi tinggi.

* Tahapan proses yang terjadi :


Pengolahan secara fisik
Pengolahan secara kimia

* Tugas sarjana teknik, mencangkup


Pengembangan dan perancangan proses
Pengembangan dan perancangan peralatan proses
Pengoperasian/pengendalian pabrik kimia
Penelitian: fundamental, ekploratif dan proses
Pengembangan proses: dari lab. ke skala industri

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


* Persiapan bahan : pemanasan/pendinginan,
pemurnian/pencampuran, penekanan dll
* Konversi kimia
* Penyelesaian akhir : pendinginan, pemurnian,
penyimpanan

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


* Konversi kimia.??
Yaitu : jumlah zat yang berubah menjadi produk dibandingkan dengan
jumlah zat reaktan (mula2)
Contoh: konversi zat A menjadi zat B adalah 60%, artinya,
cuma 60% aja zat A yang berhasil dirubah menjadi zat B pada
reaksi

* Reaksi pada dasarnya, adalah proses penyusunan (pemutusan dan


pembentukan) ikatan antar atom di dalam molekul, sehingga diperoleh
molekul-molekul baru

* Proses tersebut dapat berlangsung bila terjadi kontak (tumbukan) antar


molekul reaktan dengan orientasi yang tepat dan energi yang cukup

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


* Perilaku reaksi (konversi, kecepatan, selektivitas) merupakan sifat
reaksi akibat menerima suatu perlakuan

* Merekayasa reaksi = memberi perlakuan terhadap reaksi agar reaksi


berperilaku baik ( konversi tinggi, cepat dan selektif pada kondisi yang
lunak)

* Sifat sifat reaksi


Sifat termodinamika (berkaitan dengan keadaan kesetimbangan)
Sifat kinetik (berkaitan dengan kecepatan/laju reakis)

Sifat-sifat tersebut harus diungkapkan dalam bentuk besaran/persamaan


matematik

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017
Kinetika kimia merupakan salah satu cabang ilmu kimia fisika
yang mempelajari laju reaksi.
Laju reaksi : perubahan konsentrasi pereaksi atau pun produk
dalam suatu satuan waktu
Laju reaksi berhubungan dengan seberapa cepat atau lambat reaksi
berlangsung.

Katalis merupakan suatu senyawa yang dapat meningkatkan laju


reaksi tetapi tidak terkonsumsi oleh reaksi.

Suatu katalis biasanya bekerja dengan membentuk ikatan kimia ke


satu atau lebih pereaksi yang kemudian dapat memfasilitasi
konversi dari pereaksi menjadi produk.

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL


Tuesday, July 25, 2017
Reaksi kimia berlangsung, jika partikel-partikel (atom atau molekul) dari
zat yang bereaksi bertumbukan satu dengan yang lainnya.
Akan tetapi tidak semua tumbukan antar partikel efektif untuk
menghasilkan reaksi, karena energi kinetik tak cukup untuk melakukan
perombakan kimia
Energi kinetik minimum yang harus dimiliki partikel agar menghasilkan
tumbukan menghasilkan reaksi disebut : energi aktivasi (Ea)

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


* Kinetika enzim adalah studi reaksi kimia yang dikatalisis oleh
enzim
* Reaksi-reaksi kimia dalam tubuh secara tidak langsung
dipengaruhi oleh enzim.
* Pengukuran kinetik dari reaksi-reaksi katalis enzimatik
merupakan teknik-teknik yang sangat penting untuk
menerangkan mekanisme katalis enzim
* Mempelajari kinetika enzim dalam hal ini dapat
mengungkapkan mekanisme katalitik enzim, perannya dalam
metabolisme, bagaimana aktivitasnya dikendalikan, dan
bagaimana suatu obat atau agonis dapat menghambat sebuah
enzim.
* Kecepatan reaksi enzimatik dapat diukur dengan mengukur
jumlah substrat yang diubah atau produk yang dihasilkan
persatuan waktu

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


* Fungsi khusus enzim
Merendahkan energi aktivasi
Mempercepat reaksi
Mengendalikan reaksi

* Faktor faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi


enzimatik
Suhu
pH
Kadar enzim dan kadar substrat

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


* Simbol, Penamaan dan istilah-istilah
* Orde reaksi
* Dimensi laju reaksi
* Reaksi reversibel
* Penentuan laju reaksi orde ke-1
* Keadaan tunak (steady state)
* Katalisis
* Pengaruh temperatur dan tekanan pada konstanta laju
reaksi

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


Berdasarkan jumlah molekul yang bereaksi, reaksi terdiri
atas :
Reaksi unimolekuler : hanya 1 mol reaktan yang bereaksi.
Contoh : 2 5 2 4 + 1/2
Reaksi bimolekuler : 2 mol reaktan yang bereaksi.
Contoh : 2 2 + 2
Reaksi termolekular : 3 mol reaktan yang bereaksi
Contoh : 2 + 2 22

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


Berdasarkan banyaknya fasa yang terlibat, reaksi terbagi
menjadi :
* Reaksi homogen : hanya terdapat satu fasa dalam reaksi
(gas atau larutan)
* Reaksi heterogen : terdapat lebih dari satu fasa dalam
reaksi

Secara kuantitatif, kecepatan reaksi kimia ditentukan oleh


orde reaksi, yaitu jumlah dari eksponen konsentrasi pada
persamaan kecepatan reaksi.

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


* Orde suatu reaksi ialah jumlah semua eksponen dari konsentrasi dalam
persamaan laju.
Orde reaksi juga menyatakan besarnya pengaruh konsentrasi reaktan
(pereaksi) terhadap laju reaksi

* Reaksi orde 1 AP

= = = =

* Reaksi orde 2 A + B P +Q

= = = 0

* Reaksi orde 3 (sangat jarang)
* Reaksi orde 0 : suatu reaksi dapat tak tergantung pada konsentrasi suatu pereaksi
Contoh : Jika kenaikan konsentrasi B tidak menaikkan laju reaksi, maka reaksi itu
disebut orde nol terhadap B.

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


* Luas permukaan zat
* Konsentrasi larutan
* Tekanan gas
* Suhu
* katalis

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


* Jika tahap reaksi dapat diamati, orde adalah koefisien pada tahap reaksi
yang berjalan lambat

Contoh : reaksi 4HBr + O2 2H2O + 2Br2

Berlangsung dalam tahapan sebagai berikut :


a) + 2 2 (lambat)
b) + 2 2 (cepat)

Maka orde reaksi ditentukan oleh reaksi (a).


Persamaan laju reaksi , v = [HBr] [O2]
Orde reaksi total (lihat koefisien reaksi) = 1 + 1 = 2

* Jika tahap reaksi tidak bisa diamati, orde reaksi ditentukan melalui eksperimen,
konsentrasi salah satu zat tetap dan konsentrasi zat lain berubah

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


* Reaksi yang berlangsung dua arah dan zat-zat hasil reaksi dapat
kembali membentuk zat pereaksi
Contoh :
2 () + 32 () 2 3 ()

Pada awal reaksi, gas 2 dan 2 membentuk gas 3 , tetapi ternyata


gas 3 yang terbentuk dapat terurai kembali menjadi gas 2 dan gas
2 sehingga reaksi diatas berbalik menjadi sebagai berikut :

2 3 () 2 () + 32 ()

Kedua reaksi tersebut dapat ditulis sebagai berikut :


2 () + 32 () 2 3 ()

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


Keadaan steady state (keadaan tunak) yaitu kondisi sewaktu sifat-
sifat suatu sistem tak berubah dengan berjalannya waktu atau
dengan kata lain konstan
Secara kinetik, hal ini diasumsikan bahwa selama bagian terbesar
reaksi, konsentrasi dan laju perubahan semua zat antara
(intermediat) adalah konstan dan bernilai kecil

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


* Katalis : komponen/zat yang dapat mempercepat dan
mengarahkan reaksi tetapi tidak terkonsumsi

* Katalisis : reaksi kimia dengan bantuan katalis (reaksi homogen


atau heterogen

* Peranan katalis :
reaksi cepat untuk mendekati kesetimbangan
selektif menghasilkan produk yang diinginkan

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017


Berikan masing-masing dua contoh reaksi :
* Unimolekuler
* Bimolekuler
* Termolekuler
* Orde 1
* Orde 2
* Orde 0
* reversible

BPS3201_Kinetika dan Katalisa/YUL Tuesday, July 25, 2017

Anda mungkin juga menyukai