Anda di halaman 1dari 36

PERATURAN KESELAMATAN

DI BIDANG PERTAMBNGAN
(DI LUAR MINYAK DAN GAS BUMI)
DASAR HUKUM PENGELOLAAN PERTAMBANGAN UMUM

UU NO.11/1967 TENTANG KETENTUAN-KETENTUAN POKOK


PERTAMBANGAN
UU NO.4 TAHUN 2009 TTG PERTAMBANGAN MINERBA
UU NO.1/1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA
UU NO.22/1999 TENTANG OTONOMI DAERAH
UU LAIN TERKAIT SEPERTI UU KEHUTANAN, UU PENANAMAN MODAL, UU
KETENAGAKERJAAN DLL.
KONTRAK KARYA (KK)/PERJANJIAN KERJA PENGUSAHAAN
PERTAMBANGAN BATUBARA (PKP2B)
PP 19/1973 TENTANG PENGATURAN DAN PENGAWASAN KESELAMATAN
KERJA BIDANG PERTAMBANGAN
PP 75/2001 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH
NO.32/1969 TENTANG PELAKSANAAN UU NO.11 /67
LINGKUP PENGELOLAAN
KONTRAK KARYA (KK)
PERJANJIAN KERJA PENGUSAHAAN
PERTAMBANGAN BATUBARA (PKP2B)
KUASA PERTAMBANGAN (KP)
PENGELOLAAN PERTAMBANGAN
ERA OTONOMI DAERAH
PEMERINTAH PUSAT :
KK DAN PKB2B YANG DITANDATANGANI
SEBELUN 1 JANUARI 2000

DAERAH OTONOM :
KUASA PERTAMBANGAN BAIK YANG TELAH
DITERBITKAN OLEH PEMERINTAH PUSAT DAN
DAERAH

KK DAN PKP2B YANG DITANDATANGANI SEJAK 1


JANUARI 2000
PERATURAN BIDANG K3
UU No.1 Tahun 1970 TENTANG K3
PP NO.19 TAHUN 1973 TTG
PENGATURAN DAN PENGAWASAN K3
BIDANG PERTAMBANGAN
KEPMEN 555.K TENTANG K3 P.U
PERATURAN UMUM INSTALASI
LISTRIK 2000
UU NO.1 TAHUN 1970
Pasal 12 : Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja
Memberikan Keterangan yg benar
Memakai dan Mentaati syarat-syarat K3
Meminta kepada pengurus agar
dilaksanakan semua syarat-syarat K3
Menyatakan keberatan bekerja apabila
syarat K3 tidak dipenuhi
Lanjutan.
Pasal 14 : Kewajiban Pengurus
Menempatkan syarat-syarat K3 dan
salinan UU No.1 tahun 1970pada setiap
tempat kerja
Menyediakan secara Cuma-Cuma semua
APD pada pekerja dan setiap orang yang
memasuki tempat kerja
PP NO.19 TAHUN 1973
Pasal 1 :Pengaturan K3 di Bidang
pertambangan dilakukan oleh
Menteri Pertambangan
Pasal 3:Untuk Pengawasan K3 Menteri
mengangkat Pejabat yang
melakukan pengawasan
Pasal 5: Peraturan ini tidak berlaku untuk
pengawasan Ketel Uap
KEPMEN PERTAMBANGAN DAN ENERGI
NO.555.K/26/M.PE/1995

BAB I KETENTUAN UMUM


BABII BAHAN PELEDAK DAN
PELEDAKAN
BAB III LINGKUNGAN TEMPAT KERJA
BAB IV SARANA TAMBANG DIPERMUKA AN
BAB V PEMBORAN
BAB VI TAMBANG PERMUKAAN
BAB VII KAPAL KERUK
BAB VIII TAMBANG BIJIH BAWAH TANAH
BAB IX TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH
BAB X SANKI
BAB XI KETENTUAN PERALIHAN
BAB XII KETENTUAN PENUTUP
PENGUSAHA (4)
Melapor kegiatan dimulai
Menyediakan APD
Menyediakan Akomodasi
Menghentikan Kegiatan Apabila
KTT tidak ada
KEPALA TEKNIK TAMBANG
(8)

Penanggung Jawab K3LP


Posisi tertinggi di Job site
Menunjuk Pengawas Operasional/Teknis
Membuat peraturan
Mitra kerja PIT
Wakil KTT
PENGAWAS OPERASIONAL(12)

Bertanggung jawab atas keselamatan pekerja


Melaksanakan Inspeksi
Bertanggung jawab atas Keselamatan,Kesehatan dan Kesejahteraan semua orang yg
ditugaskan kepadanya
Membuat dan menandatangani laporan
PENGAWAS TEKNIS (13)

Bertanggungjawab untuk keselamatan peralatan


Mengawasi dan memeriksa permesinan dan perlistrikan
Merencanakan dan menjamin dilaksanakannya pemeliharaan peralatan
Melaksanakan pengujian
Membuat laporan
BUKU TAMBANG (20)

Ada pada setiap tambang yang ada KTT


Disyahkan oleh PIT
Diberi nomor
Media intraksi PIT dan KTT
Disimpan di kantor KTT
Duplikatnya di Kantor KAPIT
BAGIAN K3 (24)
Mengumpulkan data, menganalisis Kec.
Mengumpulkan data daerah yg berbahaya
Memberikan penerangan/Petunjuk K3
Membentuk dan melatih Tim Rescue
Menyusun statistik
Mengevaluasi K3
KOMITE K3 (25)

Melakukan pemeriksaan secara bersama-sama


Mengatur inspeksi terpadu
Melakukan pertemuan
PEKERJA TAMBANG (32)

Hak :
Pemeriksaan Kesehatan
Diklat
Keberatan bekerja apabila tidak aman
Kewajiban :
Mematuhi peraturan K3
Memakai dan merawat APD
Memberikan keterangan yg benar Kepada PIT
Lanjutan.

Memperhatikan dan menjaga K2 dirinya serta orang lain


Melaporkan apabila ada kondisi berbahaya yang tidak bisa diatasinya
Melaporkan kecelakaan
KECELAKAAN TAMBANG (39)

Benar terjadi (jelaskan)


Cidera pekerja tambang atau orang yang diberi izin
Akibat kegiatan usaha pertambangan
Jam kerja
Dalam wilayah KP/KK/PKP2B
PENGGOLONGAN CIDERA (40)

1. Ringan (lebih 1 haris/d kurang 3 minggu)


2. Berat
lebih 3 minggu
Cacat tetap (invalid)
Cidera * (jelaskan)
3. Mati
Meninggal 24 jam atau kurang setelah terjadi kecelakaan
KETENTUAN MELAPOR(41)

Kecelakaan bersifat Ringan dilaporkan Bagian Keselamatan Kerja untuk di daftar dalam
BUKU KUNING
Kecelakaan bersifat Berat, Mati dan Kejadian Berbahaya dalam waktu yang secepatnya
harus dilaporkan kepada KAPIT
KEJADIAN BERBAHAYA (44)

Mesin pengangkat roboh, terbalik, rusak pada saat mengangkat


Tabung bertekanan meledak
Terjadi hubung pendek ,tegangan lebih disebabkan kebakaran,peledakan yg
menyebabkan kegiatan terhenti lebih 24 jam
Kebocoran bahan berbahaya
Statistik kecelakaan Tambang
(47)

Tingkat kekerapan Kecelakaan (Frekuensi Rate)


Tingkat keparahan Kecelakaan (severity rate)
Dikirimkan KTT ke KAPIT paling lambat 1 bulan setelah tahun kalender
KESEHATAN
Ruang ganti pakaian (48)
Penyediaan Air (49)
Jamban (50)
BAHAN PELEDAK DAN PELEDAKAN

Gudang hahan peledak ,tata cara penyimpanan , adminitrasi,pengangkutan, pelaksanaan


pekerjaan peledakan, peledakan tidur, peledakan mangkir (52-79)
Pekerjaan peledakan dilakukan oleh orang yang mampu dalam melaksanakan peledakan
dan memiliki KIM yang dikeluarkan Kapit (75)
JEMBATAN KERJA (94)

Lebar lebih dari 1 meter


lebih 1,5 meter di atas lantai
Pagar/sandaran
Bingkai pengaman
jalan angkut terpisah dari jalan pekerja
PERALATAN LISTRIK (180)

Kecuali KAPIT menetapkan peraturan lain atau standar lain dari yg ditentukan peraturan
ini semua instalasi listrik harus memenuhi ketentuan dari PUIL dan SNI
Bagan sistim kelistrika TT dan rencana pengembangan lengkap dengan keterangan
terinci utk setiap usaha pertambangan harus disampaikan ke KAPIT dan setiap
perubahan dan penambahan harus dilaporkan
ORANG YG BERTUGAS DAN BERTANGGUNG JAWAB(181)

Semua pekerjaan listrik harus diawasi oleh seorang ahli listrik yg namanya dicatat
dalam buku tambang
Pekerjaan listrik hanya boleh dilakukan oleh orang yg mempunyai pengetahuan dan
pengalaman ttg listrik
PENIMBUNAN BBC (221)

Penimbunan BBC cair yg terdiri dari satu tangki atau sekumpulan tangki utk menimbun
BBC mudah terbakar dengan kapasitas 5000s/d40.000 liter dan untuk BBC mudah
menyala kapasitas 1000s/d 10,000 liter tidak perlu mendapat izin
Lebih dari 40.000 utk BBC mudah terbakar dan lebih dari 10,000 utk BBC mudah
menyala harus mendapat izin dari KAPIT
Lanjutan (222)

Tempat penimbunan BBC sebagaimana dimaksud dalam pasal 221 harus memenuhi
persyaratan sesuai ketentuan Kepmen ini
PERSYARATAN (223)

Harus tersedia
- Tanda larangan
- Lampu penerangan,FE, Penangkal petir
Harus ada tanggul pengaman yang terbuat dari beton atau timbunan tanah dan tingginya
harus dapat menampung :
- 1 tangki kap.maks + 20 cm
- Kumpulan tangki 1/2 + 20 cm
Lanjutan..

Jarak antara tangki sekurang-kurangnya 10 meter


Pada dinding tangki harus tertulis : Nomor, Kapasitas, dan jenis BBC
Pagar pengaman berjarak 5 meter dari tanggul
Panel listrik dan pompa ditempatkan di luar pagar pengaman
PENIMBUNAN BUKAN DALAM TANGKI TETAP (224)

Apabila BBC ditimbun dalam drum atau wadah lain yg sejenis dan mempunyai
kapasitas kurang dari 5,000 liter utk BBC mudah terbakar dan kurang dari 1,000 liter utk
BBC mudah menyala maka lokasi penimbunan harus diberi pagar pengaman di
sekelilingnya dan dilengkap dengan pintu berkunci
TAMBANG PERMUKAAN
(239-257)

Daerah tambang yang yang berbahaya harus di pagar


Jalan masuk tambang harus dirawat
Lori Gantung (cable way) harus mendapat ijin dari Kepala Inpeksi Tambang
Jakarta(Pusat)
Perencanaan tambang a.l kemantapan lereng,penimbunan, penirisan dll.
Lanjutan .

Potong bawah (under cut) tidak diperkenankan kecuali ijin Kapit


Tinggi bench tidak boleh melebihi 20 m (apabila digunakan alat mekanis) kecuali ijin
Kapit
Luas lantai kerja minimum 1,5 kali jenjang
Perubahan alat pemindah tanah mekanis harus mendapat persetujuan dari Kapit
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai