Anda di halaman 1dari 7

Materi hari ini

UU No.1 / 1970& permenakertrans No. 1/ Men/ 1980

Undang-undang keselamatan kerja materi hari ini oleh edris effendi

Pasal 27 ayat (2) UUD 1945

Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan

UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan pasal 86 dan 87

Isinya pasal 86

Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas:

(1). Keselamatan dan Kesehatan kerja; moral dan kesusilaan dan perlakuan yang sesuai harkat dan
martabat.

(2). Untuk melindungi keselamatan pekerja/ buruh mewujudkan produktivitas kerja yang optimal.

Isinya pasal 87:

setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan Kesehatan kerja

Latar Belakang:

Pada tahun 1910 di saat hindia belanda mengatur Indonesia

(perlindungan tenaga kerja tidak hanya di industry, perkembangan teknologi serta kondisi sesuai
dengan lingkungan)

Secara etimologis

Memberikan upaya perlindungan yang di tunjukkan agar tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja
selalu dalam keadaan selamat dan sehat( agar setiap sumber produksi perlu dipakai secara efisien)

Secara filosofi:

Suatu konsep berfikir dan upaya nyata untuk menjamin kelestarian tenaga kerja dalam upaya
Makmur dan sejahtera.

Secara keilmuwan:

Suatu cabang ilmu pengetahuan dan penerapan yang mempelajari tentang cara penanggulangan
kecelakaan tempat kerja.

Uu no.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja


Bab 1 istilah

pasal 1

(1) Tempat kerja : ruangan/ lapangan


(2) Tertutup/terbuka
(3) Bergerak/tetap

Unsur tempat kerja ada (1) usaha, (2) sumber bahaya, (3) Tenaga kerja

Pengurus = pucuk pimpinan (bertanggung jawab/ kewajiban)

Pengusaha orang/ badan hukum yang menjalankan

Direktur pelaksana UU no. 1/ 1970 (kepmen no.79/ men/1977

Pegawai pengawas : pegawai tehnis berkeahlian khusus dari department tenaga kerja yang di
tunjuk oleh Menteri ketenaga kerjaan

Ahli keselamatan kerja : tenaga teknis berkeahlian khusus dari luar depnaker

UU no. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja

Bab II – Ruang lingkup

Isinya

Dilakukan usaha pertambangan dan pengolahan emas, perak, bijih logamlainya.

Dilakukan pengangkutan barang binatang atau manusia di daratan melalui terowongan , darat
udara dan air

Mecegah tekanan aliran listrik

Syarat- syarat keselamatan kerja pasal 3

Dengan peraturan perundangan di tetapkan syarat-syarat keselamatan kerja untuk; mencegah


dan mengurangi kecelakaan.

Mencegah mengurangi dan memadamkan kebakaran

Bab IV Pengawasan

Pasal 5

Direktur sebagai pelaksana umum


Wewenang kewajiban:

Direktur (kepmen No.79/Men/1977)

Ahli k3 (permen No.03)

Pasal 9

Pengurus wajib menunjukan dan menjelaskan

Dinyatakan mampu dan memahami--) pekerja

Pengurus wajib--) pembinaan

babVI P2k3 pasal 10

panitia pembina K3 (permenaker No. 04/ Men/1987) (yang menjalankan sistem manajemen k3
evaluasi k3 SMK3 sudah menjadikan kewajiban.

Bab VII Kecelakaan Pasal 11

Kewajiban pengurus untuk melaporkan kecelakaan

(pekerja harus mempunyai kompetensi) yang memenuhi peraturannya

Kalua ada kewajibannya ada proyek k3 konstruksi adanya

Bab VIII Hak dan kewajiban tenaga kerja pasal 12

Memberi keterangan yang benar

Makai APD

Memenuhi dan mentaati semua syarat2 K3

Meminta kepada pengurus agar dilaksanakan syarat k3

Bab IX kewajiban memasuki tempat kerja pasal 13

Barang siapa akan mematuhi semua persyaratan yang ada

Bab X Kewajiban Pengurus pasal 14

Menempatkan syarat2 k3 di tempat kerja (UU no, 1/1970 dan peraturan pelaksanaanyaa.

Poster pembawaan dan pembina k3, menyediakan Apd secara cuman2


Bab XI ketentuan penutup pasal 15

Pelaksanaan ketentuan pasal-pasal di atur lebih lanjut dengan peraturan perundangan

Kewajiban administrasi

Setiap pekerjaan konstruksi bangunan yang dilakukan wajib dilaporan kepada direktur atau
penjabat yang ditunjuknya pasal 2

Wajib lapor pekerjaan/ proyek konstruksi bangunan

Semua kontraktor tidak fiktif tidak illegal sesuai prosedur

Nilai kontrak akan berpengaruh pada pengawas K3

Sequen ini ada 13

Jumlah peserta ada beberapa orang ada

WNA/ WNI nya

Time schedule jadwalnya

Alat apd dll sudah ada perlengkapannya

Nomor 14

Unit K3 p2k3 safety committee

Nama : Jabatan: Anggota-anggota: ( jadilah p2k3)

Nomor 15

Usaha-usaha k3 yang akan dilakukan

Departmen tenaga kerja R1

Unit k3 hanya untuk \

Menjawab segala kewajiban kontraktor

Harus di bentuk ahli2 k3 kontruksi pngurus k3 proyek


Kep Dirjen PPK No kep 20/ DJPKK/VI/ 2004

Sertifikasi kompetensi personil k3 pada kegiatan kons bangunan

Proyek 6 bulan lebih tenaga kerja (Tk) lebih 100 org

Min 1 org ahli utama, min 1 org ahli madya, min 2 orang ahli muda

Teknisi perancah harus memiliki SIO

Sertifikasi kompetensi K3 bid konst bangunan

Jenis kompetensi personil:

Ahli k3 utama, Ahli k3 madya, Ahli k3 muda, teknisi scaffolding

Kep dirjen PPK no. kep 74 PPK/ XII/ 2013

Goal nya K3

Kewajiban teknis

1. Tempat kerja dan alat alat kerja 2. Perancah 3. Tangga 4. Alat alat angkat 5. Kabel baja,
tambang, rantai dan peralatan bantu

Disiapkan bahan pedoman k3 yang meliputi :

Catatan identifikasi kecelakaan kerja yang ada, rekomendasi persyaratan k3 atas temuannya
identifikasi di atas, di buatkan prosedur kerja aman yang mengangkut seluruh jenis kegiatan,
dibuatkan instruksi kerja aman untuk Langkah-langkah kegiatan yang bersifat khusus

(yang dari administrasi tidak melakukan secara baik dan bener untuk hal lain instruksi kerja aman /
prosedur kerja aman tidak bisa dilakukan)

Harus dilakukan pengawasan k3 konstruksi nya dan umumnya )

Dibuat rencana kerja k3 yang komprehen terkendali oleh pimpinan proyek.

Dapat proyek baru rekrut Tk nya atau k3 umum.

Bangunan jadi harus ada ketentuannya Tujuan pembangunan ( kontraktor asal kerja saja)

Kewajiban k3 ini ya kontraktor tidak ada pertimbangan k3 ( menaikkan kontrak) harus kompak
menerapkan SMK3.
Efisiensi bagaimana kontraktor bisa memanage walaupun 1 org membengkan biayanya

Menghandel sistemnya pemilik sama sistemnya kontraktor, dan tenaga kerja yang ada di lingkungan
tersebut

Siang ini sistem manajemen k3

Merupakan suatu rangkaian proses kegiatan k3 yang memiliki siklus

Plant -do – check – action

SMK3 PP No.50 thn 2012 Permenaker 5/1996

Sistem ini terdiri atas 12 elemen yang terurai dalam 166 kriteria

Perusahaan kecil : 64 kriteria

Perusahaan sedang : 122 kriteria

Identifikasi potensi bahaya untuk perencanaan k3

- Frekuensi dan tingkat keparahan kecelakaan kerja


- Kecelakaan lalu lintas
- Kebakaran dan peledakan
- Keselamatan produk safety

Perbandingan SMK3 dengan 45001

Mau tidak mau kontraktor harus menangani rumah sampah khusus di tempat pembuangan akhir

Bikin etalasi khusus.

Dokumentase k3
Sistem working permit

Implementasi harus dijalankan dengan baik dan benar oleh kontraktor

Intruksi kerja k3

Rencana k3 kontrak

Sekali tender sekali kontrak ( biaya k3= biaya k3 ahli muda)

Kompetensi k3

P2k3 dan K3 ahli muda dan k3 umum saling bersinergi di 1 proyek dan 1 pekerjaan

Pedoman smk3 harus ada audit salah satunya regulasi.

Memiliki beberapa vendor =

Anda mungkin juga menyukai