1 Konsep Resiko
1 Konsep Resiko
SITUASI SITUASI
KEPUTUSAN YANG KEPUTUSAN YANG
PASTI TIDAK PASTI
PENDAHULUAN
MASALAH
KETIDAKPASTIAN RESIKO
PELUANG
R I S I K O .???
Risiko adalah segala sesuatu
yang akan menghambat
organisasi dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan
Manajemen Risiko
DEFINISI RISIKO:
RISK
SPEKULAS
MURNI
I
RISIKO
kerugian. TIDAK ADA KEMUNGKINAN AKAN MENGHASILKAN KEUNTUNGAN
CONTOH, Barang rusak terbakar, barang terhanyut banjir, kepala rumah
MURNI
tangga (pencari nafkah) meninggal dunia di usia produktif
RISIKO STATIS
DAN DINAMIS
RISIKO SUBJEKTIF versus RISIKO OBJEKTIF
1. Harta Benda
2. Ketiban Utang/ Ancaman Utang
3. Jiwa Kesehatan dan Mata Pencaharian
1. Harta Benda
Perusahaan harus mempertimbangkan kemungkinan besarnya
kerugian & potensi terjadinya kerugian
CONTOH, tidak hanya api & petir, tetapi juga angin topan, banjir
lumpur, banjir bandang
Jika kerusakan cukup parah, mungkin dapat memaksa
perusahaan harus tutup sementara, mengakibatkan hilangnya
pendapatan perusahaan, biaya ganti rugi harta benda yg rusak
CONTOH, Kasus lumpur Lapindo Brantas di Sidoarjo, Jawa Timur
Risiko harta benda yang disewakan kepada orang atau
perusahaan lain
CONTOH, Ledakan pada pabrik pemintalan benang ABC dapat
mengganggu pasokan tekstil perusahaan garmen XYZ. Maka XYZ
mengalami kerugian (kehilangan pendapatan)
2. Ketiban Utang/ Ancaman Utang
Perusahaan harus membayar hutang akibat
tuntutan pengadilan
CONTOH,
Keharusan membayar kompensasi kepada
seseorang yang menjadi korban ditabrak mobil
perusahaan yang dikendarai sopir ugal-ugalan
Dokter bedah melakukan malpraktik dan
dituntut di pengadilan untuk membayar ganti
rugi kepada pasien
3. Jiwa Kesehatan dan Mata Pencaharian
Jiwa Kesehatan
Perusahaan mencadangkan biaya pengobatan untuk para
karyawannya, terlepas sakit atau kecelakaan karyawan
berkaitan dengan pekerjaan
Mata Pencaharian
Pengangguran dan pensiun => hilangnya sumber
pendapatan
Pensiun, tidak tiba-tiba sehingga banyak rencana yang
dapat dipilih jauh-jauh hari
PHK, secara tiba-tiba sehingga sulit membuat rencana
mengatasinya
KONSEP YANG BERKAITAN DENGAN RESIKO
HAZARD
Seorang manajer pabrik membakar pabriknya karena sudah membeli
polis asuransi kebakaran
HAZARD
Adanya asuransi kecelakaan kerja membuat perusahaan tidak
memperhatikan kewajiban hukum lainnya seperti Keselamatan kerja
Contoh Studi Kasus Kegagalan Mengelola Risiko
Trader Bank Baring 1997
Barings Bank merupakan bank tertua di Inggris dan keluarga Barings telah memimpin bank tersebut
sejak tahun 1763. Namun tahun 1995, kepemimpinan keluarga Barings telah berakhir setelah
diumumkannya kebangkrutan Barings Bank oleh Bank of England. Semuatuduhan menunjuk pada
satu orang yakni Nick Leeson. Bagaimana bank sebesar Barings bisa bangkrut karena seorang Nick
Leeson? Nick Lesson merupakan kepala unit yang melakukan perdagangan berjangka diSingapura.
Dia menjadi star trader setelah memberi kontribusi yang besar terhadap laba BaringsBank secara
keseluruhan, yakni tahun 1992, unitnya menghasilkan 1.18 juta, di tahun 1993sebesar 8.83 juta
dan pada 7 bulan pertama di tahun 1994 menghasilkan total pendapatansebesar 19.6 juta atau
lebih dari sepertiga total laba dari keseluruhan perusahaan. Namun,ternyata Nick Leeson
memanipulasi laporan keuangan untuk dikirim ke London.
Kasus ini terkuak setelah kantor pusat di London mengeluarkan kebijakan baru yang
berkaitandengan pengendalian yakni akan dilakukan review operasional diback office dan
pemeriksaansistem akuntansinya. Kebijakan baru ini membuka kenyataan bahwa Nick
melakukan perdagangan berjangka tanpa hedging atas nama Barings dan menyembunyikan
kerugian yangdialami pada rekening 88888.
Sebelumnya, Nick memiliki kewenangan untuk mengatur front office ( investasi) dan back office
(pencatatan) sehingga dia berpeluang untuk memanipulasilaporan keuangan yang dikirimkan ke
London.
Risk management diharapkan dapat mendeteksi
maksimum kerugian yang mungkin timbul di masa
mendatang serta kebutuhan tambahan modal
apabila dampak proyeksi kerugian dimaksud dapat
mengakibatkan jumlah modal di bawah ketentuan
minimum yang dipersyaratkan otoritas pengawasan.
SUMBER PENYEBAB RESIKO
Sumber utama : masyarakat, tindakan orang-orang
menciptakan kejadian yang menyebabkan
RISIKO penyimpangan
Inflasi, daya beli uang merosot sehingga para pensiunan dan mereka
yang berpenghasilan tetap sulit utk mempertahankan taraf hidup
RISIKO yang biasa
Fluktuasi lokal, daerah-daerah tertentu mengalami boom atau resesi
EKONOMI Ketidakstabilan perusahaan individu. Perusahaan kehilangan
sebagian atau seluruh investasinya mengakibatkan pekerja terancam
PHK bila perusahaan pailit
BIAYA YANG DITIMBULKAN
Keputusan
Laba Risiko