Konsep pusat kota venesia ini, mirip dengan piazza della signoria di florence. Namun dari segi
topografi dan geografi ada perbedaan prinsip dibanding pusat kota Florence, yaitu venesia adalah kota
tepian air. Keadaan ini membuat kota selain ber orientasi pada pusat kota yaitu piazza San Marco, juga
pada pelabuhan dan laut sebagai ruang terbuka luas tak terbatas. Pusat kota dimana elemen utamanya
berupa peralatan luas terbuka (piazza San Marco ), dengan pelabuhan, ruang terbuka berdiri maritim dari
Grand Canal, dihubungkan dengan sebuah koridor sangat luas disebut piazzetta San Marco. Kedua
peralatan membentuk sudut siku dimana pada ujungnya terdapat katedral Saint Mark (San Maco). Bila di
kota Florence, landmark-nya katedral dengankubahnya, di Venesia adalah menara lonceng gereja
(campanile), tinggi lebih dari 100 M terlihat dari eluruh pelosok kota dari pulau-pulau tersebar di
sekitarnya. Dengan dengan demikian dapat dikatakan bahwa campanil dan Piazza San Marco, mengikat
dan menyatukan seluruh kota,salah satu konsep dari tata ruang arsitektur renaissance. Fungsi Venesia
selain sebagai pusat budaya,pemerintahan, perdagangan dan pelabuhan penting di laut Adriatik .
membuat pelabuhan menjadi pintu gerbang kota, bila masuk dari arah laut.
Untuk membuat pelabuhan lebih megah, indah, pada ujung selatan
Piazzeta San Marco dibuat monumen kembar, di kiri-kanan atau timur-
barat, berupa patung di atas kolom tinggi besar silindris. Pada puncak
kolom menjadi gerbang masuk kota dari arah laut tersebut, di timur di
letakan patung singa bersayap simbol dari Saint Mark yang di sebelah
barat patung dari Saint Theodore. Selain basilika, (berarsitektur bisantin),
bangunan penting megah, indah dan bersejarah di sekeliling Piazza San
Marco, adalah istana Doge (Doges Palace) (1309-1424). Istana ini menjadi
simbol dari kejayaan para ducal
Grand Cortile
Bagian ini di rancang oleh Antonio Rizzo mulai sekitar 1485, dilanjutkan oleh
pietro Lombardo dari 1499-1511 dan diselesaikan oleh Antonio searpagino dari
1545 hingga 1550.
Istana terdiri dari tiga lantai, panjang sisi yang
berada di tepian lapangan tidak kurang dari 150 M. Di
bagian bawah berupa arcade terbuka dengan
pelengkung setangah lingkaran dan kolom model
Romawi. Lantai dua juga berupa arcade namun
pelengkugnya patah dan bagian atas berderet sejajar
dengan pelangkungnya hiasan model rayonnant, dari
gotik. Dinding luar lantai tiga masif, terdapat deretan
tidak rapat dari jendela, juga model rayonnant gotik. Di
atas selang seling dengan jendela pada dinding lantai
tiga tersebut terdapat oculus. Ada hal unik dari bagian
luar depan dari istana, yaitu pada dinding atas, dihias
dengan pola geometris seperti anyaman bambu. Selain
dengan molding diatas sebagai pengakhiran, dinding
dihas berderet bentuk hiasan geometris segi tiga, tidak
figuratif. Semua unsur di bagian luar tersebut
membentuk bangunan berkarakter horisontal,ciri utama
arsitektur renaissance.
Di depan (sebelah barat), dari istana (Doges Palace) menyebrang piazzeta
San Marco, terdapat perpustakaan bernama Liberia Vecchia, juga sering disebut
Library of S.Mark (1536-53). Perpustakaan adalah karya paling indah daro Jacopo
Sansovino, seniman arsitek itali terkemuka pada jaman renaissance. Bangunan
terdiri dari dua lantai, panjang-melebar dari utara dan selatan, sejajar dengan sisi
barat istana Doge. Seperti sebagian besar bangunan penting di ligkungan Piazza
San Marco,bagian bawah dari Liberia Vecchia, berupa arcade, dalam hal ini berupa
deretan pelengkung Romawi, ditumpu oleh dertan kolom kombinasi Ionik dan
Dorik.
CadOro (1426-36)
salah satu rumah mewah di Venesia. Di
tepian. Menghadap Grand Canal beberapa
ratus meter di sebelah utara- barat dari doges
Palace. Seperti kebanyakan tata letak
bangunan jaman pertengahan; gedung ini
berdempetan dengan bangunan di
sebelahnya tanpa halaman samping. Halaman
depan juga tidak ada, bahkan langsung di
tepian air dari salah satu kanal.
Perancanganya sama dengan perancangan
istana disebut terakhir, mungkin karena itulah
ada sedikkit persamaan antara keduanya.,
meskipun yang satu jauh lebih besar dadri
lainya. CadOrdo berlantai tiga, masing-
masing lantai mulai bagian bawah, kedua dan
ketiga bagian depanya berupa arcade.
Persamaan lainya dibanding istana. Doge
terlihat jelas dari luar, lantai satu dengan lanin
bertumpuk karena diperlihatkan (di expose)
dengan molding maupun dengan balustrade.
Palazzo Grimani di venesia (1556-?),
salah satu dari banyak istana di tepian air dan
menghadap ke Grand Canal merupakan karya
terbaik dari arsitek dan seniman Michele
Sanmicheli. Palazzo Grimani berbentuk unit
memanjang dari depan ke belakang (timur-barat),
di batasi di depan (timur) telah disebut diatas oleh
Grand Canal, sisi kanan (utara) oleh sebuah kanal
kecil, di belakang (barat) dan di sisi kiri (selatan)
oleh jalan tidak lebar. Dengan demikian selain
halaman depanya berupa kanal terbesar di
venesia, istana tidak mempunyai halaman
samping, merupakan pola tata letak permukimam
jaman pertengahan. Wajah depan simetris epeeti
kebanyakan bangunan bercorak renaissance. Di
depan tengah (timur) ada tangga cukup lebar,
langsung dari kanal, membuat bentuk simetris
semakin tegas. Lebar bagian depan,27,50 m,
tinggi 29,50 membuat pandangan perspektif
wajah depanya terlihat seperti bujur sangkar.
Palazzo Corner Della CaGrande (Granda) di venesia (1537-56)