PENYULUHAN JAMBAN SEHAT

DI DESA HUTA TORUAN I TARUTUNG

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017

DOKTER INTERNSIP ANGKATAN 2016-2017

I. PENGERTIAN
Jamban merupakan tempat yang nyaman dan
aman untuk digunakan sebagai tempat buang air
besar.
 Jamban sehat adalah fasilitas pembuangan tinja
yang :
1. Mencegah kontaminasi ke badan air
2. Mencegah kontak antara manusia dan tinja
3. Membuang tinja tersebut tidak dapat
dihinggapi serangga, serta bintang lainnya
4. Mencegah bau yang tidak sedap
5. Konstruksi dudukannya dibuat dengan baik dan
mudah dibersihkan
II. JENIS-JENIS JAMBAN

1.Cemplung : Jamban ini dibuat dengan jalan

membuat lubang ke dalam tanah sedalam 2,5 8
m dengan diameter 80-120 cm. Biasanya bahan
bangunan dapat terbuat dari batu bata atau
bambu dan atapnya dari daun kelapa, jarak dari
sumber air bersih +/- 15 m.
2. Cemplung dengan tutup
3. Leher angsa tanpa septic tank
4. Leher angsa dengan septic tank; jamban ini
merupakan jamban yang paling sehat dan
memenuhi standart kesehatan dimana air
pembuangan dan kotoran masuk dan mengalami
proses dekomposisi.
GAMBAR JAMBAN SEHAT
III. SYARAT-SYARAT JAMBAN SEHAT

1. Tidak mencemari air

Jarak lubang kotoran ke sumur sekurang kurangnya
10 m
Letak lubang kotoran lebih rendah dari sumur agar
air kotor tidak merembes dan mencemari sumur
Tidak membuang air kotor dan BAB ke selokan.
2. Tidak mencemari tanah permukaan
Tidak BAB sembarang tempat
Jamban yang sudah penuh harus dikuras kemudian
kotoran ditimbun dilubang galian

3. Bebas dari serangga

Jika memiliki Bak/ Penampung air sebaiknya
dikuras setiap minggu
Ruang jamban harus terang
4. Tidak menimbulkan bau dan nyaman
digunakan
Lubang jamban khususnya jamban cemplung harus
tertutup
Jamban leher angsa, permukaan leher angsa harus
tertutup rapat oleh air

5. Aman digunakan oleh pemakainya

6. Mudah dibersihkan dan tidak menimbulkan
gangguan bagi pemakainya

7. Tidak menimbulkan pandangan yang

kurang sopan
Jamban harus berdinding, beratap, dan berpintu
IV. MANFAAT JAMBAN SEHAT
Peningatan martabat dan hak pribadi
Menjaga lingkungan bersih
Bau berulang, sanitasi dan kesehatan meningkat
Lebih aman dan nyaman
Keselamatan lebih baik (tidak perlu pergi ke ladang di
malam hari)
Tidak mencemari sumber air yang ada di sekitarnya
Menghemat waktu dan uang, menghasilan kompos
pupuk dan biogas untuk energi
Memutus siklus penyebaran penyakit yang
berhubungan dengan sanitasi
SIKLUS PENYEBARAN PENYAKIT
VI. SYARAT AIR BERSIH

1. Tidak berbau. Air tidak berbau apapun entah

itu wangi maupun bau yang tidak sedap.
2. Tidak berwarna. Air tidak berwarna dan warna
menyesuaikan dengan keadaan lingkungan
sekitar.
3. Tidak berasa.
4. Tidak meninggalkan endapan.